Seonho merebahkan dirinya di sofa ruang ganti setelah meminta handphonenya dari Kak Gunhee.
Seonho memang selalu menyimpan handphonenya saat bekerja, supaya fokus.
Notifikasinya penuh dengan instagram dan twitter, hanya satu yang menarik perhatiannya.
Pesan dari Guanlin.
Seonho mengerutkan kening.
Guanlin menanyakan apakah Seonho sudah makan, tertera disitu bahwa pesannya baru dikirim 10 menit lalu.
Apa kedekatan mereka sekarang sudah sampai ditahap saling bertanya 'Lagi apa' 'Sudah makan' dan sebagainya?
Seonho membalasnya singkat.
Balasan Guanlin membuatnya lebih heran lagi.
"Kak, memangnya Guanlin masih disini?" tanya Seonho pada Gunhee yang sedang beberes.
"Sepertinya tidak. Kau lihat sendiri kan tadi pagi dia langsung pergi"
Seonho mengingat kembali bagaimana tadi pagi dia sampai di lokasi, berterima kasih pada Guanlin dan melihat Guanlin membawa mobilnya keluar dari lokasi syuting.
Anggapan Seonho yaa Guanlin langsung kembali ke kota.
Daripada bingung bingung sebaiknya ku tanyakan saja langsung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seonho melempar handphonenya ke sofa dan buru buru menghapus riasan plus ganti baju.
Kenapa Guanlin aneh sekali sih???
"Mau kemana???" teriak Gunhee saat melihat Seonho bergegas keluar ruangan setelah menyambar tas dan handphonenya.
"Aku pulang dengan bodyguardku!"
----------------------
"Hhh hhh kenapa kamu masih disini?" tanya Seonho begitu membuka pintu mobil yang dikenalinya di parkiran.
"Jangan bayangkan saya disini, di dalam mobil di parkiran seharian" tawa Guanlin terlihat samar di gelapnya malam.
Seonho mengatur nafasnya dan duduk di sebelah Guanlin.
"Terus"
"Saya sudah kembali tadi setelah mengantarmu, setelah menyelesaikan uusan di kampus, daripada saya tidak ada kerjaan mending saya jemput kamu lagi" kata Guanlin sambil menyalakan mesin mobil.
Tiba tiba handphone Guanlin berdering.
"Manajermu. Kamu tidak bilang?" kata Guanlin setelah melihat nama penelfon.