3

1.9K 326 68
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seonho tersenyum dan mengantongi handphonenya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seonho tersenyum dan mengantongi handphonenya.

Misi sukses.

Daehwi pasti penasaran setengah mati.

Ngomong ngomong, Lai Guanlin sudah resmi jadi bodyguard pribadi Seonho.

Kemarin setelah mendengar nama Park Woojin disebut, Seonho kaget dan refleks keluar dari cubicle.

"Kau kenal Kak Woojin??!!" pekiknya.

Wajah Gunhee dan Guanlin menyiratkan keterkejutan beda arti.

Seonho juga sedikit terkejut melihat Guanlin. His voice fits his appearance so much.

Tinggi, alis tebal, hidung mancung, mata yang tidak begitu sipit, garis rahang yang tegas.

In short, tampan.

Gunhee tentu saja terkejut karena sang artis tiba tiba keluar seperti itu, yang mana bisa berbahaya untuk Seonho.

Sedangkan Guanlin...

Matanya melebar dan alisnya naik.

"Kamu.. yang harus saya jaga?"

"Memang kenapa?"

Guanlin menggeleng ragu ragu.

"Saya kira setidaknya lebih tua... Woojin bilang.. kamu orang penting"

Guanlin berhenti.

"Dalam bayangan saya, kamu pejabat or something.." lanjutnya.

Oh!

Jadi ternyata Kak Woojin merekomendasikan pekerjaan ini pada Guanlin tanpa menyebutkan rinci siapa Seonho.

"Kalau begitu kamu diterima" kata Seonho riang.

Jadi disinilah mereka. Sehari setelah interview, Seonho minta ditemani nonton bioskop.

Walaupun setelah diceramahi Manajernya selama hampir sejam karena memilih asal asalan seperti itu, akhirnya Guanlin disetujui jadi bodyguard Seonho.

Dengan perhitungan bahwa seorang Park Woojin, member boygroup paling hits saat ini mengenal Guanlin dengan baik, artinya dia bisa dipercaya.

Selain itu team keamanan Seonho juga sudah mengetest kemampuan bela dirinya.

Ternyata Guanlin juga piawai memegang senjata. Entah senjata apa saja. Seonho tidak mau ambil pusing.

Saat ini dia senang karena akhirnya bisa menemukan seseorang yang tepat dan memenuhi kriterianya.

Guanlin stylish. Dia wangi. Masih muda. Bisa mengemudi.

Seonho belum tahu dia perokok atau bukan, tapi tidak masalah.

Yang jadi masalah adalah, apakah Seonho bisa mengobrol santai dengannya.

Ini adalah pertemuan pertama mereka setelah interview kemarin.

Guanlin dijemput oleh Kak Gunhee, diberitahukan prosedur keamanan Seonho dan segala ketentuan yang mana mengharuskan Guanlin memakai alat semacam earphone yang bisa digunakan sewaktu waktu Seonho dalam situasi tidak baik.

Setelah semuanya selesai, Guanlin diturunkan dirumah Seonho.

Dan dari situ semuanya terserah Seonho.

Hehehehe.

Akhirnya Seonho bebas kemana mana.

"Aku harus panggil kamu Kakak atau tidak? Kamu seumuran dengan Kak Woojin kan?" tanya Seonho begitu berhadapan dengan Guanlin.

"Tidak perlu. Sebut nama saya saja" jawab Guanlin singkat.

Oops. Dia rada jutek.

Seonho mengerling.

"Okay, Guanlin. Aku akan pamit dulu pada Mama lalu kita jalan"

Guanlin kelihatan berpikir keras.

"Saya harus ikut pamit juga ngga?"

Seonho mendengus menahan tawa.

"MAMAAAAH SEONHO PERGI YA. SAMA GUANLIN" teriak Seonho dari teras.

"GUANLIN SIAPA" Mama Seonho balas teriak, membuat Guanlin kaget.

"BODYGUARD BARU. DAH MAMAH"

"OH YASUDAH, HATI HATI. GUANLIN TOLONG JAGA SEONHO YA"

Guanlin gelagapan.

Sepertinya dia bingung, masa dia harus teriak juga pada orang tua bosnya.

"I..IYA TANTE"

"Yuk. Aku belum punya sim jadi kamu yang bawa mobil ya" Seonho menyerahkan kunci pada Guanlin.

Guanlin mengangguk dan berjalan menuju mobil. Dia membukakan pintu untuk Seonho.

Seonho menatapnya aneh.

"Kamu ga perlu lakuin hal hal seperti ini. Santai saja, anggap aku teman bisa tidak?"

"Uh tapi ini manner manner basic yang biasa saya lakukan" jawab Guanlin.

Seonho menggoyangkan telunjuknya depan Guanlin.

"Sama aku gausah. Ayo berangkat"

Seonho masuk ke mobil dan menutup pintunya sendiri, sedangkan Guanlin masih berdiri diluar. Tertergun beberapa saat.

Seonho menghela nafas.

Wah dia benar benar kaku karena menganggap Seonho adalah bosnya. Sedangkan Seonho tidak tahan bersikap formal seperti itu dengan orang yang akan ada di sisinya lebih dari 15jam seminggu.

Ini akan melelahkan, batinnya.

🍃🍃🍃

Author Note :
Hiyaaaa how are you today?

Maaf ya ini pendek banget, i'll try to write more for the next chapter.

Please drop your comments and vote, thankyouuuu😘

GUARDIAN 🔹GUANHO🔹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang