Paginya,yoona sudah bangun dan siap untuk bekerja. Ia pun segera menuju kemeja makan "pagi appa,eomma" sapa yoona pada orang tuanya "pagi yoong" jawab appa,eomma yoona. "Oh iya,yoong kemaren malam kau turun dari mobil bersama seorang pria. Siapa dia?" Tanya eomma yoonaYoona melihat kearah eommanya "ah,itu adalah Bos baruku" ucap yoona yang sekarang sedang menyantap makanannya "Bos baru? Apakah kamu pindah tempat bekerja" tanya eomma yoona.
Skak mat
Yoona salah ucap,mau tidak mau dia harus mengakuinya "ahh iya,Mmhh...begini eomma,aku dipecat dari perusahaan...." ucapan yoona terpotong karena ibunya yang tiba2 berbicara "apa dipecat? Bagaimana bisa? Lalu kau sekarang bekerja dimana yoong?" Yoona sedikit bergidik ngeri dengan pertanyaan ibunya.
"Eomma dengarkan aku dulu. Aku dipecat dari perusahaan lama ku,tapi sekarang aku sudah bekerja diperusahaan baru lagi. Dan eomma tau aku diterima diperusahaan Oh corp,daebakk bukan" ucap yoona sedikit berbangga
Eomma yoona tersenyum "kali ini bekerjalah dengan baik. Jangan sampai dipecat lagi,arrasou" ucap eomma yoona
"Ne eomma,aku akan bekerja dengan baik. Baiklah aku akn berangkat,sampai jumpa appa,eomma" ucap yoona "berhati-hatilah nak" ucap appa yoona "ne appa" jawab yoona.
------SKIP------
Sesampainya ditempat kerja,yoona segera masuk ke ruangan kerjanya dan segera mengerjakan pekerjaan yang diberikan olehnya,lagi2 pekerjaan yang banyak. Mungkin hari ini yoona akan pulang larut lagi.
Tidak lama kemudian,sang pemilik perusahaan pun datang,iya sehun. Dia masuk kedalam kantornya,dan disambut sapaan-sapaan hangat dari karyawan kantornya dan dibalas senyuman kecil dibibir sehun.
Ia masuk kedalam ruangannya dan melihat yoona sudah duduk manis di meja kerjanya dan mengerjakan pekerjaannya dengan serius sampai tidak sadar dengan kehadiran sehun.
Sehun berlalu dan mulai duduk dimeja kerjannya,ia mengecek beberapa berkas yang dikerjakan yoona kemarin. Ia sedikit takjub dengan hasil kinerja yoona yang sangat memuaskan ini. "Yoona-ssi" panggil sehun pada yoona
Yoona yang sangat serius mengerjakan pekerjaannya sedikit kaget karena panggilan sehun "ne,ada apa presdir?" Tanya yoona "begini,saya sudah mengecek hasil kerjamu kemarin dan hasilnya sangat memuaskan. Jadi saya berniat untuk tidak hanya menjadikanmu sebagai sekertaris hanya dikantor saja,tapi sekertaris pribadi saya. Tapi kalau kamu tidak mau,tidak akan masalah" ucap sehun.
Yoona terkejut bukan main,usahanya tidak sia-sia "Tentu saja saya bersedia presdir" ucap yoona,wajahnya sangat berseri-seri. Sehun pun hanya tersenyum kecil melihatnya,Tiba Tiba....
Drrtt Drrrttt
Ponsel sehun berdering,sehun sedikit mengernyit karena yang menelpon adalah nomer yang tidak ia kenal "halo,ini siapa?" Ucap sehun lewat telfon
.
.
.
Tidak ada jawabanSehun semakin mengernyitkan dahinya "Kalau tidak penting aku akan mematikan tel-" ucapan sehun terpotong karena terdengar suara dari seberang telfon sehun "aaaakkkhhhh" suara teriakan seorang wanita yang sedang kesakitan
Sehun mengenal suara itu,suara noonanya. Mungkinkah yang menelfon sehun adalah seseorang yang membunuh noonanya. Setelah teriakan itu,orang itu memutuskan panggilan. Tuutt Tuut
Sehun mulai marah dia segera menelfon anak buahnya yang paling ia percaya "Zhang Yixing,cepat ke apartemenku sekarang" ucap sehun kepada seseorang ditelfon. Ucapan sehun terdengar sampai ketelinga yoona,karena memang sehun tadi berbicara cukup keras.
Setelah itu sehun pun bergegas pergi,dia terlihat sangat buru-buru,hingga membuat yoona sedikit bingung
Yoona mengernyitkan dahi 'ada apa dengan presdir?' Batin yoona.
Yoona sedang memikirkan sesuatu "Mmhh...Gedung Tua,apakah Gedung yang itu,saat seseorang hampir membunuhku" Yoona berbicara sendiri sambil berfikir "ahh aniya... Kau tidak boleh memikirkan yang buruk tentang presdir mu Yoona-ya." Ucap yoona sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
*
S
K
I
P
*
Sehun sudah sampai apartemen miliknya. "Ada apa tuan memanggil saya kemari?" Tanya seorang laki-laki yang mungkin adalah Zhang Yixing, umurnya sepertinya juga tidak beda jauh dengan Sehun "Pembunuh itu,menelfonku. Aku yakin dia berada disini" ucap sehunYixing sedikit terkejut,ia nampak berfikir "Lalu,apa yang akan tuan lakukan?" Tanya yixing "Aku ingin kau dan anak buahku lainnya mencari dia sekarang juga. Bahkan sampai kelubang semut,kau tidak boleh menghiraukan satu tempatpun. Periksa semua tempat di Seoul" Ucap Sehun
"Pembunuh itu sangat cerdik tuan,dengan kekuatan saja kita tidak akan bisa menangkapnya dengan mudah" ucap yixing,sehun diam ia sedikit berfikir 'yang dibicarakan yixing ada benarnya juga' batin sehun.
"Lalu apa rencanamu?" Tanya sehun "sebaiknya kita jangan melakukan tindakan dulu tuan,biarkan dia menjalankan rencananya dulu sampai akhirnya dia masuk kedalam permainannya sendiri" ucap yixing. Sehun pun menyeringai
-Bersembunyilah sesukamu-
*Duh gimana nih Chapter ini? Makin bagus atau malah makin gajelas?? Kalau bagus comment and vote yaa. Kalau gabagus kalian boleh jadi pembaca dalam diam kok😁 "it's okay"
Tunggu Chapter selanjutnya yaa.😍 Mungkin agak sedikit lama,karena lagi banyak kegiatan disekolah😢tapi bakalan aku lanjutin kok
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love is Psychopath {YoonHun }
RandomJangan pernah ikut campur disetiap apa yang aku lakukan karena aku pernah mengatakan "Aku mencintaimu" Atau aku akan lupa bahwa kau adalah wanita yang kucintai. Aku telah kehilangan hatiku setelah seseorang membunuh noona ku dengan sangat kejam. -OS...