Flashback onYoona berjalan santai untuk pulang menuju rumahnya. Yoona biasanya melewati jalan yang ramai karena yoona takut kegelapan,tapi itu membutuhkan waktu sedikit lama untuk sampai kerumahnya.
Akhirnya yoona memutuskan lewat jalan yang paling ia hindari,karena jalanan itu sepi dan pencahayaannya pun kurang. Ia terpaksa lewat jalan itu,karena ia ingin segera sampai rumahnya. Mengingat hari sudah semakin malam.
Yoona sedikit mempercepat langkah kakinya,saat ia melewati sebuah gedung tua yang tak digunakan lagi,ia mendengar suara orang yang meminta tolong dan suara sayatan pisau. Yoona memberhentikan langkahnya dan menatap kearah gedung tua itu,yang ia yakini bahwa suara tersebut asalnya dari tempat yang tak digunakan itu.
Ia sedikit takut, tapi ia memberanikan diri untuk melihat kedalam gedung tersebut. Ia melihat dari jendela samping gedung tua itu yang sedikit berdebu,ia membersihkan debu-debu itu karena pandangannya kabur karena debu2 itu sangat tebal.
Betapa terkejutnya ia saat melihat ada orang yang ditali disebuah tiang, dan ia disayat-sayat oleh seseorang. Yoona melihat bahwa orang yang disayat tersebut memohon agar segera dibunuh,lebih kagetnya lagi saat ia melihat seseorang itu mengorok mulut orang yang ditali itu. Yoona menutup mulutnya karena sangat terkejut,ia sangat takut sekarang.
Flashback off
Yoona tidak menyadari kalau seseorang itu melihat keberadaannya dan menuju kearahnya,ia sudah cukup terkejut hingga ia tak sadar bahwa seseorang itu sudah disampingnya. Yoona mendongak dan melihat pembunuh orang itu sudah ada disampingnya dan melihatkan seringaiannya yang mengerikan.
Yoona pun segera berlari,ia berlari menjauhi tempat tersebut. Saat ia melihat kebelakang,pembunuh itu terlihat berjalan santai untuk mengejarnya,langkah orang itu juga sedikit cepat. Tidak seperti yoona yang sudah lari kencang sekarang,yoona memutuskan untuk bersembunyi disuatu tempat.
Ia bersembunyi di sebuah gang sempit yang sangat gelap,hanya ada cahaya remang2 yang menghiasi gang itu. "Yatuhan..selamatkan aku dari orang itu" yoona berdoa agar tuhan menyelamatkan dari pembunuh yang sedang mengejarnya.
Tiba2 ada orang yang memegang bahu yoona, yoona sangat terkejut. Ia dengan takut2 melihat siapa orang yang memegang bahunya. Yoona sangat terkejut dan mulai menangis. Pembunuh itu mengarahkan pisau pada yoona, yoona mencoba melarikan diri 'srekkk' pisau itu melukai bahu yoona. Yoona berteriak kesakitan.
Yoona pun menggigit tangan pembunuh itu dengan kuat dan cengkraman pembunuh itupun terlepas,yoona segera berlari menuju rumahnya. Yoona berlari sambil menahan sakit dibahunya hasil dari sayatan pisau pembunuh tersebut.
Setelah lama berlari akhirnya yoona sampai dirumahnya,ia dengan tergesa-gesa menggedor pintu rumahnya "eomma...cepat buka pintunya" ucap yoona sambil menggedor pintu rumahnya.
Eommanya pun segera membuka pintunya dan betapa terkejutnya eomma yoona,kalau putrinya pulang dengan keadaan acak-acak an. Baju yoona sudah bersimbah darah karena luka dibahunya yang sepertinya tidak kecil itu,mengingat bagaimana pembunuh itu menyayat bahunya dengan pisaunya.
"Yoong? Gwenchana? Masuklah cepat eomma akan mengobatimu" ucap eomma yoona membawa yoona masuk dan mendudukkan putrinya itu kesofa dan segera mengambil peralatan P3K.
"Ahkkk.. eomma ini sakit..hikss..hiks" yoona mengerang kesakitan dan ia juga menangis saat eommanya itu mulai menyentuh lukanya dan membersihkannya dengan revanol. "Tahanlah yoona,kalau tidak dibersihkan akan infeksi" ucap eomma yoona. Yoona pun hanya bisa menangis karena sakit.
Setelah itu eommanya pun memerban bahu yoona dan membereskan alat2 P3K "yoong bagaimana ini bisa terjadi padamu sayang?" Tanya eomma yoona. Yoona menatap wajah eommanya dengan wajah ketakutan "pem..pembunuh.. dia pembunuh,aku melihatnya membunuh seseorang..hiks..aku takut eomma" ucap yoona yang terlihat ketakutan,tubuhnya bergetar mengingat kejadian yang barusan dialaminya.
Ny.Im pun segera memeluk putri sematawayangnya yang sangat ia sayangi dan mencoba menenangkan yoona yang terlihat ketakutan,dan ya ny.im merasa bahwa tubuh yoona gemetar karena menangis dan takut.
Ny. Im membelai rambut yoona secara lembut dan menenangkan yoona yang ketakutan "tenanglah yoong,kau sudah aman nak. Tidak akan terjadi apapun padamu. Sudahlah jangan menangis putri eomma. Lupakan kejadian hari ini dan cepat pergi tidur,hari sudah mulai larut." Ucap eomma yoona sambil mencoba menenangkan yoona.
Yoona berhenti menangis,ia mengangguk dan ia pun melepaskan pelukannya. "Ne eomma. Aku akan segera tidur,terimakasih eomma karena sudah menenangkanku. Sekarang aku sudah merasa lebih baik,itu semua berkat eomma" ucap yoona sambil tersenyum manis pada eommanya.
"Aigoo,cepatlah tidur. Ini sudah malam. Jaljjayo yoong" ucap eomma yoona sambil mengecup kening putrinya "ne jaljjayo eomma" ucap yoona dan berlalu menuju kamarnya.
*Gimana nih ceritanya? Comment ya 👇 Vote bisa kan ya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love is Psychopath {YoonHun }
DiversosJangan pernah ikut campur disetiap apa yang aku lakukan karena aku pernah mengatakan "Aku mencintaimu" Atau aku akan lupa bahwa kau adalah wanita yang kucintai. Aku telah kehilangan hatiku setelah seseorang membunuh noona ku dengan sangat kejam. -OS...