9. Buruk

1.1K 103 6
                                    

Font Italic menandakan flashback ya

_____

Dhika terbangun dan menatap tirai hijau disebelahnya.

"UKS?" Tanya Dhika bingung.

"Tadi bukannya gue lagi dengerin lagu di kelas" tanyanya pada diri sendiri.

"Eh lu udh bangun Dhik?" Tanya Alfa bangun dari sofa.

"Ko gue bisa di UKS?" Tanya Dhika bingung.

"Jadi tadi..

"Eh cabut kantin yuk. Gak ada guru inikan?" Ajak Tyan pada Mika.

"Yukyuk.. ajak yang lain"

Tyan dan mika segera bangkit dari tempat duduknya. Mereka berdua langsung mengajak Gandi dan Alfa yang sedang bermain game di handphone nya.

"Woy cabut kantin kuy!" Gandi mem-pause permainannya lalu mengarahkan dagunya pada laki - laki didepannya yang sedang menunduk dengan wajah disembunyikan pada lipatan tangan dan kedua telinganya disumpal dengan headset.

"Bangunin tuh, daritadi dia tidur" kata Gandi.

Mika berjalan menghampiri Dhika lalu menepuk bahunya.

"Bangun eh ada guru"

"Woy cina!!"

Mika melepaskan headset yang menyumpal telinga temannya lalu melanjutkan usahanya.

"Bangun Weh"

"Sayangggg.. bangun yukk" kompak Tyan, Alfa dan Gandi mendengus geli.

"Eh gila kebo banget nih bocah" merasa tak ada respon dari Dhika, Mika segera mengangkat kepala Dhika dan terkejut melihat kondisi Dhika.

"Astaghfirullah" pekik Mika.

Sontak Gandi memberhentikan permainannya dan melihat Dhika, begitu juga Tyan dan Alfa.

Wajahnya pucat pasi. Bibirnya membiru dan darah yang sudah mengering berada di sekitar lubang hidungnya.

"Dia kenapa anjir?" Tanya Alfa panik mengundang rasa penasaran anak sekelas.

"Udah cepet ayo kita bawa dia ke UKS" ucap Gandi.

Dhika memejamkan kedua matanya mendengar cerita Alfa.

"Lo kalo lagi gak fit kenapa gak terus terang?" Tanya Tyan pelan.

"Sebenernya kita sadar kalo dari kemarin Lo pucet dan suka pingsan. Lo kenapa sih?"

"Gue juga gak tau sebenarnya gue kenapa" jawab Dhika dalam hati.

Dhika menggeleng. "Biasanya kalo gue kayak gini tandanya kecapean".

"Dokter yang jaga nyaranin Lo periksa ke rumah sakit Dhik. Soalnya gak cuma sekali Lo kayak gini" ujar Gandi membuat kedua mata Dhika sukses membulat.

"Gak lah. Paling kalo gue istirahat yang cukup juga sembuh"

"Batu sih punya temen"

Dhika tersenyum miring lalu memejamkan matanya.

~~~

Dara bosan sekarang. Keadaan kelasnya ricuh karena gurunya tidak masuk.

Aysila sibuk menonton drama Korea di MacBook ya. Sedangkan Dila sedari tadi bermain dengan ponselnya sambil sesekali tersenyum malu.

"Lo kenapa sih?" Tanya Dara heran.

"Gak papa"

Namun bukan Dara namanya kalau dia tidak kepo.

TraumeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang