Part 2

2.1K 260 86
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.
Seohyun POV

Aku terbangun dari tidurku. Kurasakan sebuah tangan melingkar di perut rataku. Ah, sudah dapat di pastikan jika ini adalah tangan Cho Kyuhyun. Hembusan nafas Kyuhyun yang teratur mengenai permukaan leherku, mengakibatkan sebuah gelenyar aneh di tubuhku. Aku membalikkan badanku menghadapnya, kini wajah kami hanya berjarak beberapa sentimeter saja.

Aku tersenyum melihat wajah tampannya yang saat ini sedang terlelap. Jika dilihat saat tertidur seperti ini, Kyuhyun sangat menggemaskan. Ya, walaupun setiap harinya ia selalu terlihat menggemaskan sekaligus menyebalkan. Tapi tak apa, aku menyukai semua yang ada pada dirinya. Entah itu sifatnya atau tingkah lakunya yang selalu membuat kepalaku pusing.

Tiba-tiba dia membuka matanya. Aku sangat terkejut saat matanya langsung menatap tepat ke dalam mataku. Oh tidak, aku ketahuan sedang memperhatikannya.

Aku berusaha untuk terlihat biasa saja dalam keadaan seperti ini, walaupun jantungku terasa berdegup kencang.

Dia mendekatkan tubuhnya ke arahku, menelusupkan wajahnya di cerukan leherku dan semakin mengeratkan pelukannya di pinggangku.
"Kau tidak usah pergi bekerja, ne ?!" kata Kyuhyun dengan nada serak khas orang yang baru bangun tidur

"Kenapa ?" tanyaku sambil mengelus surai hitam kelamnya

"Aku tak ada teman. "

"Aku tak akan pergi bekerja." kataku

Dia mendongakkan wajahnya lalu tersenyum senang.
"Tapi, sebagai gantinya, kita akan mencari sekolah baru untukmu. Aku tak akan membiarkanmu tidak sekolah, Kyuhyun."

"Hahh, sekolah itu membosankan, Seohyun. " kata Kyuhyun sambil menjauhkan tubuhnya dari tubuhku

"Kata siapa sekolah itu membosankan ?"

"Kataku, baru saja. "

"Kyu, aku tak mau tahu pokoknya kau harus sekolah. Sekarang, mandilah, aku akan menyiapkan sarapan."

"Huh, baiklah-baiklah. "

Dia pun beranjak dari tempat tidur, namun langkahnya terhenti dan berbalik ke arahku. Aku menaikkan alisku bingung
"Wae ?" tanyaku

"Aku melupakan sesuatu. " katanya

Dia mengecup bibirku dengan singkat lalu berkata
"Kebiasaan pagiku, hehe. "

Aku hanya menatapnya dengan tatapan terkejut, walaupun ini sudah menjadi kebiasaannya selama satu bulan belakangan ini. Tapi, tetap saja hal itu selalu membuatku tak bisa berkutik lagi.

***

Kyuhyun sudah nampak lebih segar dari sebelumnya. Dia mengenakan jelana jeans selutut dan kaos polos berwana hijau tua. Rambutnya yang basah membuat dia terlihat, seksi ? Dia tersenyum padaku, aku pun balas tersenyum padanya.
"Aku membuatkan makanan kesukaanmu. " kataku

"Aku tak sabar untuk memakannya. " kata Kyuhyun

"Nah, kalau begitu makanlah. " kataku.

Dia mengangguk lalu menyantap makanannya dengan lahap sambil sesekali bibirnya memuji masakanku. Aku hanya tersenyum menanggapi reaksi Kyuhyun.
"Appanim tadi menelponku, katanya appanim sudah mendaftarkanmu ke SMA Jaeguk. Kau bisa sekolah besok, jadi aku tak perlu lagi mencarikan sekolah yang pas untukmu. " kataku

"Hhmmm. " dia hanya bergumam lalu melanjutkan lagi acara sarapannya.

Aku hanya memandangnya dengan tatapan geli, sebab cara makannya masih sama, seperti anak kecil. Tapi, jujur, hal itulah yang membuat Kyuhyun sangat menggemaskan. Ya, selain tingkah manja nya tentunya.

Someone Like You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang