Part 1

3.4K 304 99
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.
Seohyun POV

Namaku Seo Joo Hyun, aku biasa disapa Seohyun. Aku adalah seorang dokter umum di salah satu rumah sakit di Seoul, yaitu San Giovani National Hospital. Di usiaku yang terbilang muda, yaitu 21 tahun, aku sudah berhasil mendapatkan gelar dokter. Bahkan di rumah sakit tempatku bekerja, aku adalah dokter paling muda di antara semua dokter di rumah sakit tersebut.

Aku di terima sebagai seorang dokter disana sekitar 2 bulan yang lalu, setelah 1 bulan lamanya aku menjadi dokter magang. Sebenarnya, rumah sakit tempatku bekerja adalah milik appaku sendiri. Tapi, aku meminta appa untuk tidak memberitahu orang lain di rumah sakit itu jika aku adalah putri appa. Itu karena aku tak ingin mereka merasa canggung padaku, jika mereka sampai tahu, dapat di pastikan jika mereka akan memperlakukan aku secara istimewa. Dan aku tak ingin di perlakukan seperti itu.

Ah iya, satu lagi. Aku sudah memiliki seorang suami.

Terkejut ?

Sama, aku juga. Aku tidak pernah berpikir sebelumnya untuk memiliki seorang suami, ya mungkin untuk saat ini. Tapi, itu semua karena kedua orang tuaku yang menjodohkan aku dengan seorang namja yang 3 tahun lebih muda dariku.

Bayangkan saja, yeoja seusiaku menikah dengan anak kelas tiga SMA. Aku tak habis pikir dengan keputusan appa dan eomma yang menjodohkan aku dengan namja berusia delapan belas tahun. Rasanya duniaku hancur begitu saja, terlebih ketika aku mengetahui bagaimana sifatnya.

Kini aku mulai berpikir, apakah kedua orang tua namja itu sudah menyerah pada tingkah laku dari namja yang saat ini sudah berstatus sebagai suamiku ? Pasalnya, mereka seperti sudah angkat tangan dan menyerahkan semua tanggung jawabnya terhadap namja itu padaku.

Kepalaku rasanya ingin meledak, bagaimana tidak ?

Namja bernama Cho Kyu Hyun itu terlalu banyak membuat ulah di sekolahnya dan membuat aku harus ke sekolahnya untuk memenuhi panggilan kepala sekolah setiap satu minggu tiga kali. Kyuhyun selalu membuat kerusuhan di sekolahnya, bahkan yang paling fatal adalah, dia pernah mengerjai gurunya dengan menempelkan permen karet yang sudah ia makan di tempat duduk guru itu saat guru itu akan mengajar di kelasnya. Masih banyak lagi tingkah gila yang di lakukan oleh Kyuhyun. Mungkin di usianya yang genap delapan belas tahun ini, ia masih ingin bermain-main. Tapi, tidak seharusnya dia terus-terusan bersikap seperti itu. Harusnya dia bersikap dewasa, harusnya dia sudah merancang bagaimana masa depannya nanti, bukan seperti ini.

Terkadang juga aku harus menghadapi sikap manjanya terhadapku. Oh Tuhan, dia bahkan lebih manja daripada seorang anak berumur lima tahun. Dan aku hanya bisa menggelengkan kepalaku saat menghadapi sikap Kyuhyun yang satu ini, ah ralat, sepertinya dan sudah menjadi fakta, aku selalu menggelengkan kepalaku dalam menghadapi semua sikap namja itu.

Seperti saat ini, aku kembali di panggil oleh kepala sekolah SMA Daegun, tempat Kyuhyun bersekolah. Karena Kyuhyun kembali membuat kekacauan di sekolahnya, aku tak tahu apa lagi yang dilakukan oleh Kyuhyun kali ini. Dan sepertinya, aku harus menyiapkan telingaku untuk mendengarkan omelan kepala sekolah Song tentang kelakuan Kyuhyun.

Aku melangkahkan kakiku memasuki ruang kepala sekolah, perlahan aku mengetuk pintu itu.

"Masuk. " kata seseorang yang berada di dalam

Aku pun memasuki ruangan tersebut, dapat aku lihat, disana sudah ada Kyuhyun yang sedang duduk di depan kepala sekolah Song. Kyuhyun tampak acuh saat aku memasuki ruangan tersebut. Aku membungkuk hormat sambil tersenyum ramah pada kepala sekolah Song. Lalu mendudukkan tubuhku di kursi samping Kyuhyun.

"Begini, nona. Kyuhyun kembali berbuat ulah, dia berkelahi dengan seorang murid satu angkatannya sampai murid itu masuk rumah sakit dan kondisinya kristis..."

Someone Like You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang