"Dia"

516 17 0
                                        

Dia adalah orang yang membuatku tertawa setiap saat, dia yang mulai mewarnai hari hariku.

Angga Leonard Putra

***

Kini mereka semua asik bercanda ria. Aldi yang terus saja menggombali Cinta, yang membuat Cinta jadi salah tingkah terus, Dika yang asik mengobrol dengan Amanda, mereka berdua sangat tampak nyaman satu sama lain, Hema dengan Starla justru asik mabar bareng, ya karena mereka berdua adalah anak gamers, Nathan dan Syifa, mereka berdua memang anak yang pendiam hanya suka membaca buku, dan akhirnya Nathan dan Syifa malah asik dengan bukunya masing masing tetapi sesekali di selipi obrolan tentang novel novel yang pernah mereka baca, seperti bertukar cerita. Dan yang terakhir Angga dan Salsa, mereka sibuk dengan dunianya sendiri serasa dunia milik berdua. Angga selalu menggoda Salsa, Salsa justru tersipu malu karena gombalan gombalan dari Angga.

Karena asiknya mengobrol, mereka tidak menyadari bahwa waktu istirahat akan segera berakhir. Hingga akhirnya bel istirahat berakhir berbunyi.

Kringgg.....kringgg.....

"Ehhh udah masuk nih." ucap Starla yang tersadar dari hanyutan mabar dengan Hema.

"Iya tuh belnya udah bunyi, balik kelas yuk," ajak Manda.

"Ya udah yuk." jawab Salsa.

"Kita balik ke kelas dulu yah kakak kakak." jelas Salsa lagi.

"Cin... Ciintaaa, balik ke kelas ayokkk!!" ucap Salsa lagi sambil teriak pada Cinta yang masih asik dengan Aldi.

"Al...udah kali ngecengnya, udah bel nihh!" teriak Angga.

Karena suara keras Angga dan Salsa, Cinta dan Aldi tersadar dan malu malu.

"Ehh ya ampun, maap guys, ga nyadar gue." jawab Cinta dengan polos dan tertawa kecil.

"Bucin mulu aja lo bisanya." ucap Syifa sambil tertawa.

"Apaan sih syif kaga bucin gue." tersenyum malu.

"Udah udah balik ke kelas yukk," ajak Salsa.

"Kak, kita balik ke kelas dulu yah." ucap Salsa lagi ke Angga dengan tersenyum manis.

"Oh iya." jawab Angga singkat.

"Bye semua....Cintaa jangan bayangin bang Aldi yah di kelassss...." Teriak Aldi pada Cinta dan teman temannya yang sudah pergi berlalu.

"Cieee Cintaa..." Ledek Starla sambil menyenggol lengan Cinta.

"Udah ahhh jangan bikin gue jadi baper dongg..malu nih." cap Cinta sambil cemberut.

"Iya deh iya wkwkwk." sahut Starla.

Ditengah perjalanan mereka menuju ke kalas, tiba tiba saja ada yang memanggil nama Cinta.

"Cintaaa." teriak seseorang itu.

Cintapun berbalik badan untuk mencari tau siapa orang yang memanggilnya, dan ternyata itu kakaknya, yap Cinta satu sekolah dengan kakaknya yaitu kak Erlan anak kelas 11 IPS 2.

"Ohh kakak...kenapa?" Tanya Cinta.

"Tadi mamah bilang, pak Supri ga bisa jemput lo, dia lagi sakit..jadi ntar lo pulangnya ama gue." jelas Erlan.

"Ohhh okok."

Tanpa sengaja mata Erlan mengarah ke Salsa, kini mata Erlan tertuju pada satu objek yang indah, Salsa.

Salsa yang menyadari bahwa kak Erlan memandanginya langsung mengalihkan pembicaraan.

"Cin uda kan?ntar keburu ada guru masuk," pinta Salsa yang tampak risih karena diperhatikan oleh Erlan.

Dia adalah BINTANGKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang