Dia adalah BINTANGKU

"Pertarungan"

Kini kau mulai menjauh dariku, mungkin karena salahku. Maaf.

Angga Leonard Putra

***

Hadirnya orang ketiga memang tak menyenangkan, tapi harus bagaimana lagi semua itu terjadi begitu saja, tanpa di sengaja. Kau menjauh dariku dan dia mulai mendekatimu, bingung, harus bagaimana lagi aku menjelaskannya padamu, hanya penyesalan yang selalu ada dipikiranku. Maaf.

Erlan berjalan melewati koridor kelas 11 dan tiba tiba.

Bugg...

Erlan tergelusur jatuh ke lantai. Ujung bibirnya tampak lebam akibat pukulan tadi. Erlan berusah bangkit walau nampaknya dia sangat kesakitan, "apa2an nih..." mendorong orang itu.

"Lo ngapain deketin dia hah?"

"Dia? Siapa, Salsa maksud lo?"

Orang itu ternyata Angga, Angga yang biasanya terlihat ceria, pendiam, humble kini menjadi seseorang yang terlihat begitu emosi. Amarahnya mulai memuncak ketika Erlan mendorongnya dan menyebut nama Salsa.

"Iya!"

"Cihhh emang lo siapanya Salsa hah?"

"Gue...gu...gue.."

"Ck ga bisa jawab kan lo? Belum ada hubungan apa2 udah sok2an aja lo! Dasar anak profesor mah ga bisa berantem bisanya cuma ngitung sama ngapalin rumus doang." ucap Erlan sambil mendorong Angga.

Angga pun membalasnya," heh ngga usah ngina deh lo..emang anak social bisa apa? Cuma bisa berantem tawuran, ga bermutu hidup lo!"

Kini terjadilah pertengkaran antara Angga dan Erlan, situasi sekolah yang mulai ramai karena siswa siswi SMA Tara Kanita yang sudah hadir, semua mata langsung tertuju pada mereka. Asik dorong mendorong pun terus terjadi, tidak ada yang berani untuk melerainya karena mereka terlihat begitu emosi.

Melihat keramaian yang terjadi Salsa dan teman2nya pun mulai penasaran, apa yang sebenarnya terjadi disana. Dan akhirnya mereka pun memutuskan untuk melihatnya.

"Ehh ada apaan sih?" tanya Cinta pada salah satu siswi yang sedang asik melihatnya.

"Ga tau kayanya sih ada anak ipa sama social berantem gitu..."

"Berantem?"

"Iya."

"Kenapa Cin? Ada apa?" tanya Salsa.

"Katanya ada yang berantem Sal."

"Siapa?"

"Katanya sih anak ipa sama social."

"Siapa yah?" tanya Manda.

"Ga tau deh." balas Syifa.

"Kita liat lebih deket aja yuk." ajak Starla.

Mereka pun mulai berjalan mendekati tempat pertengkaran itu, dan betapa terkejutnya Salsa melihat dua orang laki laki yang tengah bertengkar, dua orang yang Salsa kenal, dua orang yang salah satu dari mereka Salsa sayangi.

"Kak Angga, kak Erlan." ucap Salsa.

Angga dan Erlan tidak begitu mendengar perkataan Salsa, mereka masih asik berdebat merebutkan Salsa. Salsa pun memutuskan untuk mendekati mereka walau sebenarnya teman2 Salsa melarangnya.

"Sal lo mau kemana?" tanya Syifa.

"Mau nyamperin mereka."

"Mendingan jangan deh Sal ntar lo kenapa2 lagi." ucap Cinta.