Jaennie 3

26 3 0
                                    

Mereka berdua saling berbagi cerita yg ternyata memiliki kesamaan yaitu masalah dengan keluarga. Sekarang, Jaewon tak lagi akan memendam semuanya sendiri, dia akan bercerita apapun pada Jennie. Mereka berjanji akan saling berbagi cerita. Dan mereka semakin dekat.

Masih terduduk di pantai dengan botol soju dan kaleng beer yg berserakan.

"Jennie-ya" panggil Jaewon yg dibalas deheman singkat oleh Jennie

"Kau punya rekomendasi tempat makan yg enak? Aku lapar" lanjutnya

Jennie pun berdiri kemudian menggandeng tangan Jaewon. Berjalan menyusuri pantai dan berbelok saat terlihat cahaya terang dari lampu di jalan.
Tak berapa lama mereka tiba di sebuah kios kecil yg buka 24 jam.

"Aku akan menghabiskan banyak makanan disini Oppa" ucap Jennie sambil terkekeh

"Kalau begitu aku juga" ucap Jaewon

Mereka duduk lalu Jennie memanggil penjualnya.

"Imo. Aku datang dengan temanku" teriaknya lalu seorang wanita datang menghampiri kami sambil menjitaknya

"Kau pasti habis minum gadis nakal!"

"Aww. Appo!" teriak Jennie

"Dan kau! Kau pasti namja yg mengajak Jennie minum-minum kan?!" katanya sambil menunjuk nunjuk Jaewon

Jaewon hanya melongo tak tau harus berbuat dan berkata apa.

"Aniyeyo imonim, aku hanya sedang ingin minum. Tolong beri kami makanan, dia hampir mati kelaparan imo" jawab Jennie santai

Wanita itu pun berjalan menuju dapur sambil kembali menjitak Jennie dan menatap Jaewon tajam.

"Heol. Ada apa dengannya?" tanya Jaewon pada Jennie

"Ini tempat makan favorit ku dan Jinhwan-oppa" jawab Jennie sekenanya

"Ah~ kau pernah mengajak teman-temanmu kesini?" tanya Jaewon

Makanan pun tiba. Dan wanita itu masih saja terlihat ketus pada Jaewon, terlihat saat dia meletakkan mangkuk makanan milik Jaewon, dia sedikit menghentakkannya pada meja, hingga Jaewon kaget.

"Kamcagiya" ucap Jaewon spontan yg dibalas tawa oleh Jennie "ada apa dengannya huh?" tanya Jaewon

"Dia memiliki anak lelaki dan dia ingin menjodohkannya denganku sejak aku masih duduk di bangku midle high school" jawab Jennie

"Pantas saja"

"Aku hanya pernah mengajak Jinani-oppa dan kau" ucapnya tiba-tiba

"Ah~" jawab Jaewon

Ada perasaan senang sekaligus bangga di hatinya karena bisa membuat pemilik kios cemburu karena Jennie membawa Jaewon kesini sampai-sampai senyumnya tak dapat di sembunyikan.

"Kenapa kau tersenyum?" tanya Jennie

"Huh? Ah~ makanannya enak" jawab Jaewon

'Ada apa denganmu bodoh!' batin Jaewon

***

Mereka berjalan pulang dengan berjalan kaki karena mereka ketinggalan bus terakhir. Jarak yg mereka tempuh hanya 3 kilometer, tapi karena jam sudah menunjukkan pukul 1 malam, maka jalanan terasa sangat sepi, jadi mereka tak dapat menumpang ke kendaraan yg lewat.

"Ini semua gara-gara kau!" ucap Jaewon kesal

"Naega wae?" balas Jennie santai

"Kau—aish menyebalkan" gerutu Jaewon

"Berhenti bertingkah seperti nenek-nenek Oppa, kau benar-benar cerewet" balas Jennie sambil tertawa

"Apa yg kau tertawakan huh?" ucap Jaewon

BLACK AND PINKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang