Aku terbangun mendengar suara radio diruang utama barak. Aku merasa masih mengantuk, Seperti biasa.
... Virus ganas yang dikenal dengan Virus X menjadikan kota New York penuh mutan. virus X menyebar luas ke kota-kota lainnya, seperti Philadelphia dan negara bagian New York, Massachussets, hingga Ohio dalam waktu 2 hari. Pihak militer di berbagai negara bagian telah menyiapkan pasukan. Pihak Lab Newer ikut membantu pembuatan Antivirus X.
... Pihak Lab Newer mengatakan, ledakan dipicu oleh tekanan gas tinggi di ruang tes. Pihak Lab juga menjelaskan, Virus X ditemukan di Afrika Timur bulan Januari lalu, 2 bulan sebelum ledakan. Sisa gas pada ledakan bisa bertahan di udara 1 bulan dengan radius 1 km. Kota New York sepenuhnya terkontaminasi Virus X.
... Seseorang yang terkontaminasi baik oleh udara atau gigitan dapat diesembuhkn jika tidak terkontaminasi selama lebih dari 48 jam. pembagian Antivirus akan dimulai besok pagi. Diharapkan....
"Ternyata lebih buruk dari ekspektasiku. Memang semakin parah saja." Sahut Mike sambil meminum secangkir kopi
"Setidaknya kita aman disini, kurasa." Jawabku. "Tempat ini dilindungi tembok beton, mana mungkin mutan bisa masuk." Jawabku sambil melihat jam tanganku. huh, sudah pukul 8 pagi, tumben sekali aku bangun siang.
Tiba-tiba terdengar suara gaduh disertai tembakan entah darimana, seketika aku menekok kearah jendela. Pintu kawat besi pangkalan JEBOL! SIAL!
"Hey kau, ini ambillah!" tentara berbaju loreng kumuh melempar pistolnya kearahku dan Mike, aku langsung menangkapnya terkejut.
"Sebaiknya kalian bisa menembak." katanya menengok kearahku dan Mike, kemudian ia langsung lari tergesa-gesa.
Aku dan Mike pernah diajarkan Ayah kami menembak. Sayangnya itu Puluhan tahun lalu, dan Mike masih 7 tahun, mana mungkin ia mengerti.
DAAARR! Suara tembakan terdengar dimana-mana. Aku langsung bergegas keluar barak. Seketika pandanganku berubah ngeri. mutan-mutan dengan badan busuk menyerang tentara dan pengungsi. Lapangan markas terlihat seperti medan perang, tetapi ini perang yang berbeda.
"Mike, awas!" Teriakku melihat Mike hampir tergigit mutan.
ia pun menghindar, refleknya yang kuat menyuruhnya begitu. Seketika aku tembak kepala mutan itu. DAAAAR! Peluru langsung mengenai kepalanya.
"Sekarang bukan waktunya memikirkan pacarmu, tembaki para mutan itu!" Kataku sambil membidik mutan lainnya.
"MAYDAY! MAYDAY! Pangkalan New York diserang, bantuan sekarang juga!" Suara teriakan salah satu prajurit membuatku kaget. Sebuah langkah yang tepat, kita memerlukan bantuan.
Beberapa menit kemudian, 3 Helikopter penyelamat datang. Sekitar 20 pengungsi yang berada di markas diselamatkan. Tembakan senjata mesin salah satu helikopter menyikat habis mutan-mutan di markas.
"To-toloo-ong." suara merintih kesakitan salah satu prajurit terdengar di kupingku.
"Hey, ada korban, Antivirus sekarang!" Perintah salah satu tentara dari helikopter.
Seketika Antivirus X langsung disuntikkan ke tubuh korban.
"setidaknya ia selamat." kataku-sambil ngos-ngosan-kepada salah satu pasukan disana.
"Sama seperti Philadelphia. Kemarin aku bertugas menyelamatkan korban di salah satu pangkalan disana. Kondisinya hampir sama seperti disini." Katanya sambil menengok kearahku, menggaruk-garukkan kepalanya.
Akupun berjalan menuju helikopter evakuasi bersama Mike. Aku bukan militer jadi memang seharusnya aku pindah ke tempat pengungsian
Pengamanan ketat telah dilakukan di semua negara bagian di AS. Mutan semakin menyebar. Banyak warga AS tidak bersalah yang terjangkit virus. Sepertinya, bencana besar akan tiba....
...
1 jam kemudian....
"Walter, hey, kita sudah sampai." Suara Mike membangunkanku dari tidurku sambil menggoyang-goyangkan tubuhku.
"Hoah! ya, ya, aku tahu." Jawabku sambil menguap setengah ngantuk.
Aku mengambil ranselku dan bergegas turun dari helikopter. Helikopter mendarat di lapangan luas. Aku berjalan mengikuti tentara dan pengungsi lainnya. Didepan terlihat pintu gerbang dengan penjagaan ketat bersebrangan dengan tempat helikopter mendarat. Tiba-tiba terasa seseorang memegang bahu kiriku dengan kuat. aku dengan kaget menoleh kebelakang.
"Kau, Walter Jameson Creek dan Michael Creek, ikut aku." Suara tentara berseragam hitam tadi mengagetkanku dan Mike kembali.
Mike terlihat bingung, begitu pula aku. Apa yang terjadi disini?

KAMU SEDANG MEMBACA
CURE
Science Fiction"Last hope, this is our last hope" (Baca deskripsi???) Dunia dilanda wabah mengerikan. Virus cerebrum comedenti, atau dikenal dengan Virus X yang berasal dari German ini telah menginfeksi lebih dari 1/8 dari dunia dan bertambah. Harapan sepertinya t...