Pukul 06.35 pagi. Qila bersiap untuk pergi ke sekolah. Ia mengambil HP miliknya diatas Nakas.
Pesan dari nomor tak dikenal:
08534473xxx: lo jauhin Azka atau lo bakal tau akibatnya!
Qila: lo siapa?
08534473xxx: lo nggak perlu tau siapa gue, yang harus tau lo jauhin Azka!
Read.
Qila tak menghiraukan lagi pesan dari siapapun itu.
###
Bel istirahat telah berbunyi.
Hari ini alAmel izin masuk kelas karena dia sedang sakit.
"Ahhh, nggak asyik ya kalau nggak ada Amel" Sasa memasangkan wajah sedih.
"Iya nih, kayak ada yang kurang gitu" lanjut Sinta.
"Yahh, kalian mah, Giliran nggak ada gue aja baik-baik aja" ucap Qila lalu memutar bola matanya.
"Siapa bilang, Kita tanpa lo itu bagaikan sayur kurang garam" balas Sasa lalu merangkul sahabat nya itu.
"Kuran asin kurang enak, hehe" lanjut Qila.
Sebenarnya itu adalah lirik sebuah lagu.
###
Minggu depan murid kelas XII akan mengadakan Ujian Nasional. Semua murid harus belajar dengan giat, dan mengikuti pelajaran tambahan setelah jam pulabg. Namun tidak dengan Azka, dia benar-benar tidak peduli dengan belajar tambahan, dia lebih memilih ngumpul bersama teman-temannya.
###
Azka memeriksa Handphonenya yang bergetar.
Pesan dari Qila:
Aqila💙: malam ka
"tumben ni anak chat gue duluan, biasanya kan gue yang harus mulai" batin Azka.
Azka: malam bidadariku.
Aqila💙: hehe, udah belajar belum ka?
Azka: yajelaslah sayang
Aqila💙: Bagus deh
Azka: belajar mencintaimu
Aqila💙: Azka, aku serius ihh.
Azka: hehe, aku juga serius sayang. Aku cinta sama kamu.
Aqila💙: udah ah aku mau tidur, selamat malam.
Azka: jangan marah dong sayang , aku kan becanda.
Aqila💙: tapi kan aku serius ka
Azka: iya deh maaf-maaf
Aqila💙: aku maafin deh.
Azka: kiss dulu dong
Aqila💙: Nono😏
#&#^$£¥_₩$*#&#^$^$*@£$£$&
Pesan itu terlalu panjang untuk dituliskan.
###
Murid kelas X dan XI di liburkan seminggu karena kelas XII sedang mengadakan berbagai ujian, termasuk UN.
Sekolahan terasa sepi, tak ada kebisingan, kantin pun terasa sepi. Biasanya Azka dan sahabatnya malagin adik kelas, Bukan minta uang, mereka tidak sejahat itu, mereka cuma minta jajanan yg murah-murah saja, seperti permen mungkin.
Hari ini ada 2 mata pelajaran yang di ujikan. Azka mengisi semua soal dengan sangat santai. Padahal, Azka sering bolos di jam pelajaran, dan jika pun masuk dia jarang memperhatikan. Tapi entah terbuat dari apa otak Azka sehingga dengan sangat mudah ia mengisi soal yang berjumlah 50 butir itu.
Jam istirahat telah datang. Murid kelas XII yang mengikuti ujian di izinkan untuk berhenti 30 menit. Azka dan sahabatnya sudah stay di kantin bude Arum.
"Beli kuaci noh" Azka melempar uang berwarna hijau dari sakunya ke atas meja.
"Siaap!" Rey dengan cepat mengambil uang itu lalu membel1 10 bungkus kuaci. Masih ada sisa uang sepuluh ribu,"mayan nih, buat tambahan" batin Rey.
"Nih, makan tu kuaci" Rey meletakkan kuaci di atas meja kantin yang mereka duduki.
Seperti biasa, Azil akan membuka semua bungkus kuaci dan di kumpulkannya menjadi satu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Azka & Aqila (Completed)
Teen Fiction"Qila, gue ngajakin lo kesini bukan tanpa sebab, gue ajak lo seharian ini bukan sekedar hanya jalan-jalan biasa, gue mau lo sama gue bisa semakin dekat. Jujur, dari pertama ngelihat lo di pinggir jalan itu gue udah jatuh cinta sama lo, wajah lo sela...
