Teman Rindu

262 5 0
                                    

Kalian harus tau, aku sudah bisa merasakan cinta saat usiaku masih kanak-kanak. Iya hanya sekedar senang bermain bersamanya.

Namanya Ichal Pradika. Ichal adalah kakak kelas ku di SD. Aku sudah mengenal dia sejak TK iya karena aku dan Ichal sekolah dan bermain di tempat yang sama. Ichal memiliki paras yang bisa dibilang lumayan lahh..
Kulit sawo matang, alisnya tebal dan sedikit lebih tinggi dari aku.
Ichal sangat baik kepadaku, dia selalu melindungiku ketika Roy dan teman-temannya ingin menjahiliku dengan seekor katak yang dilemparkan ke arahku.

Aku dan Ichal sudah seperti saudara, iya itu sebabnya aku sayang Ichal.
"Dek ayo ke kantin" kata Ichal
"Ngga ahh abang aja aku titip pisang goreng ya"
"Uangnya mana?"
"Yaudah sihh pake uangmu dulu"
"Iyaiya adek sini aja ya jangan kemana-mana"

Dia selalu mengikuti apa yang aku mau dan kami selalu bersama sampai akhirnya dia harus sekolah di sebuah Pesantren Kota Padang.

Tidak ada ucapan perpisahan saat itu, dia hanya memberiku nomor hp ibunya dan aku juga memberi nomor HP Mamaku, "Untuk silaturahmi" katanya.

Jujur semenjak Ichal tinggal di pesantren, aku selalu rindu Ichal karena tidak ada lagi yang bisa aku suruh-suruh ke kantin hehe.. Kami masih berhubungan lewat telepon atau pun SMS sekedar menanyakan kabar keluarga.

Tapi itu hanya berlangsung sebentar saja, aku juga tidak tau mengapa tiba-tiba lost contact.

Perjalanan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang