A Story by Dianggra
Starring : Seo Joohyun, Cho Kyuhyun
Support Cast : Seo Jisoo, Jung yonghwa, Kwon Yuri, Jessica Jung
With Genre : Romance, Marriage life
Length : Chapter
Disclaimer : The Cast Is Belong To God. I Just use Their Name to My Story. The Story is PURE Mine. It is PURE from my IMAGINATION. DON'T PLAGIAT THIS STORY WITHOUT MY PERMISSION!!!.
DON'T BE SILENT READERS! LEAVE A COMMENT OR LIKE IT! BE A GOOD READER
Sorry for Typo(s). Kesalahan tanda baca, alur cerita yang kurang disukai readers, cerita yang menurut kalian kurang menarik, kurang kreatif dan lain sebagainya
Seohyun POV
Aku berjalan terburu-buru menuju halte bus. Sahabatku, Jessica jung terlihat sumringah karena mengikutiku.
"hyun-ah, kenapa jalanmu cepat sekali?" protes Jessica sesampainya kami dihalte.
"mian, Sica-ya..." aku memberi jeda sejenak sebelum melanjutkan kalimatku. Hyun-ah adalah panggilan kesayanganku dan keluarga Jessica untuknya "eomma baru saja meneleponku dan katanya dongsaengku masuk kerumah sakit karena penyakitnya kambuh lagi" lanjutku.
Jessica terlihat kaget "dongsaeng? maksudmu, Seo Jisso? dia punya penyakit apa? apa itu sangat parah?" tanya Jessica, khawatir. Ia memang sering berkunjung kerumahku dan bermain dengan Jisoo.
"memangnya aku punya dongsaeng selain Jisoo?" tanyaku sebal. Mood-ku saat ini sedang tidak baik "dia sudah punya penyakit jantung sejak lahir. Ketika kecil, penyakitnya sering sekali kambuh. Tapi, sejak aku kuliah, penyakitnya tidak pernah kambuh" jelasku
Jessica mengangguk-anggukan kepalanya berusaha tenang, tapi raut kaget dan khawatir masih terlihat jelas diwajahnya.
Begitu bus yang menuju rumah sakit tempat Jisoo dirawat berhenti, aku segera naik "Sica-ya, aku duluan!" pamitku. Arah rumah sakit dengan arah rumah Jessica berlawanan jadi ia tidak naik bus ini.
Selama beberapa detik, Jessica bergeming seperti saat aku menjelaskan keadaan kesehatan Jisoo padanya. Tapi, kemudian ia mengeluarkan suaranya "aku ikut!" serunya dan ia langsung ikut memasuki bus sepertiku.
Didalam bus, Jessica sibuk bertanya padaku tentang apa saja yang disukai dan tidak disukai Jisoo. Ia juga bertanya sedikit tentang kesehatan Jisoo selama ini. Sejenak, aku melupakan kalau kami ingin pergi kerumah sakit untuk melihat kondisi Jisoo. Tapi, saat bus tiba-tiba berhenti didepan sebuah rumah sakit, aku langsung menarik tangan Jessica "kajja!" ajakku.
Sebelum masuk kedalam rumah sakit, Jessica berubah haluan. Ia tidak jadi masuk kedalam rumah sakit.
"YA! kau mau kemana?" teriakku. Padahal, sekarang aku sedang terburu-buru. Aku ingin segera melihat keadaan Jisoo. Dasar Jessica!
"aku ingin pergi ke supermarket dulu. Bukankah kau bilang Jisoo suka cokelat?" kata Jessica tak kalah keras dari teriakanku.
Aku mendengus kesal "Ppalli! aku menunggumu disini!" seruku.
Selama beberapa detik, Jessica bergeming seperti saat aku menjelaskan keadaan kesehatan Jisoo padanya. Tapi, kemudian ia mengeluarkan suaranya "aku ikut!" serunya dan ia langsung ikut memasuki bus sepertiku.
Didalam bus, Jessica sibuk bertanya padaku tentang apa saja yang disukai dan tidak disukai Jisoo. Ia juga bertanya sedikit tentang kesehatan Jessica selama ini. Sejenak, aku melupakan kalau kami ingin pergi kerumah sakit untuk melihat kondisi Jessica. Tapi, saat bus tiba-tiba berhenti didepan sebuah rumah sakit, aku langsung menarik tangan Jessica "kajja!" ajakku.