Chapter 10-END

2.9K 120 8
                                    


Seohyun POV

Semua orang tidak tahu apa yang akan terjadi dalam hidupnya, begitu juga aku. Kemarin malam aku memutuskan hal terberat dalam hidupku.

“karena aku mencintaimu…..” aku mengatakan kalimat itu hari ini pada Kyuhyun. Bukankah poin terakhir dalam perjanjian yang kami buat mengharuskan kami untuk bercerai jika salah satu dari kami menyukai yang lainnya?

Sungguh, aku sama sekali tidak ingin bercerai dengan Kyuhyun tapi itu adalah salah satu caraku untuk mengungkapkan perasaanku yang sebenarnya pada Kyuhyun.

Ya, aku menyimpan perasaan ini sudah cukup lama tapi aku selalu menepisnya. Kupikir ini hanya rasa yang tumbuh saat seorang yeoja tinggal serumah dengan seorang namja. Tapi, pikiranku dulu salah. Aku benar-benar mencintai Kyuhyun. Bukan karena selama ini ia membayar biaya pengobatan Jisoo ataupun karena ia sering berada didekatku. Cinta tidak butuh alasan.

“huh, jangan bercanda disituasi seperti ini, Seohyun!” Kyuhyun sedikit menaikkan suaranya.

Aku tersenyum pahit “apa sekarang aku terlihat sedang bercanda, Cho Kyuhyun-ssi?” cibirku.

Kyuhyun menatap tepat ke bola mataku. Ia menatapku cukup lama. Setelah menatapku, kepala Kyuhyun tertunduk lemas.

“mianhaeyo, Seohyun-ssi. Bukankah kau tahu kalau aku sudah memiliki Yuri?” pertanyaan Kyuhyun lebih terdengar seperti sebuah pernyataan.

“jadi, apa kau tidak mencintaiku? ani, apa kau tidak menyukaiku sedikitpun?”

Pertanyaan bodoh. Aku tidak tahu kenapa tiba-tiba mulutku mengeluarkan pertanyaan seperti ini, padahal jelas-jelas aku mendengar pernyataan Kyuhyun sebelumnya yang secara tak langsung mengatakan padaku bahwa Kyuhyun tidak memiliki perasaan yang sama terhadapku.

Kyuhyun hanya diam dan memalingkan wajahnya kearah lain. Ia tidak menatapku. Lihat! baru saja aku mengungkapkan perasaanku pada Kyuhyun, ia sudah tidak ingin menatapku lagi.

Ternyata, semalam adalah waktu yang terlalu singkat untuk berpikir apa aku harus mengungkapkan perasaanku pada namja yang kucintai atau aku harus memendam perasaanku lebih lama.

Semalam aku menebak kalau setidaknya Kyuhyun akan menghargaiku dan ia mau mencoba untuk mencintaiku juga. Bahkan, aku juga menebak bahwa mungkin saja Kyuhyun juga mencintaiku dan akhirnya kami akan hidup bahagia selamanya. Dan hal terparah yang kutebak adalah Kyuhyun menertawaiku tapi bagaimanapun juga ia tetap menghargaiku.

Aku menebak kalau setidaknya Kyuhyun akan menghargaiku karena kami sudah melakukannya. Tapi, aku salah. Semua namja sama saja. Mereka sering melakukannya dengan yeoja bukan karena cinta. Kyuhyun adalah salah satu dari namja yang kumaksud.

“mian” Kyuhyun mengatakannya tanpa menoleh kepadaku. Setelah itu, ia pergi menjauh. Langkahnya terlihat sangat ringan.

Yang dapat kulakukan sekarang adalah terdiam dan merenungkan semua yang terjadi. Ini semua bukan mimpi, kan?

Aku tidak menyangka semua ini akan terjadi padaku. Kyuhyun sepertinya benar-benar tidak menyukaiku dan ingin meninggalkanku. Aku tidak tahu apa lagi yang harus kulakukan. Awalnya, kupikir dengan mengungkapkan perasaanku yang sebenarnya pada Kyuhyun semua akan mulai membaik. Tapi, pikiranku dengan kenyataan yang kualami jauh berbeda. Dengan mengungkapkan perasaanku pada Kyuhyun, semua hal terlihat makin memburuk.

Aku pun pergi ke kasir, berencana untuk membayar bonnya. Tapi, ternyata bonnya sudah dibayar. Tak salah lagi, Kyuhyun adalah orang yang membayar bon.

Timbul secercah harapan dalam hatiku. Tapi, aku segera membuang secercah harapan itu jauh-jauh karena Kyuhyun adalah orang kaya dan baginya membayar bon seperti ini adalah hal sepele. Dan mungkin ia merasa bertanggung jawab karena ia juga sempat membeli minuman jadi ia pun membayar minuman milikku juga.

Marriage Contract ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang