Episode 09

228 64 0
                                    

Pagi Hari....

Amanda bangun lebih awal dari biasanya dan ia pun pergi menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya.

"Hari ini kau akan tiada Rafa...kematian mu akan menjemputmu....ini adalah hukuman untuk seorang penjahat seperti kau!" Kata Amanda didepan kaca sambil tersenyum.

Setelah Amanda mencuci muka, amanda membangunkan Aulia yang tertidur lelap.

"Lia...lia...bangunn...woy udah pagi" Kata Amanda sambil menggoyang-goyangkan badan Aulia.

"Sue...kebo..bangett nih orang ya... Lia bangun oyy" kata Amanda yang kedua kalinya, akhirnya Aulia terbangun.

"eeee...mmmm" jawab Aulia mengulet.

"Cepet cuci muka luu kita akan menyiapkan makanan yang lezat hari ini" Suruh Amanda.

"Makanan lezat? Emang makanan apaan Da?" Tanya Aulia sambil bangun dari tempat tidurnya.

"Udah...nanti lu juga bakal tau..cepet cuci muka lu gua kedapur duluan" Jawab Amanda sambil pergi menuju dapur.

Teman-teman Amanda masih tertidur lelap, dan Amanda pun menyiapkan bahan bahan untuk masak.

Makanan yang dibilang lezat itu adalah daging temannya yaitu Indah..yang telah mati...tetapi dagingnya telah dipotong waktu Amanda dan Aulia membunuhnya dan menaruh dagingnya dikulkas.

Beberapa saat kemudian Aulia datang membantu Amanda untuk memasak.

"Amanda...emang kita mau masak apaan?" Tanya Aulia.

"Lu..mau tauu...kita masak dagingnya Indah" Jawab Amanda.

"Waw...pasti lezat tuh makanannya" kata Aulia.

"Yaudahh jangan ngomong mulu bantuin gua" kata Amanda sambil memotong daging.

-

Setelah Amanda dan Aulia selesai memasak 1 per 1 teman-temannya mulai berdatangan untuk makan.

Akhirnya mereka semua duduk dimeja makan.

"Wahh....kita makan apaa nihh...baunya enak banget?" Tanya Rini memuji.

"Hari ini kita makan...Daging"jawab Amanda.

"Daging...emang lu dapet daging dari mana?" Tanya Rafa.

"Gua dapet dari kulkaslah gimana sii lu Fa" jawab Amanda dengan santai.

"Ohh...yaudah kita makan ajaa...udah laper nih" kata Zakia.

Mereka semua pun makan daging, mereka tidak tau kalau yang dimakan itu adalah daging manusia.

"Enak tidak dagingnya?" Tanya Amanda.

"Yummy...enak bangettt" jawab Zakia.

"Wah...kalian suka dengan daging teman kalian sendiri" kata Amanda dalam hati.

-

Setelah mereka selesai makan mereka pergi dari meja makan, ada yang jalan-jalan, ada yang foto-foto banyak lah.

Dan dimeja makan tersisa piring kotor dan Amanda, Aulia.

"Sial... Rafa mulai curiga sama kita, kita harus membunuhnya" kata Amanda.

"Iya...tapi kita harus ganti rencana" jawab Aulia.

"Ganti rencana? Rencana apa?" Tanya Amanda.

"Gini...kita akan bunuh sekalugus 2 orang..tapi kita membunuh bukan pakai tangan kita sendiri...kita bunuh pakai alat...kaya buat permainan gitu kita...setuju?" Jawab Aulia.

"kayanya seru tuh..oke gua setuju sama lu.." kata Amanda sambil membereskan semua piring yang kotor bersama Aulia.

-

Setelah Amanda dan Aulia selesai membersihkan piring mereka berdua pergi kekamar untuk menyiapkan bahan bahan.

"Aulia...aku punya alat yang dulu dipakai mama aku yaitu bor helm" kata Amanda.

"Gimana cara kerjanya?" Tanya Aulia.

"Cara kerjanya gampang kita pasang helm itu dikepalanya..setelah bangun waktu di helm itu akan berjalan, dan cara melepaskannya yang satu memotong tangannya dan yang satu lagi memotong kakinya" jawab Amanda.

"Bagus..yaudah kita harus mempersiapkannya lebih cepat" kata Aulia sambil membereskan semua alat-alatnya.

"Tapi kita cuma ada sasaran Rafa? Satu lagi siapa?" Tanya Aulia.

"Alwi...ya Alwi..mereka berduakan selalu berdua kemana-mana berdua jadi kita sekep dia juga" jawab Amanda.

"Oke.."

Mereka berdua pergi menuju hutan untuk membuat semua alat alatnya bekerja.

-

Setelah selesai bekerja Amanda dan Aulia pergi menuju Villa.

Waktu menunjukan pukul 15.00 WIB, Amanda telah sampai divilla sore.

Dan tiba disana ada Rafa dan Alwi yang sedang mengobrol di ayunan.

Dan situasi disana sangat sepi, Amanda dan Aulia pun langsung membius dia dan bawa kehutan.

-

16.00 WIB.

Rafa dan Alwi terbangun dari tidurnya dan mereka kaget.

"Wi..kita ada dimana?" Tanya Rafa dari pojok.

"Gak..tau..TOLONG!" Jawab Alwi.

Tiba-tiba ada televisi yang menyala.

"Hy Rafa, Alwi kau terjebak dalam permainamku...kalau kalian ingin keluar dari sini..kau harus turuti kata ku" kata seseorang bertopeng.

"heyy....lo siapa.." tanya Alwi.

"Baik kita mulai..kau hanya punya waktu 60 Detik.. Rafa harus memotong tangannya sendiri dan Alwi memotong kakinya sendiri, disana terdapat timbangan kau harus menimbangnya disana..kalau kalian gagal kepala kalian akan diborr oleh helm yang kamu pakai dan kalau salah satu dari kalian berhasil dia yang akan keluar" jawabnya.

Permainan dimulai....

Alwi dan Rafa masih berfikir untuk memotong tangan dan kakinya tetapi waktu terus berjalan.

Mereka mulai memotong tangan dan kaki mereka, dan waktu tinggal 20 detik lagi.

Mereka memotong dengan cepat tanpa rasa sakit.

10

9

8

7

6

5

4

3

2

1

Permainan Selesai...

Alwi dan Rafa gagal dan mereka mati mengenaskan.

Jasad mereka tidak dibawa kevilla oleh Amanda dan Aulia.

Malam Hari...
.
.
.

*BERSAMBUNG*

HY GUYS SORRY BARU UPDATE DAN KEMARIN GAK UPDATE INI GUA SEMPETIN NULIS...

JANGAN LUPA VOTE YANG BANYAK.

HARGAI KARYA ORANG LAIN DAN JANGAN LUPA COMMENT DIBAWAH

INSTAGRAM: fadillahramza

*See You*

GUE PSYCHOPATH II [COMPLETED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang