Stay With Me, P'Pha. [Friday Night]

After 2 Years Later ...

Phana berada didalam pesawat dan lantas duduk ditempatnya. Dengan pandangan kosongnya, ia tak menyadari bahwa air matanya berderaian dengan cukup keras dan tak perduli orang lain melihatnya.

Dan Yo berdiri di depan kaca raksasa yang langsung mengarahkan pandangannya kearah pesawat yang akan di tumpangi oleh Phana

[Wayo POV]
P'Pha.
Yo minta maaf. Menyakitimu bukanlah kekuatanku. Menyiksa hatimu bukanlah keinginanku.

Maafkan atas keegoisanku selama ini, berada di antara dua cinta yang benar-benar tulus untukku .... tetapi bodohnya aku .. aku telah menghancurkan ketulusan itu dan merubahnya menjadi cinta yang kejam.

Jika aku bisa mempunyai satu kesempatan untuk bertemu denganmu sekali lagi, biarkan aku merubah kembali kekejaman itu. Biar ku rubah menjadai sesuatu yang indah untuk kita berdua.

Dan ketika kesempatan itu tiba biarkan aku menerima balasan kekejaman itu untuk diriku sendiri agar aku bisa tahu apa yang kau rasakan saat kau memperjuangkan cinta yang sama sekali tidak membelamu, menyakitimu, dan menggantungkanmu.

Dan selain itu, agar ku tahu bahwa cintamulah yang pantas untuk ku perjuangkan.

Terbanglah pesawat tersebut didepan hadapan Yo, melambung tinggi jauh di atas awan dengan meninggalkan cinta yang belum terselesaikan.

😭😭😭😭😭😭😭

2 Tahun berlalu .....

Sudah dua tahun dia pergi meninggalkanku dan tak akan pernah kembali untuk melihatku sekalipun, seolah aku sudah mulai merasa bahwa dia tidak akan kembali untukku lagi dan dia menikah tanpa sepengetahuanku.

Hal lain juga aku memikirkam tentang penyakitnya itu, aku jadi teringat saat kami berdua beradu depat di tepi kolam, bersikeras mengenai obatnya itu.

Hanya itu yang bisa ku ingat, kenangan indah yang ku anggap. Dan semuanya adalah, kenangan yang kejam yang telah ku lakukan.

Disini bisa ku simpulkan ...

'Jangan pernah bermain dengan cinta, karena tanpa kau sadari bahwa cinta yang telah kau permainkan telah sedikit demi sedikit menyakitimu sesuai dengan apa yang kau lakukan.

Meski seberapa besar usahamu untuk memperbaikinya menjadi indah, perubahan itu masih terselip didalam hatimu. Perubahan seperti apa yang ku maksud?

Saat kau mengecewakan cinta itu, ia akan membalasmu dengan lebih kejam dari yang kau lakukan.

Tidak hanya untuk air matamu, bahkan kau bisa dibunuh olehnya."

Mengapa ku katakan demikian?

Karena aku sudah pernah mengalaminya, dan kini aku sudah dihancurkan oleh cinta itu. Cinta yang sengaja ku buat kejam, dan akhirnya cinta itu juga yang sekarang membalasku.

Jangan kau tanyakan bagaimana rasanya. Karena kau sudah merasakannya disaat kau membuat cinta itu semakin kejam. Disaat kau memberikan keyakinan, dan harapan yang tak akan menjadi kenyataam kepada cinta itu.

Jangan berpikiran bahwa kau akan melakukannya lagi untuk membalasnya. Jangan. Karena dia akan semakin jahat sesuai dengan perlakuanmu.