Part 6 - Photo Shoot 2

4K 152 2
                                    


Satu minggu kemudian..

Los Angeles, Johnson Corp.
Pukul 14.00 pm.

Setelah kejadian seminggu yang lalu, hubungan chris dan candise semakin membaik, tapi selama seminggu ini mereka tidak pernah bertemu. Alasannya karena chris sangat sibuk di dubai, di karenakan CEO yang memimpin cabang perusahaan liam di dubai ternyata melakukan penggelapan dana, bahkan ada 2 orang karyawan yang di sangka bekerja sama dengan CEO itu. Pada akhirnya liam mempercayakan chris untuk menyelesaikan masalah ini sampai tuntas dan ia bisa kembali ke Los Angeles jika tersangka sudah di penjara.

Apa kalian tahu? Ini adalah hukuman untuk chris dari liam di karenakan caren yang melapori chris pada ayahnya bahwa chris sudah membuat candise sakit hati akan kejadian datangnya alessandra minggu lalu. Liam sebenarnya bisa menanganinya sendiri tapi ia sengaja menghukum chris untuk menyelesaikan semua masalah di dubai dan chris tidak boleh kembali ke Los Angeles jika masalah itu belum selesai.

Sekarang candise sedang bermalas-malasan di ruangannya, ia sedang tidak mood sekarang. Sudah 1 minggu ia tidak pernah melihat wajah tampan chris di kantor dan mengakibatkan dirinya rindu berat pada chris. Ia rindu aroma tubuhnya, ia rindu rayuannya dan juga rindu canda tawanya. Ia sangat rindu semua yang ada pada diri chris.

Saat sedang asik melamun tiba-tiba ponsel candise berdering. Candise menoleh ke arah ponselnya dan melihat nama pemanggil yang tertera di layar ponselnya. Penelfon itu adalah martha.
Candise pun mengangkat telfonnya.

"Halo martha ada apa?" Tanya candise.

"Apa kau lupa atau pura-pura bodoh? Jam 3 sebentar kau akan photo shoot, cepat ke studio sekarang aku menunggumu"

"Oh my god aku lupa! Tunggu, aku izin dulu ke atasanku"

Candise pun mematikan sambungannya. Candise langsung menyambar tasnya dan berlari ke arah ruangan CEO.
Setelah ia sampai di depan ruangan tersebut ia mengetuk pintunya. Suara berat seseorang menyahut di dalam ruangan "masuk"

Candise pun membuka pintunya dan masuk ke dalam. Ia duduk di hadapan CEO itu.

"Ada masalah apa miss robinson?" Tanya Leo si CEO pada candise.

"Sirr, aku sudah memeriksa ulang dokumen yang anda berikan dan saya akan menyerahkannya ke kepala HDR. Umm.. apa sekarang saya sudah bisa pulang sirr?" Tanya candise takut.

"Iya kau boleh pulang miss setelah kau berikan dokumen itu kepada kepala HDR. Dan besok kita ada meeting besar, aku akan mengirimkanmu susunan proposal keuangan dari Mr. Johnson lewat emailmu, tolong kalau bisa kau periksa ulang yah, itu akan di ajukan di meeting besok" jelas leo.

Candise menganggukkan kepalanya dan berucap "yess sir aku akan memeriksanya ulang. Thank you sirr. Kalau begitu saya pamit"

"Yess miss" jawab leo.

Kemudian candise keluar dari ruangan leo. Ia kembali berlari ke arah ruangan kepala HDR dan memberikan dokumen yang tadi ia periksa kepada kepala HDR.
Setelah itu ia keluar dari ruangan itu dan kembali berlari sampai diluar gedung kantor.
Ia menahan taksi dan taksi tersebut berhenti, ia langsung memasuki taksi tersebut.

"Crown studio" sahut candise pada sopir taksi.

"Yess miss"

Kemudian taksi itu melaju.
20 menit perjalanan ia tempuh dan sekarang ia sudah sampai di depan studio. Ia membayar argonya dan langsung keluar dari mobil. Ia berjalan cepat memasuki gedung studio.

Sesampainya di studio.
"Kau hampir terlambat, cepat masuk ke dalam, martha menunggumu" ucap dave yang sedang menata stan photo. Candise mengangguk dan langsung berlari ke dressing room.

Damn, I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang