Part 5 - Dinner Failed

5.5K 154 1
                                    


Los Angeles, 07.20 pm.

Sekarang candise sudah rapih dengan pakaian ala kantornya, tak lupa sedikit taburan bedak padat dan sedikit olesan liptint di bibirnya agar bibirnya tidak terlihat pucat, rambutnya ia ikat rapih.

Candise langsung menyambar tasnya dan ponselnya, kemudian ia keluar dari apartemennya. Ia terburu-buru pagi ini karena pasti ia akan terlambat.

Setelah ia keluar dari gedung apartemennya, ia tersentak melihat chris yang sedang bersandar di depan mobilnya dengan tangannya yang ia masukkan ke dalam saku celananya.

Candise kira chris tidak akan menjemputnya hari ini. Tapi dugaannya salah!

"Good morning miss robinson" sapa chris lembut.

Candise menghela nafas pelan dan tersenyum kecil.
"Morning to Mr. Johnson" balas candise.

"Sudah siap nona? Ayoo berangkat" ajak chris, kemudian ia membuka pintu mobilnya dan mempersilahkan candise masuk.

Candise tersenyum kecil. Chris memutari mobilnya dan ikut masuk dikursi kemudi. Ia pun melajukan mobilnya.

Mereka sudah tiba di Johnson Corp atau ralat kantor chris.
Mereka keluar dari mobil dan berjalan bersama memasuki gedung Johnson Corp.
Semua mata karyawan tertuju pada chris dan candise. Ada yang menatap kagum pada candise dan chris, ada juga yang menatap cemburu pada candise. Chris tak menanggapi tatapan mereka, tatapannya fokus ke depan, tak seperti candise ia merasa canggung dan gugup melihat tatapan mereka, baru kali ini ia di tatap seperti itu.

Mereka berjalan sampai memasuki lift khusus petinggi. Awalnya candise ingin naik lift khusus pegawai tapi tangannya di tahan oleh chris dan chris mengisyaratkan agar candise ikut bersamanya di lift khusus petinggi. Akhirnya candise pasrah dan ia pun ikut bersama chris.

Sudah tiba di lantai 27,  mereka pun keluar dari lift.

Yah, ruangan chris dan candise memang berada di lantai 27, lantai paling teratas di gedung Johnson Corp.

"Aku akan menjemputmu jam 7 malam nanti di apartemenmu. Andreas akan membawakan mu gaun dan memake up mu di apartemenmu sebentar sore" ucap chris kemudian ia berjalan meninggalkan candise yang sedang mematung di depan lift.

"Really? Ia bahkan belum mendengar komentarku! Huhh dasar" gumam candise pelan. Ia kemudian berjalan ke arah ruangannya.

———

13.00 pm.

"Akhirnyaa selesai juga" ucap candise sambil meregangkan ototnya.
4 jam ia duduk di meja kerjanya sambil memeriksa data-data yang di berikan chris tadi dan membuat proposal pengeluaran dana perusahaan selama akhir tahun ini.

Bunyi dari perut candise memecahkan keheningan di ruangannya.
"Sungguh aku sangat lapar. Tenang perut, sebentar lagi kau akan mendapatkan jatahmu" ucap candise sambil mengelus perutnya.

Ia pun mengambil ponselnya dan berdiri dari meja kerjanya. Belum sempat ia berdiri ia tersentak lagi untuk kedua kalinya akibat ulah chris.
Chris tiba-tiba membuka pintu ruangan candise tanpa mengetuk dan langsung masuk begitu saja.

"Oh my god sirr kau membuatku kaget" ucap candise pelan sambil mengelus dadanya.

Chris hanya tertawa pelan.
"Mau makan siang bersamaku?" Tawar chris.

"Tapii, aku.. akuu.. emmm.."
belum selesai candise menjawabnya chris sudah lebih dulu menarik tangan candise dan membawanya keluar ruangan.

"Sirr, aku belum menjawabnya" tukas candise kesal.

Damn, I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang