Our Destiny (SLOW UPDATE)

Misi

Disclamir : Masashi Kishimoto sensei
Pairing : Uchiha Sasuke x Hyuuga Hinata
World : semi  canon
Warning : typo, OOC, gaje dan efek lainnya.
Maka dari itu yang tidak berkenan, silahkan untuk klik tombol back nya.
Makasih.
.
.
.
.
.
Chapter 3
.
.
.
.
.

Beberapa menit berlalu, berganti jam. Ketika semuanya telah menikmati makan siang yang dibawakan oleh Hinata.

"Huuhhh..  Masakan Hinata memang enak, ya kan Akamaru?! "

"Guk.. "

"Cemilan nya juga... "

Mendengar itu Hinata merasa senang, bahwa apa yang dilakukannya tidaklah sia-sia dan membuat teman nya senang. Begitu juga Sasuke yang tampak tengah menyesap teh yang dibawa Hinata tadi.
Sepertinya pemuda Uchiha itu juga suka, syukurlah.

"Whooaaa...  Teme...  Kau ada disini? "

Suara cempreng khas itu terdengar, Hinata dan lainnya menoleh melihat Naruto dan Sakura datang.

"Woi..  Naruto.. " sapa Kiba.

"Apa yang kalian lakukan disini dattebayou? "
Naruto langsung berjongkok disebelah Sasuke dan menatapi kotak bento yang sudah kosong.

"Ka-kami habis makan siang Na-Naruto kun. " kembali Hinata mendadak gagap.

"Hoohh...  " Naruto mengangguk-angguk mengerti.

"Kami juga baru selesai makan siang di kedai ramen Ichiraku.. "
Naruto mengusap dagunya, sementara Hinata menatap Sakura yang berdiri tidak jauh dari Naruto.

"Kalian kencan? "Tanya Kiba to the point.

"Hahaha... Begitulah.. " Naruto pun nyengir sambil mengusap kepalanya.

[ Bleetaaakk... ]

Suara sebuah pukulan yang mendarat tepat dikepala Naruto, membuat sebuah benjol yang cukup besar terlihat.
Siapa lagi pelakunya kalau bukan Sakura yang kesal.

"Siapa yang kencan denganmu hah?! " seru Sakura

Kiba tampak ngeri, tatkala melihat begitu menakutkannya Sakura

"Terima kasih makanannya"
Terdengar suara  Sasuke menginterupsi kegiatan konyol mereka, niatnya memang mau pamit. Mungkin akan pergi keruang Hokage, menjalani satu atau dua misi sekarang.

"Tunggu Teme kau mau kemana? "

"Apa urusanmu Dobe? "
Sasuke melirik kearah Naruto sembari bangkit dari duduknya.

"Kau harus latihan denganku dulu... "

"Kenapa harus? "

"Karena kau baru pulang bukan? Dan kita sudah lama tidak latihan"

"Tidak mau"

"Apa!!!  Jadi kau menolak? Apa kau takut Teme...?? "
Nada mengejek keluar dari ucapan Naruto.

"Aku sibuk.. "

"Bilang saja takut, jangan beralasan Teme"

Ok, memang sudah berapa lama sih dia tidak pulang ke Konoha, dan bertemu dengan Naruto?
Rasanya sekarang Naruto jadi terdengar lebih menyebalkan ketimbang sebelumnya. Ataukah otaknya tidak bertumbuh dewasa seperti tubuhnya?

"Terserahmu... "
Sasuke sedang malas, sungguh dia tidak ingin meladeni Naruto yang keras kepala. Namun sebuah shuriken melayang begitu saja kearahnya. Jika Sasuke tak mengelak, mungkin akan kena.

"Kau...  Apa maksudmu Dobe? "

Naruto tersenyum senang bahwa Sasuke kini terdengar menginterupsi apa yang dilakukannya barusan.

"Ya latihan... "

"Naruto hentikan, Sasuke kan sudah bilang sibuk. Kau benar-benar ya... "
Sakura mendekati Naruto dan menjewer telinganya.
"Sasuke, maafkan kebodohan Naruto ya. Kalau kau memang ada urusan silahkan saja pergi duluan. Biar aku urus serangga ini" ujar Sakura dengan suara yang lembut dan senyum semringah.

"Wahahahah.... " Kiba terdengar tengah menertawakan nasib Naruto.

"Diam kau Kiba... "

"Salahmu... "

Yah,  Sasuke merasa sedikit terbantu dengan tindakan Sakura hingga dikepala kuning Naruto itu tidak akan mengganggunya.

[ Tep... ]

Tiba-tiba saja Shikamaru mumcul entah dari mana dan mendekat pada kerumunan mahluk didepannya.

"Ya ampun jadi disini? Membuatku repot saja harus mencari kesana kemari" ujar nya

"Ada apa Shikamaru? " tanya Sakura.

"Hokage memerintahkan ku untuk memanggil Sasuke dan Hinata.. "

"Ee..??  Aku? " Hinata terlihat terkejut.

"Iya..  Kalian akan diberikan misi bersama, karena itu aku mencari kalian. Karena kalian disuruh menghadap Hokage sekarang juga. " jelas Shikamaru.

"Ba-baiklah... "

"..... "

"Huweee...  Kenapa nenek Tsunade tidak memberikanku misi???!!! " Naruto terdengar kesal

"Kau harus latihan Naruto" ujar Shikamaru "baiklah ayo kalian ikut aku"ajaknya.

Hinata mengangguk, sementara Sasuke berjalan duluan.

To be continue...