Pagi itu di dapur dorm NCT 127, ada seorang Kim Doyoung yang sedang menyiapkan sarapan untuk para penghuni dorm lainnya.
"Doyoung ah, kau masak apa?" tanya Taeyong yang datang ke dapur karena mencium wangi makanan.
"Nasi goreng kimchi hyung" jawab Doyoung
"Sepertinya lezat, perlu bantuan?" tawar Taeyong
"Tolong bangunkan member yang lain saja hyung" pinta Doyoung
"Okay"
Taeyong pun beranjak dari dapur untuk mulai membangunkan member member NCT 127 mulai dari kamarnya sendiri.
--- Kamar Taeyong, Doyoung, Taeil ---
"Ah hyung udah bangun rupanya" kata Taeyong saat melihat Taeil yang sedang merapikan tempat tidur.
"Eoh" kata Taeil
--- Kamar Haechan dan Mark ---
Mark sudah bangun dari tadi dan ia baru saja selesai mandi. Sekarang ini, ia sedang berdiri di depan kaca, menatapi luka memar di tubuhnya bahkan sebenarnya lengan kiri Mark terasa nyeri tetapi ia berusaha menahannya.
Tidak ada member yang tahu akan hal ini dan dia sama sekali tidak berencana untuk memberi tahu mereka.
Fakta bahwa ia dibuli di sekolah akan tetap ia tanggung sendiri.
Mark melamun sambil menatapi dirinya. Dia merasa beruntung tidak ada memar di bagian yang mudah terlihat. Namun tidak bisa ia pungkiri, lengan kirinya terus terasa nyeri.
Ketukan di pintu kamar mandi membuyarkan lamunannya.
"Mark ah, kau di dalam?" terdengar suara Taeyong memanggilnya.
"Ah ne hyung, ada apa hyung?" jawab Mark
"Kalau sudah selesai segeralah bergabung dengan yang lain di meja makan" kata Taeyong
"Ne hyung, sebentar lagi" jawab Mark
Mark menyembunyikan kesakitannya di balik sifat ceria yang dia miliki dan aktingnya terlalu bagus untuk menjadi palsu.
"Mark ah, Haechan ah, kalian dijemput Manager hyung 10 menit lagi" kata Taeyong di sela sela kegiatan sarapan mereka.
"Ne hyung" jawab Haechan sedangkan Mark hanya mengangguk.
"Mark ah, makanlah lebih banyak, kau terlalu kurus belakangan ini" kata Jaehyun
"Tidak terima kasih hyung, aku sudah kenyang" jawab Mark dengan sopan.
"Kau bahkan tidak menghabiskan sarapanmu" timpal Taeil
"Tapi aku sudah kenyang hyung, Doyoung hyung terimakasih atas makanannya, Haechan ah, aku tunggu di depan ya... Hyung aku pergi dulu" kata Mark
Mark segera pergi meninggalkan meja makan sebelum hyung - hyungnya mulai berbicara lagi.
.
.
Para member NCT Dream sekarang sedang dalam perjalanan menuju sekolahnya. Member yang berasal dari Cina, Renjun dan Chenle, mengambil homeschooling sehingga tujuan mereka adalah gedung SM sedangkan member Korea sekolah di satu sekolah yang sama kecuali Mark.
Jadi Mark yang pertama kali diturunkan oleh manager mereka.
"Selamat belajar hyung!" ucap Jisung
"Eoh, kalian juga"
Mark berdiri di tempat itu sampai mobil mereka pergi. Langkahnya terasa berat untuk beranjak pergi.
Sekarang ia harus menghadapi kesulitannya sendiri. Mark berjalan ke kelasnya sambil mengelus tangan kirinya yang terus berdenyut nyeri. Ia mengharapkan kelasnya kosong, tetapi ternyata sudah ada beberapa orang di kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Am I Worth It? || NCT Mark [EDITED]
FanfictionApa aku berharga? Apa aku berhak? Apa aku pantas jadi bagian dari mereka? Kenapa selalu kebencian yang menghampiriku? Aku selalu merepotkan mereka, apa aku pantas untuk sekedar tinggal bersama mereka? Should I just leave this world? 'Cause I know I...