"BERHENTI!" teriak Taeyong, amarah langsung memenuhi kepalanya.
Keempat - empatnya langsung mengalihkan pandangan ke sumber suara tersebut dan mendapati seorang Taeyong dengan wajah yang memerah menahan amarah.
"Apa yang kalian lakukan HAH?!" bentak Taeyong
Taeyong sudah mengelilingi sekolah ini untuk mencari Mark dan betapa kagetnya ia ketika mendapati Mark yang pingsan dan dipukuli.
"Kabur! Cepat kabur!" ujar Sungji pada ketiga temannya
Mereka langsung berlari meninggalkan Mark yang pingsan dan Taeyong yang marah. Begitu mereka pergi, Taeyong langsung menghampiri Mark, ia meletakkan kepala Mark di pahanya.
"Mark ah, sadar Mark!" kata Taeyong sambil menepuk pelan pipi Mark
Tanpa buang waktu, ia menaikkan Mark ke punggunya dan berlari ke parkiran dimana manager sedang menunggu di dalam van mereka.
"Ya Tuhan, Mark! Taeyong ah apa yang terjadi?" Manager mereka kaget melihat Mark dalam kondisi babak belur dan pingsan.
"Nanti saja hyung, sekarang kita harus pulang dan memanggil dokter" ujar Taeyong
Taeyong menjelaskan apa yang dia lihat pada manager hyung dalam perjalanan ke dorm.
"Hyung bisakah kau tolong aku?" tanya Taeyong
"Apa?" tanya Manager hyung
"Jangan beritahukan dulu perihal ini pada perusahaan. Kita harus tau dulu kebenarannya dari Mark sendiri" pinta Taeyong
"Hmm... baiklah, bagaimana dengan membermu?" tanya Manager
"Biar aku yang urus, hyung cukup merahasiakan ini dulu dari mereka. Terimakasih hyung" ujar Taeyong
"Baiklah" jawab manager
.
.
Taeyong sampai di depan dorm dengan Mark yang masih pingsan di pundaknya. Ia berjalan dengan sangat pelan agar tidak ada member yang tahu tapi sialnya, Jaehyun memergokinya.
"Mark!" ujar Jaehyun kaget
"Ssssttt.... pelankan suaramu!" titah Taeyong
"Mark kenapa hyung?" tanya Jaehyun
"Bantu aku dulu membawanya ke kamar!" titah Taeyong
Member yang ada di dorm masih sama saat Taeyong meninggalkan dorm untuk menjemput Mark.
Setelah Taeyong dan Jaehyun membersihkan Mark, sekarang Taeyong dan Jaehyun berada di kamar Taeyong bersama Taeil dan Doyoung.
"Aku tadi menemukan Mark sedang dipukuli oleh empat orang siswa, sepertinya satu angkatan dengan Mark." jelas Taeyong
Jaehyun, Taeil, dan Doyoung kaget bukan main.
"Bagaimana bisa?" tanya Jaehyun
Taeyong hanya menggeleng
"Apa jangan - jangan Mark dibuli?" tebak Taeil
"Aku juga berpikiran seperti itu" kata Taeyong
"Tapi hyung memar di tubuh Mark begitu banyak" ujar Jaehyun
"Lalu kita harus apa hyung?" tanya Doyoung
"Aku sudah meminta manager hyung untuk merahasiakan ini dulu dari perusahaan dan dokter juga sudah dalam perjalanan ke sini. Haechan malam ini tidur di mana?" kata Taeyong
"Haechan malam ini sampai lusa tidur di dorm NCT Dream, berhubung kita semua libur sampai lusa, jadi Haechan mau main bersama 01 liners yang lain. Memangnya kenapa hyung?" tanya Jaehyun
KAMU SEDANG MEMBACA
Am I Worth It? || NCT Mark [EDITED]
FanficApa aku berharga? Apa aku berhak? Apa aku pantas jadi bagian dari mereka? Kenapa selalu kebencian yang menghampiriku? Aku selalu merepotkan mereka, apa aku pantas untuk sekedar tinggal bersama mereka? Should I just leave this world? 'Cause I know I...