Am I Worth It? || NCT Mark [EDITED]

Chapter 11

"Mark!!" panggil semua member dalam kepanikan.

Jaehyun yang paling dekat dengan Mark langsung berlari ke arah Mark dan mengangkat tubuh ringan Mark lalu membawanya ke atas sofa.

"Badannya panas sekali" kata Jaehyun

"Winwin ambil handuk dan kotak obat. Doyoung ah tolong ambil air hangat sebaskom. Johnny tolong ambil selimut" titah Taeil

Mereka bertiga langsung bergerak tanpa membuang waktu sedikitpun.

Jaehyun menyingkap pakaian Mark dengan hati hati. Ia juga menggulung lengan baju Mark.

"Ya Tuhan!" seru Taeyong kaget melihat lebam lebam di tubuh Mark.

"Kenapa bisa separah ini?" tanya Yuta tidak percaya

"Hyung, Mark menggigil." kata Jaehyun

"Pallliii!" teriak Taeil pada Winwin, Doyoung, dan Johny.

"Ne.." kata Doyoung dan Winwin

Taeyong langsung membasuh luka Mark dengan air hangat, setelah itu ia mengoleskan salep ke luka Mark dengan hati hati. Jaehyun mengambil satu handuk kecil yang dibawa Winwin lalu mengompres kepala Mark.

Setelah selesai, Taeyong menyelimuti Mark dengan selimut yang dibawa oleh Johny.

"Sekarang kalian semua beristirahatlah, aku akan di sini menemani Mark" titah Taeyong

"Tapi.."

"Jangan protes, aku tidak mau ada lagi kejadian seperti ini" kata Taeyong tegas

"Baiklah, hyung titip Mark ya. Kau juga jangan sampai sakit Taeyong ah" kata Taeil

"Ne hyung.... Good night" kata Taeyong

"Good night" balas yang lain.

"Markkie, seberapa menderitakah dirimu?" tanya Taeyong sambil mengelus kepala Mark ketika yang lain sudah meninggalkan ruangan itu.

"Tidurlah dengan nyenyak Mark. Hyung akan melindungi mu dari detik ini" kata Taeyong sebelum berbaring di sofa di sebrang Mark.

.
.

"Markkie, markkie, bangunlah" kata Taeyong

"Hmm" lenguh Mark

"Bangunlah Mark, kau belum makankan? Ayo kita sarapan dulu" kata Taeyong

"Hyung, tubuhku sakit semua" kata Mark

"Hyung tahu itu dan hyung tak akan tinggal diam" kata Taeyong

"Jangan hyung" cegah Mark

"Kenapa Mark? Kenapa kau mencegah hyung untuk memberi pelajaran pada pembulimu itu?" tanya Taeyong

"Hyung, semakin mereka dihukum, maka semakin parah mereka membuliku hyung. Aku mohon hyung biarkan saja. Jujur aku takut hyung" kata Mark

"Kasihan kau Mark" kata Taeyong sedih

Mark adalah member yang sangat baik, ia tidak pernah marah dan tidak pernah menjadi alasan member lain marah. Dirinya terlalu polos dan baik untuk itu. Namun apa? Perlakuan yang ia terima sangatlah tidak setimpal.

Benar benar air susu dibalas air tuba bukan sebaliknya.

"Aku pasti bisa melewati ini hyung, aku hanya ingin minta tolong untuk tetap berada di sisiku hyung" pinta Mark

"Pasti, kami semua akan selalu berada di sisimu" kata Taeyong

"Terima kasih banyak hyung" ucap Mark tulus