Chapter 15

3.9K 322 14
                                    

"Hhahh... hahhh... hahh"

Mark terbangun dengan napasnya yang tersengal sengal. Mimpi yang baru ia rasakan merupakan salah satu mimpi terburuk yang pernah ia alami. Badanya terasa lelah tapi ia tidak bisa kembali tidur, bahkan memejamkan matanyapun ia tidak berani. Tak ingin kembali mimpi buruk.

Ditatapnya Jaehyun yang sedang tidur dengan pulas, sebuah ide terlintas di pikirannya.

Dengan perlahan ia turun dari kasurnya lalu berjalan ke kasur Jaehyun tidak lebih dari dua langkah.

"Hyung.... hyungg...." panggil Mark sambil mengguncang tubuh Jaehyun dengan pelan.

Jaehyun masih pulas dalam tidurnya.

"Hyunggg.... Hyunggg" rengek Mark

Jaehyun membuka matanya, merasa kesal karena dibangunkan dari tidurnya tapi ekspresi wajahnya melembut ketika melihat bahwa Marklah yang membangunkannya.

"Ada apa Markie? Kau baik baik saja? Apa ada yang sakit?" tanya Jaehyun lembut

Jaehyun merasa khawatir melihat wajah Mark yang sedikit pucat dengan keringat yang bercucuran padahal AC dalam posisi menyala.

"Hyung..." kata Mark

"Hmm?" tanya Jaehyun

"Hyung.. Aku tadi mimpi buruk, it was so terrible that I can't forget it. So I am wondering if I could sleep with you here?" tanya Mark pelan

"Of course you can. Here, come" kata Jaehyun sambil bergeser ke samping agar Mark dapat berbaring disampingnya.

"Gomawo hyung" kata Mark lalu berbaring di samping Jaehyun. Ia merasa aman bersama salah satu hyungnya.

"Jalja" kata Jaehyun

"Jalja hyung" kata Mark lalu menutup matanya.

Tak lama kemudian mereka berdua terlelap.

.

.

.

Jaehyun terbangun karena merasakan gerakan gerakan dari sampingnya.

Ia melihat Mark bergerak gerak gelisah dalam tidurnya.

Lelaki tampan itu tahu bahwa Mark pasti sedang mimpi buruk. Terlihat juga dari ngigauan Mark dan keringatnya yang bercucuran.

"Tenanglah Mark, kau aman. Hyung disini. Tidak perlu takut" bisik Jaehyun di telinga Mark.

Jaehyun memeluk Mark dan terus membisikkan kata kata penenang pada Mark sambil mengusap punggungnya.

Tak butuh waktu lama hingga Mark berhenti mengiggau dan bergerak gerak gelisah.

Jaehyun terus mengusap punggung Mark sampai ia ikut tertidur dalam posisi memeluk Mark.

.

.

Jaehyun yang pertama membuka matanya, ia mengerjapkan matanya beberapa kali.

Diliriknya Mark yang masih tidur. Tanpa ingin membangunkan Mark, ia bangkit dari kasur dengan hati - hati.

Setelah membenarkan posisi selimut Mark, ia berjalan ke kamar mandi.

.

.

"Selamat pagi" sapa Jaehyun pada Taeyong dan Doyoung yang sedang memasak.

Mereka mendapat libur selama sehari dan mereka berencana menghabiskannya dengan bersantai.

"Selamat pagi juga Jae" sapa Taeyong

Am I Worth It? || NCT Mark [EDITED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang