•Possessive Boy #5

38.3K 1.7K 8
                                    

Kriing kriing kriing

Bel Istirahat pun berbunyi semua siswa kelas 10 IPS 1 sedang mengambil nafas dalam dalam karna sudah berjuang melawan rumus Matematikan Peminatan untuk mencari X dan Y

"Sayang!" panggil Andrian, Salsa yang sedang memasukan peralatannya ke dalam tas tersentak kaget saat mendengar suara Andrian.

Andrian dan kawan²nya masuk ke dalam kelas Salsa yang sudah dipenuhi tatapan kagum dari siswi kelas Salsa. Teman² Andrian langsung duduk diatas meja.

"yuk kantin" ajak Andrian yang sudah mencangkolkan tanganya dibahu Salsa

"Kalian bareng kita juga kan ke kantin" tanya Salsa ke sahabatnya dan di angguki oleh sahabatnya.

Mereka pun pergi ke kantin bersama, Mereka bagaikan ciptaan tuhan yang sempurna Ganteng dan Cantik semua siswa siswi SMA MANDIRI menatap kagum ke arah mereka.

Sesampainya ke kantin Mereka langsung duduk dibangku pojok kantin tempat biasa Andrian dan kawan²nya duduk ketika di kantin

"Kamu mau makan apa sayang" tanya Andrian ke Salsa

"Samain aja sama kamu" jawab Salsa

"Kalo kalian mau apa? Hari ini biar gue yang traktir" ucap Andrian

Semua pun bersorak senang "wahh serius ni? Asiik gue mau makan banyak ah" Nabila dengan tak malu nya berucap dengan semangat. Andrian hanya mengangguk

"samain aja" ucap Raka, dan yang lain pun mengangguk setuju

"Yaudah" Andrian langsung menatap kearah seorang siswa yang sedang Sendirian. "Eh lo! " panggil Andrian

Sedangkam yang dipanggil hanya menengok kekiri dan ke kanan lalu menunjuk dirinya.

"ya lu Cupu! Cepet kesini lama banget!" ucap Gani sambil menatap tajam ke arah cupu.

Yang dipanggil pun menghampiri Andrian sambil menundukam kepalanya.

"pesenin kita makanan! Gapake lama! Bilang aja buat gue biar cepet!" ucap Andrian sambil memberikan uangnya dengan kasar.

Salsa yang kesal melihat tingkah Andrian, sudah minta tolong kasar pula "kamu jangan gitu dong,Dia juga kan mau makan. aku aja deh sini yang pesenin" Salsa mencoba mengambil uang tersebut namun tangannya ditahan oleh Andrian.

"Duduk" Andrian menyuruh Salsa untuk duduk kembali namun Salsa malah tetap ingin pergi.

"aku bilang duduk Salsa" ucap Andrian

"tapi aku mau pesen makanan dulu Andrian" ucap Salsa.

Brakk

Andrian yang kesal pun menggebrak meja membuat semua orang kaget dan menatap ke arah mereka.

"kalau aku bilang duduk ya DUDUK!" bentak Andrian, tubuh Salsa bergetar mendengar suara Andrian yang keras. Bahkan yang lain pun ketakutan saat melihat Andrian kalau sudah marah.

"Sal, udah duduk aja. Jangan buat dia lebih marah lagi" ucap Gani. Salsa menatap Gani lalu kemudia kembali duduk ditempat semula. Teman teman Salsa mulai memberi tanda untuk sabar dan Salsa hanya tersenyum kecil.

"eh cupu! Ngapain lu masi disini udah cepat sana!" Dito mendorong tubuh orang tersebut hingga terjatuh, dengan Refleks Salsa kembali bangun dan menolong orang yang bernama 'Roni' yang Salsa baca didada sebelah kirinya.

"ka Dito apa apaan si! Ga usah kasar bisa kan" ucap Salsa sambil membantu Roni berdiri.

Andrian menatap Salsa tajam lalu berdiri sambil menendang Bangku yang dia duduki kebelakang. Melihat Andrian berdiri semua pun ikut berdiri.

"gue tunggu di gedung biasa!" ucap Andrian sebelum pergi meninggalkan kantin. Gani dan yang lain pun mengangguk mengerti,Tanpa Salsa sadari tindakannya yang menolong Roni membawa dampak besar untuk Roni.

Salsa menatap punggung Andrian yang meninggalkan Kantin dengan muka yang memerah. Lalu Salsa menatap Roni "Maafin Andrian ya ka, dia emang gitu orangnya" Salsa meminta maaf tulus.

Roni pun mengangguk "i-iya, ini uang dia yang t-adi" Roni tersenyum kepada Salsa lalu pergi meninggalkan kantin.

"tadi Andrian ngomong apa? " tanya Salsa ke Gani. Gani hanya menaikan Bahunya lalu pergi meninggalkan kantin di ikuti teman²

Salsa hanya mengkerutkan Alisnya lalu kembali duduk sambil memanggil ibu kantin "bu Salsa mau es jeruk sama baso ya" Salsa mencoba bersikap biasa aja agar tidak membuat teman temannya khawatir padahal didalam hatinya dia Sangat takut sekarang. Takut akan hukuman apa yang akan diberi oleh Andrian.

"lu gila ya? Lagi ada masalah tapi santai santai aja kaya gini" ucap Nabila.

"bil jangan gitu. Salsa ga salah ko,yang dilakuin tadi. Dia cuman mau nolongin ka Roni dari Gang nya Andrian" Salsa hanya mengangguk sambil tersenyum mendengar pembelaan dari indah.

"dari yang gue liat,ka Andrian marah banget sama lu sal." ucap Della,Salsa hanya tertawa kecil lalu tak lama pesanan dia datang.

"eh lu makan aja pikirannya. Mana pesen cuman satu lagi, terus kita gimana? Ga jadi ditraktir?" ucap Nabila dengan kesal. Salsa malah asik makan dan menaikan Bahunya.

*****
Setelah kembali dari kantin Gani dan yang lainya menyusul Andrian ke rooftop markas mereka.

Gani melihat Andrian yang sedang merokok sambil memankan sebuah korek api ditangannya.

"Andrian" Gani ikutan duduk disebelah Andrian,Andrian hanya membahas deheman.

"seharusnya lu ga usah bentak Salsa kaya gitu" Gani berucap sesantai mungkin agar tidak memancing Emosi Andrian kembali. Seketika yang lain menjadi terdiam saat mendengar ucapan Gani.

Andrian hanya melirik Gani tanpa ingin membalas ucapan Gani.

Drrtt Drrtt

Andrian segera mengeluarkan Headphone nya lalu melihat siapa yang memanggil,ternyata Bimo orang suruhannya untuk mencari informasi tentang si cupu. Dan dengan segera Andrian mengangkatnya

"Ya"

"tuan saya sudah mendapatkan informasi yang ada minta"

"katakan"

"dari informasi yang saya dapat, orang yang bernama Roni adalah seorang anak beasiswa disekolah milik tuan. Orang tuanya berkerja sebagai penjaga toko tuan. Hanya itu informasi yang saya dapat,apa tuan butuh sesuatu lagi?"

Andrian tersenyum licik "bagus, sudah saya tidak butuh apa apa lagi!" Andrian langsung memutuskan sambungan tersebut.

"anak Beasiswa ternyata" gumam Andrian. "gue mau semua beres" ucap Andrian kepada teman temannya. Mereka pun segera mengangguk ini bukan yang pertama atau kedua tapi ini yang kesekian kalinya.

"apa Salsa udah makan? " tanya Andrian kepada Gani.

"ya,tadi dia makan setelah kita pergi" ucap Gani.

"yaudah kalo gitu lu pesenin kita makan" Andrian menunjuk Veno

"ko gue?"

"Delivery" ucap Andrian, Veno pun hanya ber oh ria sambil mengeluarkan Headphonenya untuk memesan makanan.

______________________________
TBC
.
.
.
Haii apa kabar gengs? Lama ya nunggu aku Update hehe maaf ya 😂




Possessive Boy( SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang