• Possessive Boy #8

37.8K 1.7K 14
                                    

Bagian Delapan

***

Salsa masuk ke dalam rumah Della wajah berseri,entah tapi kali ini dia seneng aja ngeliat Andrian yang mulai jinak, ya walaupun masi sedikit liar.

"eh eh eh,ada yang bahagia ni keliatannya" Ledek Nabila sambil menyenggol bahu Salsa yang telah duduk disebelah.

"Apa si,B aja kali" sanggah Salsa, yang lain hanya tertawa saat melihat Salsa salting.

"So, gimana dengan ka Roni? Bener ka Andrian yang ngeluarin?" tanya Della.

"Astaga gue lupa bahas soal itu" Salsa menghela Nafas sebentar. Bagaimana bisa iya lupa dengan tujuannya untuk datang ke cafe itu. "nanti malem deh gue tanyain, lagian mereka malem mau kesini"

"WHAT?" jawab mereka serempak.

"B aja dong. Iya tadi Andrian bilang dia sama temen temennya bakal kesini malem" Salsa dengan santainya menjawab seperti itu tampak memikirkan perasaan sahabatnya.

"tapi kan-" ucapan Della disela oleh Salsa.

"Kalo mau protes ke Andrian aja jangan ke gue! Tadi gue juga udah bilang ga usah tapi dia maksa, lu tau kan dia gimana orangnya" Jelas Salsa

Della pun mengangguk,ia dia tau kakak kelasnya itu seperti apa.

"udah deh ya dari pada bahas itu mending kita lanjutin Nonton Descandant of the sun yang belum terselesaikan " ucap Indah untuk mencairkan suasana,mengajak Teman teman nya untuk menonton drakor.

"Iyah ni gue udah kangen kapten yoo" ucap Nabila antusias

Mereka pun menonton Drama korea dengan anteng sambil memakan cemilan yang telah di beli Della sepulang sekolah.

***

Sore telah berganti malam tepat Jam 20:00 namun para gadis gadis itu belum bangkit dari dunianya saat menonton drama korea. Bahkan mereka berempat belum mandi dan hanya berganti pakaiannya.

"Ah kesel gue liat nya coba ya kalo ada si Argus disini udah gue cabik cabik ususnya" Ucap Salsa Kesal

"Iyah gatau diri banget, udah Waktu dulu di tolongin sama Kapten Yoo sampe sampe kapten yoo kehilangan rekannya, terus waktu kemaren kemaren di tolongin juga sama Dokter Kang Mo Yeong eh sekarang Malah jahat dasar manusia ga tau diri" Indah pun menanggapi Salsa

"Ahhh sosweet bangett si Kapten Yoo Nyelamatin Dokter Kang,ya ampun Cakep Banget kalo pake baju ke begitu duhhh Oppa" Nabila yang antusias saat melihat Kapten Yoo memeluk Dokter Kang saat berhasil Menjinakkan Bom dan Menebak Argus sampe meninggal.

"Ya tuhan Jodoh Della cakep banget" Della yang mengucap syukur kepada Tuhan karena di beri jodoh cakep langsung ditatap tajam oleh Teman temannya.

Tanpa mereka Sadari di belakang mereka sudah Terdapat para Cowo Cowo ganteng. Ya siapa lagi Kalo bukan Gengnya Andrian Bagaskara,mereka sudah di Rumah Della sejak Jam 19:50.Bahkan mereka memencet bel pun tidak kedengaran Sakin gede nya volume Televisi jadi lah mereka nyelongong aja. Betapa kaget nya mereka Saat melihat para gadis,sedang tersenyum terkikik geli melihat Adegan tak senonoh, adegan ciuman Mesra yang membuat Veno dan Dito meringis geli.

"keras bro!" ucap Veno yang dibalas anggukan oleh Dito.

"Gila gilaa gilaa, gue juga pengen OMG!!" Teriak Nabila dengan antusiasnya.

"Macem macem lu ya, dia itu suami masa depan gue! Lo mending sama si dodo batok aja sono lebih mantep dan berpengalaman hahaha" Salsa dengan semangat meledek Nabila.

"hahaha dicipok abis lu sama dodo" kini gantian Della yang meledek Nabila membuat Nabila menambah menekuk Wajahnya.

Andrian pun yang sudah kesal karna mendengar ucapan Salsa Barusan langsung Nyamperin Salsa dan berdiri di belakang Salsa. Gani mengambil Remot televisi dengan diam diam yang berada di sebelah Della lalu menyerahkannya kepada Andrian.

Andrian mematikan televisi itu memebuat yang menonton menjadi terusik. "Sialan siapa si yang matiin bikin emosi gue aj-" Salsa kaget saat menengok kebelakang dan langsung menghentikan ucapanya.

"E-eh ko kamu udah disini si?" ucap Salsa gelagapan.

"Kenapa ga seneng kalo aku disini"Andrian bertanya dengan tatapan tajam menusuk ke Salsa

"E-eh b-bukan gitu" Salsa pun langsung menunduk karna takut.

"Kayanya mau perang dunia ke -3 deh Del mending kita masuk yuk" bisik Nabila ke Della. Pasalnya karena Mereka melihat Tatapan Tajam Dari Andrian

"Yuk,gue juga mau mandi ni badan lengket banget" Jawab Della berbisik juga.

"Eh Sal gue masuk dulu ya mau Mandi dulu ya dadah" ucap Nabila langsung kabur ke atas yang diikuti Indah.

"Gue juga Sal mau Mandi dulu" ucap Della langsung berlari mengikuti Nabila namun di tahan oleh Gani

"Lu mau Mandi bertiga?mending sama gue aja" ucap Gani yang mendapat tatapan tajam dari Della

"Diem ya lo!ini rumah gue jadi yang sopan! " ucap Della dengan nada Tajamnya.

Gani hanya menyengir menampilkan gigi putihnya yang rapih dan langsung melepaskan tangan Della.

"Salsa juga mau mandi dulu deh" Salsa yang Hendak pergi namun terlambat karna tangannya sudah di pegang oleh Andrian.

"Mau kemana?duduk dulu aku belum selesai ngomong sama kamu" ucap Andrian santai namun dengan nada yang tegas.

"Aku mandi dulu" ucap Salsa dengan nada memelas

"Dari tadi ngapain aja?" Tanya Andrian

Salsa pun tak bisa menjawab karna percuma menjawab pun dia pasti sudah pasti bakal tetep kena semprot sama Andrian jadi lebih baik diem.

"Dari tadi ngapain aja? Jawab!" Tanya Andrian sekali lagi. Salsa hanya bisa menunduk takut

"Kalo orang nanya tuh Dijawab jangan diem aja punya mulut kan?" Andrian yang sudah emosi dan bisa saja meledak.

"JAWAB!" Bentak Andrian,teman teman Andrian yang melihat pun sempat kaget karna suara Andrian yang lantang.

Salsa menunduk pun takut mendengar suara Andrian,dia ga abis pikir semarah gitunya Andrian sama Salsa padahal cuman masalah sepele.

"Andrian! Lo bisa tenang ga? Jangan buat dia takut! " Gani maju mendekat ke Salsa dan langsung meluk Salsa,Gani kesal karna Andrian ngebentak Salsa yang sudah seperti adiknya sendiri.

Andrian pun langsung menatap tajam ke arah Gani dan bilang lewat tatapannya "jangan ikut campur! "Don't Touch mine"

Gani memutar bola matanya malas mendengar ucapan posesif Andrian. Gani akhirnya memituskan untuk ke mini bar punya Della dan di ikuti oleh ke tiga temannya.

"Jawab Salsa" ucap Andrian yang sudah turun suaranya

"Maaf" cicit Salsa yang udah tenang dan sudah tidak menangis lagi.

Andrian maju ngedeketin Salsa dan langsung memeluk dan mencium puncak kepala Salsa. "jangan diulangin lagi ya, Aku juga ga suka ngedenger kamu ngomong kasar kaya tadi. That's not good word you know it." Salsa mengangguk ngangguk didalam pelukan Andrian.

"Yaudah sekarang kamu mandi,Abis itu kita makan malem Bareng" Ucapan Andrian pun di angguki oleh Salsa dan Salsa langsung naik ke atas untuk Mandi.

***
TBC
.
.
.

A/N : mohon ditandai apa bila ada kesalahan kata:)

9 oktober 2018
14:24

Possessive Boy( SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang