• Possessive Boy #11

36.9K 1.5K 4
                                    

Bagian Sebelas

****

Saat ini Seluruh siswa kelas 10 Serta anak Osis dan guru guru tengah bersiap untuk berangkat ke puncak tepatnya di Bandung. Mereka akan berkemah disana selama 3 hari dan tentu siswa kelas 11 dan 12 diliburkan.

"Sal,lu udah masukin sunblock kan?" Nabila yang sedang mengecek barang agar tidak tertinggal. Salsa pun memberi jawaban dengan menganggukkan kepalanya.

"Ribet banget si lu kaya mau kejalan jalan aja!" Nabila hanya menaikan bibirnye sebelah memberi jawaban dari Dito.

Ya semua teman Andrian ikut,karena mereka juga ingin pergi berlibur.

"Ayo ayo semuanya naik ke bis! Yang teratur ya naiknya jangan dorong dorongan" ucap Kesiswaan.

"yaudah deh yuk naik lah udah ga sabar ni gue" Nabila berjalan terlebih dahulu sambil membawa tas besarnya.

"eh eh tuh anak ninggalin kita aja, yuk deh Sal,Dah kita naik" Ajak Della.

"sayang kamu dimobil aku aja ya" Andrian menahan tangan Salsa.

"kamu ko gitu si,kan perjanjiannya kamu boleh ikut asal aku bareng sama temen temen aku"

"tapi aku khawatir kamu kenapa kenapa sayang, ya sama aku aja dimobil" Andrian tetap saja memaksa Salsa untuk ikut dengan nya. Bukan tanpa alasan Andrian seperti ini karena tidak ingin Salsa berdekatan dengan lelaki lain dibis nanti.

"Engga Andrian!udah kamu sana jalan duluan aja!" Salsa yang keras kepala pun berjalan menuju bis dan diikuti dengan ke dua teman temannya.

Andrian hanya menghela nafas melihat sifat keras kepalanya Salsa,padahal ia seperti itu tak ingin sampai Salsa terluka.

"udah lah,biarin aja Salsa di bis. Aman ko"

"ia ni lu lebay amat si, udah yuk beramgkat duluan" Dito menarik tangan Andrian dan Andrian hanya mengikuti saja dengan malas.

Mereka menggunakan dua mobil sport,mobil Andrian dan mobil Gani. Mobil yang bisa membuat semua orang tau betapa berpengaruhnya kelima cowok ganteng itu.

*****

Setelah menempuh perjalannya selama kurang lebih 5 jam Akhirnya mereka sampai disuatu tempat dibandung.

Salsa dan teman temannya turun dari bis,dengan raut wajah yang bersemangat berbeda dengan Nabila yang mukanya sudah ditekuk karena tempat yang ia bayangkan tak sesuai dengan kenyataan.

"ini tempat apaan si ya allah,ini kebon di belakang rumah gue juga ada! Tau gitu mending gue kaga usah ikut udah banyak nyamuk oh god" Nabila mengoceh dengan kesalnya. Teman temanya hanya menggelengkan kepalanya melihat sikap Nabila.

"Queen Alay dasar!" mereka semua menengok ke arah sumber suara yang menanggapi ucapan Nabila. Ya siapa lagi kalo bukan Dito musuh bebuyutan Nabila sejak satu bulan berlalu. Andrian dan teman temannya datang setelah memarkirkan mobil mereka yang cukup jauh dari tempat mereka berkemah.

"apa si lu ribet banget jadi orang dasar bopak!" Nabila meletkan lidahnya ke arah Dito. Sudah bukan yang hal yang aneh jika melihat mereka beradu argumen.

Possessive Boy( SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang