•Possessive Boy #2

47.6K 2K 37
                                    

Bagian dua
.
.
.

Bel istirahat telah berbunyi semua siswa telah berhambur keluar untuk memenuhi panggilan cacing cacing mereka didalam perut yang sudah meminta jatah.

Berbeda dengan ke empat gadis itu, ya siapa lagi kalau bukan Salsa dan kawan kawan mereka sedang serius mengerjakan PR Ekonomi mereka yang belum terselesaikan, padahal jam pelajarannya akan dimulai setelah istirahat.

"duhh yang ini hasilnya berapa si? Yealah padahal gue sengaja masuk Ips biar kaga ketemu sama itung itungan eh tapi malah ke temu juga,nasib emang. " Nabila tampak frustrasi sambil mencoret coret bukunya.

"udah deh jangan banyak ngeluh, cepet deh lu ngitung yang bagian ini,biar yang itu gue" Indah memberikan soal lain ke pada Nabila, sedangkan Dela dan Salsa sedang mencari jawaban di Google.

Saat mereka sedang sibuk sibuknya justru berbanding kebalik Dengan Andrian dan kawan kawan yang sedang menuju ke kelas Salsa untuk membuktikan kebenaran yang diucapkan oleh Gani.

Sesampainya mereka dikelas Salsa pemandangan pertama kali yang mereka Lihat adalah muka cemas Salsa yang begitu cantik.

"yatuhan bidadari turun dari surga" Ucap Veno seraya melihat Salsa.

"ini si namanya bukan Cantik lagi tapi Sempurna" Ucap Dito menanggapi ucapan Veno.

Andrian, Raka serta Gani hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Sahabatnya itu. Lalu Gani berjalan duluan menghampiri Salsa dan kawan kawan.

"Sal" panggil Gani yang membuat ke empat gadis itu mengalihkan penglihatan nya ke arah Gani.

"eh abang, Ada Apa bang? " tanya Salsa sambil melirik seseorang yang dibelakang Gani.

"Engg--" ucapan Gani terhenti karena sudah diserbu duluan oleh Dito

"Haii ade manis kenalin nama Abang Dito" Dito memperkenal diri sambil mengjulurkan tangannya. Salsa menatap sebentar ke arah tangan Dito lalu menatap ke arah Gani.

Salsa menyambut uluran tangan Dito "Salsa" ucap Salsa lembut.

"Awas gantian gue lagi! "ucap Veno sambil menggeser Dito dengan kasar menggunakan Pinggulnya

"kalo Aa namanya Veno" Veno dengan Centil mengedipkan Sebelah matanya ke arah Salsa.

Salsa tersenyum kecil "Salsa"

"Tangannya lembut bro seperti bayi, Wangi pula" ucap veno sambil mencium tanganya sendiri.

Gani risih saat melihat Adiknya digoda oleh teman temannya "Berisik lu kutil kuda!  Oh ya Sal, kenalin ini nama Raka" Gani menujuk ke arah Raka yang diikuti oleh Salsa "terus yang disebelahnya Andrian" lalu Salsa menatap ke arah Andrian.

Andrian menatap Salsa dengan tatapan susah diartikan, Andrian menampilkan senyuman yang tidak pernah diperlihatkan Kepada siapapun juga.

Salsa lalu mengalihkan tatapannya saat mendengar deheman dari Gani "ah iya, Abang ngapain kesini? Ko tumben?"

"ah engga mau liat kamu aja takut ada yang ganggu." ucap Gani.

"boong Pasti mau ketemu Dela ya?  Ya kan? " gurau Salsa sambil mecolek bahu Gani.

Possessive Boy( SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang