• Possessive Boy #9

41.1K 1.7K 16
                                    

Bagian sembilan

***

Setelah selesai Makan malam semuanya duduk diruang keluarga milik Della,semua sibuk sendiri dengan aktifitas mereka.

Salsa yang kesel karena semuanya sibuk sendiri mulai berbicara "Kalian mending pulang aja deh, kita yang cewek cewek mu tidur "Ucapan Salsa sukses membuat semua orang yang ada diruang tamu menatap dirinya dengan Alis yang dikerutkan.

"apa?" Tanya Salsa heran lalu menatap teman temannya yang hanya mengangkat bahu tanda tidak tau.

"Andrian yang berada disamping Salsa langsung memeluk Salsa, ia tau saat ini Salsa sedang kesal. Percaya lah dia adalah makhluk tuhan yang paling peka.

"kenapa si sayang" Tanya Andrian sambil memainkan pipi Salsa yang sedikit berisi.

"lagian dari pada kalian sibuk sendiri dan gue dikacangin kaya gini mending pada pulanga aja deh sana belajar!" ucap Salsa dengan Sewot.

"ih ihh Caca Ngambek niee yeee" Gani meledek Salsa dengan suara yang alay sampai sampai membuat semua tertawa kecuali Salsa. Mana mungkin ia kenapa padahalan dia yang di ejek!


"Abang Diem! Nanti aku bilangin papi loh kalo Bang Gani disekolah Suka cium cium Cewek" Ancam Salsa dengan bangga karena tahu Rahasia dari kakak sepupuhnya iti. Semua menatap Salsa dengan tatapan terkejut dari Teman-temanya Andrian

"Jangan so tau kamu Sal" elak Gani

"Ihh aku tau kali bang, orang hampir Setiap hari cewek itu laporan Sama aku. Aku aja sampe pusing dengernya,Della aja sampe ngamuk ngedengernya ya ga,dah,bil"Salsa dengan Bangga mengangkat kepalanya tinggi tinggi, sedangkan Indah sama Nabila menganggukkan kepalanya menyetujui ucapan Salsa.

"Enak aja lo! Gue ngamuk ya lo kira gue banteng!" Bantah Della sambil menatap Tajam Salsa, sedangkan Salsa hanya mengangkat bahunya.

"Siapa yang laporan sama kamu?" Tanya Andrian

"Cewek cewek yang dicium Sama bang Gani" ucap polos Salsa

"Mampus lu Gan kan udah gue bilang jangan Asal cium aja" Omel Dito, Sedangkan Gani hanya menanggapi acuh.

"Biarin aja,kalo kamu bilangin ke Papi aku aduin juga Sama papah kalo kamu itu udah pernah ciuman sama Andrian! Ya kan ngaku kamu!" ancam balik Gani dengan senyum Evilnya

Salsa membulatkan Matanya terkejut, serta mukanya memerah menahan Malu. Dia benar benar malu sekarang,walaupun teman temannya sudah pernah melakukan hal itu tapi dia tetap saja malu kepada teman temannya. Bagaimana jika mereka menganggap Salsa tidak benar?

"Uuuhhhhh" Sorak semuanya yang membuat pipi salsa bertambah merah

"Jangan sok tau ya!" ucap Salsa dengan kesel.

"Fakta ya! Andrian sendiri yang cerita" Ganu tersenyum mengejek ke arah Salsa.

Salsa memanyunkan bibrnya kesal lalu menatap Andrian yang sudah menyengir menampilkan gigi putihnya.

"Maaf Sayang" ucap Andrian saat tau Salsa pasti marah karena mulut Lemes sahabatnya itu. Salsa diam tak menanggapi ucapan Andrian "Maaf sayang, janji deh ga gitu lagi yaa. Kalau kamu maafin aku,aku janji beliin samu Es krim yang banyak sumpah dehhh" Andrian mengacungkan jari kelingkingnya

Salsa terlihat sedang berfikir sejenak lalu meraih jari kelingking Andrian"iya deh, tapi beliin Es krim yang banyak ya" Andrian pun mengangguk dengan cepat. Mudah memang membuat mood Salsa kembali membaik hanya dengan cara yang sangat sederhana dan senjata yang mudah yaitu 'Es krim'

Possessive Boy( SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang