"O-orb yang kuciptakan ... ada lima ...?!" ucap Albert, lalu menelan saliva-nya.
"Hmm ... ternyata kamu memiliki bakat alami ya ...." ucap Varuna.
"B-bakat alami?"
"Ya, orang-orang yang dapat menggunakan kemampuan sihir dalam dirinya dibagi dalam dua jenis, yaitu: (1) orang yang selalu menjalani latihan untuk mengembangkan kemampuannya atau bisa dibilang orang yang memiliki bakat ekstrinsik alias bakat dari latihan yang dijalani, dan (2) orang yang dapat secara langsung menggunakan kemampuannya tanpa perlu adanya latihan atau orang yang memiliki bakat intrinsik alias bakat yang didapatkan dari lahir. Contohnya adalah dirimu," jelas Varuna panjang lebar.
"Hei Albert, Alice! Kalian sedang apa?" sahut seseorang dari jauh, memanggil Albert dan Alice.
Yang dipanggil segera mengalihkan pandangan mereka ke arah suara yang memanggil mereka. Mereka mendapati seorang gadis berambut cokelat dengan iris mata berwarna hijau bersama seorang laki-laki berambut merah dengan iris mata berwarna ungu.
"E-eh? Jenna, Dave? Kalian nggak latihan?" tanya Albert.
"Kami lagi istirahat sebentar," jawab Nessa santai. "Sekarang kami yang pengin nanya. Itu bola-bola yang mengambang-ngambang di sekitar kalian itu apa, ya?"
"Emm ...." Albert menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Itu adalah orb." Arlo, rubah yang merupakan Sky-Pet Nessa tiba-tiba muncul entah dari mana.
"Arlo? Kok' kamu tiba-tiba muncul di sini? Bukannya aku belum manggil kamu, ya? Dan orb itu apa?"
"Sebenarnya aku diam-diam mengikutimu. Aku menggunakan kekuatanku untuk tidak terlihat, jadi aku bisa mengikutimu tanpa ketahuan," jawab Arlo. "Lagi pula, kenapa kamu tidak memanggilku? Bukannya gurumu sudah menyuruh untuk memanggil partner?"
Jenna malah membalasnya dengan cengengesan.
"Ekhem ...." Suara dehaman itu menginterupsi pembicaraan mereka. Ternyata itu Miss Viola. "Ada apa ini? Kenapa kalian tidak berlatih bersama partner kalian masing-masing?"
"Anu, Miss Viola ... bisa saya jelaskan ...," ucap Albert.
Tak lama kemudian, mata Miss Viola menangkap benda bulat yang menjadi topik pembicaraan mereka sebelumnya. "E-eh?! Apakah itu orb?! Bagaimana kamu bisa menciptakannya?! Dan lagi, kamu bisa membuat lima orb sekaligus," Raut wajah Miss Viola menjadi serius, "siapa yang mengajarimu?"
"Aku ...," ucap Varuna, membuat Miss Viola menatap ke arahnya.
"V-Varuna?! Bagaimana kau bisa ada di sini? Apakah kamu sudah memiliki pemilik lagi?" tanya Miss Viola kaget.
"Ya, dan orangnya adalah muridmu ini ...."
"M-maksudmu ...."
"Ya, pemilikku adalah Albert Wilson."
"A-apa?! Bagaimana bisa ...." Miss Viola menatap Albert dengan ekspresi horor.
Lama kelamaan, murid-murid lain yang tadinya fokus berlatih mulai berkerumun di tempat mereka berlima. Varuna dan orb yang ada di sekitar Albert serta Alice, banyak dari mereka yang menuai reaksi yang berbeda-beda. Ada yang terkejut, ada yang berbisik-bisik dengan sebelahnya, dan sebagainya.
"Wow, bukankah itu Varuna? Si Sky-Pet legendaris itu?"
"Siapa, ya, yang menjadi pemilik keduanya? Pasti orang itu sangat kuat."
"Itu bola-bola yang mengambang di sekitar dua orang itu apa, ya?"
Melihat banyaknya orang yang mengerumuni dan membicarakannya, Albert merasa sangat risi karena dia tidak biasa dikerumuni seperti saat ini, apalagi dibicarakan, walau tidak kedengaran apa yang sedang mereka bicarakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Skylar Academy
Fantasy[HIATUS] Sejak lahir, Albert dilahirkan dengan dua elemen. Ia pun merasa sedikit aneh dengan elemen keduanya. Karena itu, orangtuanya memutuskan untuk menyekolahkannya di Skylar Academy. Akademi elite yang banyak meluluskan penyihir dan petarung kua...