Mawar kesal dan memanggil Melinda.
"Mama Ma" Teriak Mawar.
Melinda membuka pintu Kamar Amara menghampiri Mawar.
"Ma lihat itu Ma Pukul dia" Ucap Mawar.
Melinda membekap mulut Mawar.
"Tapi Ma" Ucap Mawar menghempaskan tangan Melinda dari mulutnya.
Melinda menarik Mawar keluar dari Kamar Amara.
Beberapa saat kemudian.
Mawar dan Melinda menyiapkan sarapan Pagi dan menaruhnya di atas meja makan.Mawar dan Melinda duduk di kursi meja makan.
"Anak kurang Ajar" Ucap Melinda.
Tiba tiba Agatha datang ke meja makan.Agatha masih berdiri disamping pintu.Melinda melihat Agatha.
"Ayo,Sayang Sini Nak,Ayo makan dulu,Kamu geser" Ucap Melinda menyuruh Mawar Geser.
Agatha berjalan menuju meja makan.
"Ayo ini makanan enak loh,Tante bikinkan untuk kamu,Ayo silahkan" Ucap Melinda.
Agatha duduk dikursi meja dan mengangkat kaki sebelah kanan ke Atas kursi.
"Brak"
Agatha mengebrak meja makan.
Mereka terkejut melihat Agatha.Melinda dan Mawar berdiri dari kursi.Agatha duduk di atas kursi dan kaki kanan bertopang di atas Meja.
"Siapa suruh kalian duduk disini Hah,Lo pikir gue mau makan semeja bareng kalian,Yang ada gue nggak bisa makan,Liat muka lu pada gue juga eneg,Mendingan lo berdua makan di dapur,Itu baru tempat yang pas buat lo" Ucap Agatha Kasar.
"Apa Amara" Ucap Mawar terkejut.
"Kenapa lo nggak mau haj" Ucap Agatha menunjukkan garpu di depan mata Mawar.
Mawar terkejut.
"Iya iya,Biar Tante sama Mawar makan di dapur,Ayo" Ucap Melinda.
Melinda dan Mawar berniat pergi ke dapur membawa makanan mereka.
"Heh" Ucap Agatha membentak.
Melinda dan Mawar terkejut.
mereka berbalik badan memandang Agatha.Agatha duduk ke kursinya.
"Mau kemana Hah,Gue kan belum selesai ngomong" Ucap Agatha memakan sarapannya.
"Ada apa lagi Nak" Tanya Melinda.
"Bik Mina Mang Ujang" Teriak Agatha memanggil Bik Mina dan Mang ujang.
Bik Mina berjalan menghampiri Agatha.
"Iya Non" Ucap Bik Mina.
"Sini duduk,Duduk Siti.Ayo duduk,Temani gue makan" Ucap Agatha menunjukkan kursi meja makan di sampingnya.
Bik Mina berjalan menuju kursi di samping Agatha dan duduk di samping Agatha.
"Heh Nasi,Nasi taruh situ" Ucap Agatha melanjutkan makannya.
Melinda menaruh sarapannya di hadapan Bik Mina dan Mawar menaruh Sarapannya disamping Bik Mina.
"Oh iya,Mulai sekarang.Rumah ini lo berdua yang beresin" Ucap Agatha menunjuk Melinda dan Mawar.
Melinda dan Mawar terkejut.
"Bik Mina dan Mang ujang yang bakal ngawasin lo berdua,Kalau lo berdua nggak bisa ngerjain pekerjaan rumah,
Gue nggak segan segan ninju muka lo berdua,Ngerti Nggak,Pergi" Ucap Agatha mendorong bahu Mawar.
Melinda dan Mawar berjalan pergi meninggalkan Agatha dan Bik Mina yang sedang melanjutkan makan.
Disisi lain Reza duduk di depan rumah Agatha.Reza sedang bingung dengan sikap sahabatnya.Amara keluar dari kamar Agatha melihat Reza.Amara berjalan menghampiri Reza pelan pelan.Reza menoleh memandang Amara.Dia berdiri menghampiri Amara.
"Agatha,Bagaimana kabar lo,Lo baik baik aja kan" Tanya Reza.
"Maaf,apa saya mengenal Abang" Tanya Amara.
"Hah,Hahaha.Sejak kapan lo panggil gue abang Agatha" Ucap Reza tertawa.
Amara berjalan dan berdiri di depan membelakangin Reza.Reza berjalan menghampiri Amara dan berdiri di samping Amara.
"Lo salah makan obat kali atau kepala lo kepentok sesuatu,Mana gue lihat" Ucap Reza.
"Maaf,Tapi saya benar benar nggak kenal sama abang" Ucap Amara.
Reza tertawa.
"Udah udah,Agatha lo jangan bercanda lagi,Mendingan sekarang lo ikut gue,Ayo" Ucap Reza.
Reza menarik tangan Amara berjalan menuju Pinggir sungai.Amara terpesona melihat pemandangan sungai dan sawah.
"Wah,Tempat apa ini Bang,Tempat ini indah sekali" Ucap Amara tersenyum senang.
"Udah Agatha,Lo jangan bercanda lagi,Masa lo baru pertama kali ke tempat beginian" Ucap Reza memegang kedua bahu Amara menghadap dirinya.
"Tapi ini benaran Bang,Amara baru pertama kali ke tempat ini" Ucap Amara.
"Tunggu tunggu,Lo Agatha kan" Tanya Reza bingung.
"Agatha" Ucap Amara bingung.
"Bang itu dia bang,Itu orangnya" Teriak seorang.
Reza dan Amara menoleh memandang sekelompok geng.Reza udah bersiap siap untuk berkelahi.
"Lo siap siap Agatha" Ucap Reza.
"Siap siap Apa bang" Tanya Amara bingung.
"Lo jangan bercanda lagi Agatha,Sekarang kalau kita tidak bertindak,Nyawa bisa melayang di tangan mereka,Ayo" Ucap Reza.
"Tapi aku nggak bisa berkelahi" Ucap Amara.
Geng itu berdiri di hadapan mereka di pimpin oleh James.
"Akhirnya lo muncul juga ya" Ucap James.
"Heh James,Ngapain lo jauh jauh kesini,Lo kebelet kangen ama gue" Ucap Reza.
"Kampret lu hajar" Ucap James menyuruh Anak buahnya maju.
Reza sendirian berkelahi melawan anak buah James yang sangat banyak.Amara bersembunyi ketakutan melihat perkelahian itu.
Amara melihat Reza di keroyok anak buah James.
"Tolong,Woi Hentikan,Tolong hentikan" Teriak Amara.
Amara melihat Reza tumbang dan penuh luka babak belur.Reza kesakitan dipukulin mereka.
"Tolong hentikan,Tolong,Jangan" Teriak Amara.
Warga mendengar teriakan Amara.Warga menghampiri mereka yang menghajar Reza.Anak buah James berlari pergi melihat Warga mendekatin Mereka.Amara menghampiri Reza.
Beberapa Saat kemudian.
Warga membawa Reza ke rumah Reza.Amara membuka pintu Rumah Reza.Warga pun membawa Reza masuk ke dalam rumah Reza dan mendudukan Reza di kursi.Reza masih pingsan.Amar menghampiri warga.
"Terima kasih Pak,Atas pertolongannya" Ucap Amara.
"Iya,Baiklah Nak.Kami permisi dulu" Ucap Warga.
Warga berjalan pergi meninggalkan rumah Reza.Amara menghampiri Reza melihat Luka di wajah Reza.Amara mengambil air dan Kain.Amara mencelukkan kain itu ke dalam Air dan mengopres luka memar di wajah Reza.BERSAMBUNG
Vote And Comment.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Dua Hati (END)
ContoAgatha dan Amara adalah dua saudara kembar.Ketika Orang tua Agatha dan Amara kecelakaan Waktu Agatha dan Amara masih bayi.Agatha dan Amara terpisah.Agatha ditemukan oleh seorang Wanita Miskin dan Amara di asuh oleh Tante Melinda dan Om Ryan.Tapi say...