Part 9

1.5K 84 0
                                    

                  Mawar dan Melinda membereskan rumah.Mawar menghampiri Melinda.
"Ma,Aku capek Ma,Mau sampai kapan sich kita begini terus" Ucap Mawar.
"Udah nggak usah cerewet" Ucap Melinda.
            Ryan berjalan menghampiri Melinda dan Mawar.Ryan melihat Melinda dan Mawar membereskan rumah.
"Loh loh ada Apa ini,Kenapa kalian melakukan ini semua" Tanya Ryan.
"Gue yang suruh" Teriak Agatha.
           Ryan menoleh memandang Agatha yang berjalan menuju Sofa. sofa.Mawar melanjutkan pekerjaannya.
"Nak Amara" Ucap Ryan menghampiri Agatha.
            Agatha duduk di sofa dan bersandar.Agatha mengangkat kakinya di atas meja.
"Nak Amara,Nak Amara,Jangan sok baik lo,Lo nggak mau dong,Lo santai santai,Karena Bini dan Anak lo berkerja keras,Makanya gitu gue udah siapin pekerjaan buat lo,Sono bersihin mobil di depan" Ucap Agatha berbaring di sofa.
"Apa" Tanya Ryan terkejut.
"Kenapa,Lo nggak mau,Ikat pinggang semalam masih lo tarohkan" Ancam Agatha duduk di sofa.
"Iya,Om akan bersihin mobil mobilnya" Ucap Ryan berniat pergi.
             Tiba tiba telpon rumah berbunyi.
"Hey hey,Angkat" Ucap Agatha.
             Ryan berjalan menuju meja telpon dan mengangkat telpon itu.
"Hallo" Ucap Ryan.
"................."
"Oh Mas Darmawan,Iya Mas Darmawan"
"......................"
"Apa,Mas Darmawan mau mengundang kami semua makan malam"
"..................."
"Oh iya bisa Mas Darmawan,Kami pasti bisa datang"
"................."
"Iya,Terima kasih sebelumnya loh Mas,iya iya" Ucap Ryan menutup telpon.
           Ryan menghampiri Agatha.
"Nak Amara,Nanti malam kita diundang makan malam sama Mas Darmawan,Kamu mau ikut" Tanya Ryan.
"Tentu dong,Kalau masalah makan,Gue pasti ikut" Ucap Agatha.
"Bagus kalau begitu" Ucap Ryan.
             Beberapa saat kemudian.
Agatha membuka pintu kamar Amara dan masuk ke dalam kamar Amara diikuti Bik Mina.
"Non Amara,Sebelum Non Amara ke rumah Pak Darmawan,Non Amara harus tampil cantik" Ucap Bik Mina.
             Bik Mina membuka lemari Pakaian Amara.Bik Mina memilih milih pakaian untuk Agatha.Bik Mina mengambil sebuah Dress tapi nggak bagus dia melempar ke kasur Amara.
"Dan ini jelek" Ucap Bik Mina melempar pakaian di samping Agatha.Agatha terkejut.
"Ini jelek juga" Ucap Bik Mina melempar pakaian lagi.
               Agatha mulai kesal.
"Ini" Ucap Bik Mina melempar pakaian mengenai wajah Agatha.
"Bibi ini apaan sich" Ucap Agatha kesal.
            Malam harinya Agatha tampil begitu cantik menggunakan dress warna hitam tanpa Lengan memakai high heels warna putih.

            Malam harinya Agatha tampil begitu cantik menggunakan dress warna hitam tanpa Lengan memakai high heels warna putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

               Agatha bersama Ryan dan Melinda berdiri di depan pintu rumah Keluarga Darmawan.Ryan mengetuk Pintu.
"Tok tok tok"
           Amelia membuka pintu rumahnya melihat mereka.
"Selamat malam" Ucap Amelia.
"Malam,Ini kami juga ajak Amara" Ucap Ryan.
           Agatha tersenyum ke Amelia.
"Oh Iya jeng,Ini untuk jeng" Ucap Melinda memberikan sebuah Bingkisan ke Amelia.
"Aduh pake repot repot" Ucap Amelia menerima bingkisan itu.
"Nggak apa apa" Ucap Melinda.
"Ayo Mas Jeng Amara silahkan masuk" Ucap Amelia mempersilahkan mereka masuk.
            Mereka pun masuk ke dalam rumah Darmawan.Agatha hampir jatuh gara gara high heelsnya.Mereka menoleh memandang Agatha.
"Amara,Kamu nggak apa apa" Tanya Ryan.
"Nggak Apa apa" Ucap Agatha.
          Mereka berjalan menuju meja makan.Ryan,Melinda dan Agatha duduk di kursi meja makan.
"Pa,Andra.Tamunya sudah datang nich" Panggil Amelia.
            Amelia pun duduk di kursi meja makan.Darmawan dan Andra berjalan menurunin tangga.
"Andra datang" Ucap Andra.
           Mereka semua menoleh memandang Andra dan Darmawan.
Agatha terkejut memandang Andra orang yang pernah Agatha tolong.Andra tersenyum memandang Agatha.Darmawan berjalan menuju meja makan.
"Ayo silahkan" Ucap Darmawan duduk dikursinya.
"Sudah lama nich kita nunggu Mas" Ucap Ryan.
"Iya ayo ayo dimakan" Ucap Darmawan.
            Andra berjalan menuju meja makan.Andra masih memandang Agatha.Andra duduk di samping Agatha.
"Sial kenapa gue harus ketemu dia disini" Ucap Batin Agatha gelisah.
"Akhirnya kita bisa ketemu lagi disini Preman cantik" Ucap Andra berbisik di telinga Agatha.
"Celaka,Semuanya bisa terbongkar,Sebelum semuanya terbongkar,Gue harus segera pergi dari sini" Ucap Batin Agatha.
"Saya permisi dulunya ke belakang" Ucap Agatha lembut.
             Agatha berniat pergi tapi dia salah Arah.Amelia melihat Agatha salah arah.
"Amara,Mau kemana" Tanya Amelia.
           Agatha berhenti melangkah.
"Mau ke toilet Tante" Ucap Agatha bohong.
"Tapi toiletnya bukan disana tapi disana" Ucap Amelia menunjuk arah yang menuju ke toilet.
           Mereka tertawa melihat sikap Agatha kayak orang bingung.Agatha tersenyum malu.Agatha berbalik badan.Agatha berjalan menunjuk arah yang ditunjuk oleh Amelian.Agatha hampir jatuh tapi dia berhasil menjaga keseimbangannya.
            Beberapa Saat Kemudian.
Agatha berjalan di pinggir kolam renang keluarga Darmawan.
"Sial" Ucap Agatha kesal.
             Agatha berjalan lagi Agatha hampir terjatuh.Agatha berjalan lagi Agatha berpapasan dengan Andra.Agatha terkejut memandang Andra di hadapannya.Agatha berbalik badan berniat meninggalkan Andra tapi Andra menarik tangan Agatha.Agatha kehilangan keseimbangan Agatha terjatuh di pelukan Andra.Jantung Agatha dan Andra berdetak cepat.Agatha melepaskan tubuhnya dari pelukan Andra.Agatha berjalan berniat meninggalkan Andra.
"Tunggu.Amara.Asal kamu tau sebenarnya aku sudah lama menantikan pertemuan kita ini" Ucap Andra.
           Agatha berhenti melangkah.
"Tapi sekarang kenapa kamu mau pergi begitu saja meninggalkan Aku,Amara" Ucap Andra menarik tangan Agatha.
            Agatha berbalik badan menghadap Andra.Agatha memandang Andra.Mereka tersenyum.Merasa ada benih cinta di hati Mereka.Andra merasa lebih nyaman dengan Agatha yang sekarang daripada Amara yang di rumah Ryan.
"Oh kekasihku oh pujaanku
Kau yang kusayang
Hanyalah satu dalam hatiku
Hanyalah dirimu"
          Agatha bernyanyi sambil berjalan.Agatha tersenyum senang.Agatha merentangkan tangannya dan berputar.Agatha tersenyum menunjuk Andra.
"Kau yang kusayang kucinta
Duhai kekasihku hanyalah dirimu
Dalam hatiku yang paling aku cinta"
            Andra bernyanyi sambil berjalan menghampiri Agatha.Andra mengangkat tubuh Agatha ke atas.Agatha tersentum merentangkan tangannya.Andra mengangkat tubuh Agatha dan berputar.Andra menurunkan tubuh Agatha pelan.
"Ku mencintaimu sampai akhir hayatku
Ku mencintaimu sampai akhir hayatku"
             Andra bernyanyi dan merangkul bahu Agatha.Andra memandang Agatha.
"Ku menyayangimu seumur hidupku"
            Agatha bernyanyi sambil memandang Andra.
"Seirat sekata sampai akhir masa"
             Andra bernyanyi dan memegang kedua tangan Agatha.Andra mencium tangan Agatha.Agatha tersenyum.
         Andra dan Agatha tersenyum.
Tiba tiba Ryan,Melinda,Amelia dan Darmawan berjalan menghampiri Mereka.
"Aduh,Sedang apa ini" Tanya Amelia mengoda Andra.
"Ayah ibu" Ucap Andra.
           Andra dan Agatha berbalik badan berhadapan dengan mereka.
"Ryan,Sepertinya perjodohan kita berhasil" Ucap Darmawan.
"Betul Mas" Ucap Ryan.
"Mereka berdua sudah saling suka Iya kan,Mereka berdua malu malu kucing lihat saja" Ucap Darmawan.
             Keesokkan harinya Reza terbangun dari pingsannya.Reza bangun dari Kursi dan duduk di kursi melihat Amara yang tertidur di kursi.
"Siapa lo sebenarnya,Kenapa lo nggak kayak Agatha yang gue kenal" Ucap Reza bingung.
        Amara terbangun dari tidurnya.
Reza melihat Amara terbangun.Reza langsung membaringkan tubuhnya di kursi dan pura pura tidur.Amara berdiri dari kursinya berjalan duduk di samping kursi Reza.Amara mengambil baju Reza.Reza memandang Amara sekilas dan Reza pura pura tidur lagi Amara melipat bajunya.Amara menoleh memandang Reza.Amara tersenyum.

BERSAMBUNG



                Vote And Comment.

Rahasia Dua Hati (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang