Keesokkan harinya.
Mobil Andra berhenti di tempat Andre.Andra turun dari mobilnya mengejar Andre yang masuk ke dalam rumahnya.
"Om Andre" Panggil Andra.
Andra berdiri di hadapan Andre
"Selamat pagi Om Andre" Ucap Andra.
"Tumben kamu datang datang pagi,Pasti ada masalah penting yang ingin kamu bicarakan" Ucap Andre.
"Oh iya,Benar Om ini menyangkut dengan anak asuh Om Amara" Ucap Andra.
"Oh iya,Om dengar kalian menjalin hubungannya" Ucap Andre.
"Betul Om" Ucap Andra.
"Selamatnya" Ucap Andre bersalamam dengan Andra.
"Terima kasih,Tapi begini Om keadaan saya sekarang" Ucap Andra terpotong.
Tiba tiba ada satpam menghampiri Mereka.
"Maaf Pak,Ada seorang wanita mencari Bapak" Ucap Satpam.
"Dimana" Tanya Andre.
"Disana pak" Ucap Satpam menunjuk sebuah Arah.
"Mari" Ajak Andre ke Andra.
"Ayo" Ucap Andra.
Mereka berjalan menghampiri wanita itu.Ternyata wanita itu adalah Bik Mina.
"Gawat Tuan Andre" Ucap Bik Mina.
"Tenang Bi Tenang,Ada masalah apa Bi" Tanya Andre.
"Tuan Ryan dan Nyonya Melinda berencana membunuh Non Amara dan Non Agatha" Ucap Bik Mina.
"Tapi Agatha" Ucap Andre terpotong.
"Begini Tuan,Ceritanya Panjang.Tapi kita harus secepatnya Ke Desa ******,Menemui non Amara,Sebelum semuanya terlambat" Ucap Bik Mina.
"Begini Om,Sebaiknya pake mobil saya aja Ayo ayo" Ucap Andra.
Andra,Bik Mina dan Andre berjalan menuju mobil Andra.Mereka masuk ke dalam mobil Andra.Andra menyalakan Mobilnya dan mengemudikan Mobilnya meninggalkan rumah Andre.
Disisi lain Amara dan Melati sedang berjalan menuju Pasar sambil berbincang.Tiba tiba ada mobil berhenti dan Ada berapa orang keluar dari mobil menculik Amara dan Melati.
"Tolong Tolong" Teriak Amara.
Orang orang itu membawa Amara dan Melati masuk ke dalam mobil.Mobil itu pun berlalu pergi membawa Amara dan Melati.Ada seorang Warga melihat Amara dan Melati di culik.Seorang warga itu mencari bantuan.
Beberapa saat kemudian.
Agatha sedang berjalan dengan kesal menuju Rumah Agatha.
"Sial,Gara gara cowok aneh itu,Gue nggak akan bisa ketemu Pacar gue Andra" Ucap Agatha kesal.
"Sayang" Panggil Reza menghampiri Agatha.
Reza memegang tangan Agatha.
"Heh Apaan sich" Ucap Agatha mendorong Reza.Reza terjatuh ke tanah.
"Lo" Ucap Reza berdiri
"Apa,Gue.Gue kenapa.Lo nggak kenal ama gue" Ucap Agatha berjalan menghampiri Reza.
"Bukan tapi" Ucap Reza terpotong.
Tiba tiba ada seorang warga menghampiri Reza dan Agatha.Seorang warga itu terkejut melihat Agatha.
"Lo ada disini Agatha,Jadi orang yang diculik tadi siapa" Ucap Seorang warga itu bingung.
"Apa" Tanya Agatha menghampiri orang itu.
"Iya,Ada orang yang mirip banget sama lo diculik sama anak buah James" Ucap Orang itu.
"Itu itu Pasti Amara" Ucap Agatha.
Reza menghampiri Agatha.
"Tunggu Agatha,Siapa lagi Amara,Aduh gue jadi bingung nich" Ucap Reza bingung.
"Gue juga nggak tau tapi yang penting kita harus nyelamatin nyokap gue dulu" Ucap Agatha.
"Bimo sekarang lo hubungin Polisi,Gue pinjam motor lo" Ucap Reza.
"Oke oke" Ucap Bimo.
"Ayo cepatan" Ucap Agatha.
Agatha dan Reza berlari menuju Motor Reza menaikin Motor membonceng Agatha.Reza pun menyalakan motor dan berlalu pergi meninggalkan rumah Agatha.
Di tengah perjalanan.Andra melihat Agatha yang sedang di bonceng Reza.
"Itu Amara Om" Ucap Andra.
Mobil Andra mengejar Reza dan Agatha.
Malam harinya Amara berada di gedung Tua.Melinda memaksa Amara untuk menandatanganin Surat dan Melati matanya di ikat dan Kaki tangannya di ikat.Melati berada di atas.
"Ayo tanda tanganin cepat Ayo" Ucap Melinda memaksa Amara.
Ryan menjambak rambut Amara.Amara menangis
"Heh cepat mau tanda tangan nggak" Ucap Ryan.
"Nggak,Aku lebih suka mati daripada aku harus menandatanganin surat ini" Ucap Amara menolak.
"Kalau kamu tidak mau tanda tanganin,Berarti kamu memang suka mati,Tapi sebelum kamu mati,Kamu akan melihat bagaimana ibumu akan mati" Ucap Ryan berniat menarik Tubuh Melati jatuh ke bawah.
"Jangan,Jangan Om" Teriak Amara menangis.
"Dengan cara yang menyakitkan" Ucap Ryan menarik tubuh Melati pelan pelan.
"Jangan Om jangan,
Cukup,Cukup,Cukup.Jangan Om jangan.Jangaaaan" Teriak Amara menangis.
"Baik,Kamu tanda tanganin surat itu,Karena kamu nggak punya pilihan lain atau kamu melihat wanita ini akan mati,Tanda tanganin" Ucap Ryan.
"Baik,Akan aku tanda tanganin,Tapi jangan sakitin ibu ku Aku mohon,Aku mohon Om Baik" Ucap Amara berniat menandatanganin surat itu.
"Tunggu" Teriak Agatha.
Mereka semua menoleh memandang Agatha dan Reza.Agatha dan Reza turun dari motor.Diikuti Andra dan Andre turun dari mobil.
"Bangsat tangkap mereka" Ucap Ryan.
Anak buah James bersiap.Andra,Agatha dan Reza bersiap.Mereka mulai berkelahi.Andra,Agatha dan Reza melawan anak buah James.Ada orang menembak Kaki Amara.Amara terjatuh.Polisi menembak punggung Theo.Theo tumbang.Ryan dan Melinda menoleh memandang Theo.Andra,Agatha dan Reza berhasil mengalahkan mereka semua.Mereka bertiga menoleh.
"Papa,Mama" Panggil Theo.
"Theo,Anakku" Ucap Melinda melihat Theo sudah tidak bernafas.
Melinda dan Ryan menangis.Polisi menangkap mereka berdua dan Polisi menyelamatin Melati.
"Ibu nggak apa apa" Tanya Agatha.
"Nggak apa apa nak tapi" Ucap Melati.
Reza berjalan menuju Amara tapi tiba tiba Agatha berlari duluan menghampiri Amara.Agatha membungkuk di samping Amara.
"Amara" Ucap Agatha mengambil kain dan mengikat luka tembakan di kaki Amara.
"Agatha" Panggil Amara menangis.
Agatha mengganggukkan kepalanya.
"Kamu Agatha Sifabela" Ucap Amara.
"Kamu Amara Maharani" Ucap Agatha menatap Amara.
"Iya" Ucap Amara.
Agatha memeluk Amara.Amara membalas pelukan Agatha sambil menangis haru.
"Agatha" Ucap Amara menangis haru.
Andra dan Reza bersampingan memandang Agatha dan Amara berpelukan.Agatha membantu Amara berdiri.Andra dan Reza berjalan menghampiri Agatha dan Amara.Andra berdiri di hadapan Agatha dan Reza berdiri di hadapan Amara.Amara dan Agatha saling membelakangin.
"Kamu Amara" Ucap Andra memegang topi Agatha.
Agatha menghempaskan tangan Andra dari topinya.
"Kamu Amara" Ucap Andra ke Agatha.
"Kamu Agatha" Ucap Reza ke Amara.
Amara mengelengkan kepalanya.Amara dan Agatha saling memamdang.
"Bukan" Ucap Amara.
"Aku bukan Amara" Ucap Agatha menunjuk Amara di belakangnya.
"Aku Amara" Ucap Amara memandang Reza.
"Aku Agatha" Ucap Agatha memandang Andra.
Amara dan Reza tersenyum.
"Siapa pun Kamu,Saya akan tetap mencintai kamu Preman cantik" Ucap Andra.
Andra dan Agatha tersenyum.
"Kamu juga sama kan" Tanya Reza ke Amara.
Amara mengganggukkan kepalanya.Mereka berempat memandang Andre,Melati dan Bik Mina yang tersenyum.Andra memegang tangan Agatha.Agatha tersenyum.Reza memegang tangan Amara.Amara tersenyum.Mereka tersenyum.Amara dan Agatha saling menoleh mereka tersenyum.END
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Dua Hati (END)
Short StoryAgatha dan Amara adalah dua saudara kembar.Ketika Orang tua Agatha dan Amara kecelakaan Waktu Agatha dan Amara masih bayi.Agatha dan Amara terpisah.Agatha ditemukan oleh seorang Wanita Miskin dan Amara di asuh oleh Tante Melinda dan Om Ryan.Tapi say...