❄❄❄
Selama Lucas ujian dan gue libur, kerjaan gue cuma makan, tidur, main hp dan sholat. Gue gak bisa ketemu Lucas seminggu ini. Karena Lucas lagi ujian juga sih jadi gue ngehargain kalau gak bisa ketemu.
Tapi, komunikasi masih kok walaupun cuma ngabarin lagi ngapain dianya. Kayak sekarang, gue lagi nungguin Lucas telepon gue. Pas pulang sekolah dia ngechat gue katanya nanti malem mau telepon.
Gak lama ponsel gue bunyi.
"Halo?"
"Iya halo"
"Ada apa? Tumben."
"kangen"
sialan.
gue jadi melted gini.
Padahal cuma satu kata
Tapi
Bikin badan gue pengen gerak.
"Apa sih"
"Ketemu kuy"
"Lo lagi ujian pankapan"
"Percaya gak?"
"Percaya apaan?"
"Kalau gue bilang udah didepan rumah"
"Gak. Lo kan kang bokis"
"Coba liat lewat jendela"
pas Lucas bilang gitu, gue buru-buru liat ke jendela dan ya...
"Gaada apa-apa"
"Ya emang"
"Sialan lo liat aja ya"
"Berharap apa lo"
"Berharap tukang bakso lewat"
"Situ curhat?"
"Gue matiin ya kesel-kesel"
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfriend | Lucas
Fanfictionganti judul dari 'Cool Bad Boy' jadi 'Boyfriend' "Gue mau putus" "Gak lucu lo" "Gue serius lucas" "Gue gak mau" "Bukannya ini yang selama ini lo tunggu-tunggu?" Kalau menurut kalian pacaran sama lucas itu enak. Ha ha ha Jawabannya gak sama sekali. ⚠...