NevinGaming Life

Chapter 3: Pennywise Comeback?

I Can see your soul grow, through the pain as they hit the Ground!
Sia-Rainbow-MLP TM

Normal pov.

Zenmatho dan Elestial langsung berlari ke Viva Park. Mereka harus memberitahu semuanya tentang apa yang mereka lihat tadi.

-Saat Di Viva Park-

"SEMUANYA! KITA PUNYA PENGUMUMAN PENTING!" teriak Elestial.

"kenapa? Ada apa?" tanya Nelson.

"P-Pennywise S-Sudah Kembali!" jawab Zen.

Semua nya yang di Viva Park kaget.

"Pennywise kembali? Bohong itu! Kan Pennywise udah kalah waktu Halloween dulu!" kata Afif

"bener itu! Aku gak percaya! Coba kita ke pangkalan Pennywise!" lanjut Vania.

Mereka ber-2 {Elestial dan Zenmatho} mengangguk dan semuanya langsung ke Pangkalan Pennywise.

-Di Pangkalan Pennywise-

Semuanya langsung masuk. Kecuali Zen sama Elestial. Mereka tidak mau kesurupan kayak si Miu tadi.

"hati-hati ya!" kata Zen.

Semuanya mengangguk dan segera masuk.

Saat masuk, semuanya melihat kedepan mereka. Jalan buntu.

Ini pangkalan dibuat oleh Muthia dan Nevin sendiri nya.

Jadi, Muthia tau, apa yang kurang dan yang tambah di Pangkalan itu.

"Muth, ini kok buntu?" tanya Pak Jendral.

"saya bikin sama Nevin gak buntu kok, Pak." jawab Muthia.

Lalu, mereka melihat ada... Miu. Saat mereka melihat Miu, mereka kaget. Kenapa Miu ada di depan. Padahal depan mereka Jalan Buntu.

"M-Miu?" tanya Muthia.

GemmaD yang memberanikan diri langsung maju kedepan dan memegang pundak Miu.

"Miu. Kamu kenapa?" tanya GemmaD.

"aku lagi nunggu seseorang." jawab Miu.

"s-siapa?" tanya GemmaD lagi.

Miu bukan menjawab tapi dia langsung menghilang.

GemmaD kaget dan langsung kembali ke tempat nya.

Semuanya pun kaget. Miu matanya kenapa bisa jadi warna putih. Aneh. Ya, salah satu nya Daniel {DanielAnandi} tau kenapa Miu jadi kayak gitu.

"kita ke rumah Daniel aja, Pak! Saya bingung!" kata Ranel.

Pak Jendral setuju dan semuanya {termasuk Zen dan Elestial} pergi ke rumah Daniel.

Saat didepan rumah Daniel, semuanya dipersilahkan masuk oleh satpam penjaga DaniKarta {nama kota si Daniel} ini.

Muthia pov.

Kita masuk dan duduk. Setelah dipersilahkan tentunya. Masa iya duduk gak pakek di dipersilahkan dulu? Gak sopan! Yang kayak gitu siapa?! Gak sopan banget sih!
{galaunya kebangetan -_-}