Chapter 15: The Past Of Lightning!

330 11 0
                                    

Normal pov.

Lightning, Ivan, dan tentunya Fauzi lega karena Rheyhan sudah sadar. Lightning memberikan kekuatan nya pada Rheyhan sedikit. Inilah yang dimaksud lengah oleh Fauzi tadi, setiap 1 orang, akan diberikan kekuatan oleh Lightning dan kekuatannya lama-kelamaan akan habis.

"oke. Rheyhan, kau perlu istirahat sebentar. Oke. Sementara kita ber-3 dikamar Fauzi sebentar membahas sesuatu. Nanti, kalau bisa kamu Join aja kalau udah agak mendingan, oke?"

"oke." jawab Rheyhan.

Lalu, mereka ber-3 keluar kamar Rheyhan dan masuk ke kamar Fauzi.

"jadi, tadi apa jawaban nya, Fauzi?" tanya Lightning.

"umm....aku malu dan kesal karena jawaban ini." kata Fauzi.

"jadi, Nevin itu mau menjadikan mu sebagai pelayan nya, tapi menggunakan kekuatan The Calling Power milik kejahatan. Pertama-tama, dia membunuh mu, lalu dia menghidupkan mu kembali menggunakan The Calling Power milik nya. Kau bisa mengganti kata-kata pelayan dengan kata-kata Co--" "dengan kata-kata teman." potong Fauzi.

Lightning mulai merasa aneh. "oh, oke. Gitu ya. Thanks. Aku keluar dulu ya."

Lalu Lightning keluar kamar Fauzi dan ke kamar Rheyhan. "aku harap Rheyhan bisa bilang yang jujur padaku."

Di tempat Fauzi, Fauzi marah-marah sama Ivan karena...yah...gitu. Kasih tau semuanya tentang rencana Nevin.

GemmaD pov.

Aku merasa akal semakin lama, semakin aneh. 1 hari bertambah 1 anggota. Kenapa ya? Apa ini tanda-tanda kita mau menyerang Nevin?

"hey, kamu lagi mikirin apa sih? Kepo aku."

Aku kaget. Pas lagi liat ke belakang, tenyata itu Zen. Haduh, bikin kaget aja. "gak ada apa-apa kok Zen. Cuman lagi mikirin Muthia." jawab ku.

"ya, kau sama kayak aku. Aku juga lagi memikirkan Erpan sekarang. Aku harap, mereka ber-2 baik-baik saja. Bukan begitu, GemmaD?"

"ya. Seperti ku."

Lalu, Liu menimpa ku dan aku jatuh ke 'Aquamarine Lake'. "LIU!!!"

"m-maaf! G-gak sengaja Gem! Zen! Bantuin! Si Azuya marah sama aku!!" kata Liu.

Aku langsung naik ke daratan dan semua badan ku sedingin Es dan basah semua! Ditambah ada angin. Semakin dingin!

"dasar Liu gak tau diri!" kata ku.

Aku langsung masuk ke rumah. Saat masuk, Music kaget melihat ku basah kuyup. "kenapa kamu basah? Oh, si Liu ama Azuya ya?!"

Aku hanya mengangguk. "iya. Aku kecebur ke sungai tadi. Dingin+basah+angin=kedinginan+masuk angin aku nih."

"rumahnya susah amat. Yaudah sana, ganti baju. Abis itu, kecebur lagi ke sungai!"

Aku langsung naik ke lantai atas. Sebelum naik, aku bilang "Music Jelek!"

"GEMAAAAAAAD!!!!"

Aku langsung mengunci pintu kamar dan ganti baju.

Saat selesai ganti baju, aku langsung pergi ke lantai bawah dan saat di tangga, Music menyiram ku dengan kekuatan air nya. "B*GOOOOOO!"

Kita langsung kejar-kejaran.

Retro pov.

Aku mendengar teriakan GemmaD. Mulai lagi kan. Dasar, anak-anak jaman sekarang.

"Pak Retro! Ada yang ingin saya bicarakan pada Bapak!" kata Vania dan Fauzi.

"ada apa?"

Kita semua langsung pergi ke ruang Meeting.

NevinGaming LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang