Chapter 16: Where Are You?!

360 17 0
                                    

Normal pov.

Faris mencari Ranel untuk memberitahukan sesuatu untuk nya. Ada hal penting yang 'mungkin saja benar-benar' terjadi hari ini!

Faris langsung masuk ke kamar Ranel. "RANEL? KAMU DISINI?"

"iya. Aku lagi masak. Ke dapur aja!" jawab Ranel.

Ranel lagi memasak sesuatu untuk teman-temannya yang sudah mengeluh kelaparan.

"a-aku mungkin tau, kapan kita akan berangkat untuk menyerang Nevin!" jawab Faris.

Ranel kaget. "serius?"

"iya! Kamu ingat gak, Nevin tempatnya dimana?"

"Hmm....di suatu Cave yang jika kamu temukan, bawahnya Lava dan banyak Emerald dan Diamond nya. Kenapa memangnya? Jangan bilang kalau...."

"iya! Aku menemukan tempat itu! Aku menaruh beberapa Redstone ditempat tersebut!"

Mereka pun diam beberapa menit. "rahasiakan ini dahulu. Nanti, kalau sudah makan siang, aku ikut kamu Mining!"

Faris hanya mengangguk dan segera ke ruang makan. Dia harus menjaga mulut kali ini.

Nevin pov. {AKHIRNYAAAAAH! NEVIN POV JUGA KAN?}

Aku memperhatikan setiap gerak-gerik dari FERIA, Ranel, juga Faris. Aku tertarik dengan Faris yang tiba-tiba dia tau dimana tempat persembunyian ku. Lumayan.

Lalu, Muthia datang. "apakah ada yang bisa aku bantu?"

"bilang ke Elwas, sebentar lagi, dia yang akan tertangkap. Bawa dia padaku. Dan ingat Muthia! Aku tidak akan menggunakan Crystal. Dia hanya akan menjadi bahan pancingan Lightning. Jadi, kalau Elwas tertangkap, kau selanjutnya." jawab ku sambil menatap Muthia.

Muthia mengangguk lalu segera pergi ke tempat Elwas.

'Nevin, jangan lakukan ini! Ini berbahaya untuk mu! Kau bisa mati!' kata hati ku.

Kalian tau, apa kata-kata, yang terus berputar di kepala ku sampai aku seperti ini? Yaitu 'KEBENCIAN!'

Lightning pernah merasakannya. Aku ingin tau, seberapa kuat dia, saat dia memikirkan kebencian. Dan juga yang lainnya.

Ranel pov.

Aku dan Faris, memisahkan diri dari yang lain. Kita ingin melihat Cave itu. Sebelum nya, aku sudah bilang ke kalian kan, ciri-cirinya bagaimana?

Kita masuk ke Cave yang kemarin Faris tidak sengaja ia temukan bersama Clink, Nelson, dan Beller. {kata-kata gak jelas-_-}

Kita mulai masuk. Saat Faris menunjukkan jalannya, dia terjatuh ke jurang. Sama dengan ku.

"aduh. Eh, kita disini?!"

"iya. Aku lupa. Hehehe." jawab Faris.

"dasar." lanjut ku.

Kita langsung saja pergi ke tempat Nevin. Aku meraba-raba dinding batu. "kamu ngapain, Nel?"

"kamu aja gak tau. Makanya kalau mau tau, tanya dulu. Jadi, sebenarnya jalan buntu nya itu ada jalannya. Ada Button di dinding batu ini. Gitu!" jawab ku.

Aku langsung menemukannya. Dan aku langsung memencet Button itu. Terbuka lah jalan buntu itu. Kita ber-2 sudah tau dimana persembunyian sementara Nevin. Hanya Sementara.

"gelap banget." kata Faris.

"kamu gak bawa Torch ya?!"

"iya."

NevinGaming LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang