NevinGaming Life

Chapter 11: The Return Of Fauzi To Minecraft Knight.

Liu pov.

Aku mendengar apa yang Azuya katakan.

"jadi seperti itu. Mungkin, aku bisa. Tapi agak lama. Mohon sabar. Kita juga bisa mengembalikan Adhit kan kalau lebih? Tapi, aku belum tau, seberapa banyak kekuatan yang harus kupakai. Bisa saja 200 atau 300% kan? Sekarang saja masih 120%." kata Vania.

Mungkin kalian berpikir kalau aku menempelkan telinga ku di pintu? Enggak sama sekali! Kan aku punya kekuatan The Body Ability. {pusing ah mikirin kekuatan. Terus harus nulis info nya. Karena kan kalau gak pakai info, gak seru. Tapi aku paksakan. Demi readers yang kucintai ^.^}

'Info Kekuatan Liu:

The Body Ability

Liu bisa mendengarkan, membaca, dan merasakan apa yang orang lain rahasiakan.

Misalnya: ada orang yang sedang gugup untuk bilang ke orang lain. Tapi orang itu mengatakan sesuatu dalam hatinya. Liu bisa membacanya dengan jelas.

Kekuatan ini muncul saat Liu di operasi oleh beberapa orang lab yang mencoba untuk menuangkan beberapa eksperimen pada orang yang jadi sasarannya.

Saat dituangkan pada Liu, ada seekor kucing yang sedang dikejar seekor anjing. Lalu, kucing itu menyenggol eksperimen tersebut hingga akhirnya, eksperimen yang tumpah seharusnya tidak di tubuh Liu, malah tumpah ke tubuhnya.

Saat itu lah, Liu berencana melarikan diri dari lab dengan kekuatannya.'

Ya begitulah. Sampai saat ini, masih ada kekuatannya.

Saat sedang mendengarkan, terdengar ketukan pintu rumah dan aku kaget. Aku langsung pergi kebawah. Eh, pas lagi mau buka pintu, malah ke peleset.

Ya ampun. Aku ke peleset ke depan coba. Didepan kaki tamu nya. Malu 1 juta% aku.

"kamu gak papa kan, Liu?"

Kayaknya aku kenal deh. Las lagi liat keatas, itu Afif dan Ranel. WHAT? SERIUS INI?

"A-A-Afif? R-Ranel? Kalian k-kenapa kesini? B-bukannya..."

Afif langsung memegang bahu ku. "mana Vania?"

"ada dilantai atas. Sama Faris, Pak Retro, dan Azuya." jawab ku.

Lalu, Lightning datang. Bersama Zen. "lho? Afif? Ranel?"

Lalu, semua kelompok di rumah ini kaget. Saat Vania turun...

"A-Afif? Ini beneran Afif?" tanya nya.

Vania langsung mendekati Afif. Afif memegang tangan Vania. "iya, ini aku. Kau kaget? Sama seperti yang lain?"

Vania langsung memeluk Afif. Semuanya langsung bisik-bisik.

Pak Retro melihat Afif dan Ranel.

"Ranel, Afif, pasti ada alasan kenapa kalian ber-2 kesini. Iya kan?" tanya Faris.

"Iya, server kita kena Hack!" jawab Ranel.

Semua nya kaget "Hack? Kok sama dengan server Minecraft Knight?" tanya ku.

"maksudnya, server Minecraft Knight juga kena Hack?" tanya Afif lagi.

"iya. Kemarin, kelompok penjaga server saja kesini semua." jawab ku lagi.

"mungkin sudah saatnya kita melawan Nevin bersama. Mengambil Muthia, Erpan, Miu, dan FERI." lanjut Lightning.

Dia lalu melangkah ke arah ku, lalu menatap Azuya. "jangan lupa syarat itu! Itu syarat ke-2 dari ku!"

Azuya hanya mengangguk.

Lalu, Lightning menatap Ranel. "Ranel dan Afif, Pak Retro, Vania, Faris, Azuya, dan Aku ada meeting sebentar. Semuanya sementara di halaman dulu."