Kriinggggg!!! Alarm Farah berbunyi dan sukses membangunkan nya dari tidur nyenyak nya.
"Yaelah perasaan gue baru merem dah." gumam Farah, lalu ia segera bangkit dari tempat tidur nya dan segera menuju kamar mandi dan bersiap pergi ke sekolah baru nya itu.
Setelah rapih dengan seragamnya dan sudah siap semua, Farah mengambil tas nya dan segera keluar kamar menuruni tangga menuju ke meja makan sembari bernyanyi riang, sudah ada Mom nya sedang menyiapkan sarapan untuk keluarganya.
"Selamat pagi kesayangan Mom" sembari mencium pipi kanan Farah.
"Pagi juga Mom ku sayang, Dad mana?" tanya Farah.
"Dad kamu sebentar lagi juga kesini" sahut Mira Collins, Mom Farah.
"Pagi semua" Deon datang menghampiri keduanya, Deon adalah Dad nya Farah dan suami Mira.
"Pagii" sahut Farah dan Mira.
Mereka pun menghabiskan sarapan mereka dengan sangat lahap, sesekali menyelipkan canda dan tawa. Keluarga ini memang tak pernah lepas dari keharmonisan, membuat semua orang yang melihat nya mungkin akan iri.
"Mom, Dad, Aku berangkat sekolah ya, ini udah jam 7 kurang, aku takut terlambat. Hari pertama sekolah," kata Farah sembari merapikan seragamnya.
"Iya sayang, hati hati, jaga diri baik-baik ya my little girl," sahut Deon.
"Hati hati ya sayang, kamu dianter sama Pak Sopi" Mira menanggapi. Pak Sopi adalah sopir pribadi keluarga Deon Collins.
"Siap Mom, Dad." kata Farah.
"Byee," sambung Mira.
Semua tertawa, lalu Farah cium tangan berpamitan.
(Disekolah)
Farah sedang berjalan dengan begitu tenang nya, hampir semua pasang mata memerhatikan Farah, namun ia tidak memperdulikannya, ia terus berjalan menuju ruang guru.
"Woi gila cantik bener tu cewe, anak baru kaya nya" teriak Derrel sambil memegang bola basket, sehingga Arkaan, Bima dan Cakra menoleh ke arah gadis itu. Mereka semua takjum, kecuali Cakra.
"Gue tandain ni anak" sahut Arkaan.
"Dasar lo berdua mata keranjang, ga bisa liat yang bening dikit" seru Bima sambil tertawa melihat kelakuan sahabat nya ini, Cakra hanya menyimak percakapan sahabat nya yang gila ini, sembari sedikit menaikkan alisnya karna ulah sahabatnya.
Sementara Farah yang sadar sedang jadi bahan omongan, dia menatap dingin ke arah Cakra dkk saat melewati lapangan basket tersebut.
"Gila ni cewe, gatau siapa kita" seru Derrel sambil menggelengkan kepalanya.
"Cabut" ajak Cakra.
(Dikelas Cakra dkk)
"Gue masih penasaran sm cewe tadi, asli cantik parah sih" Arkaan memulai pembicaraan.
"Tapi jutek gila Kan, semua anak cewek disekolah ini justru pada caper sama kita, lah dia yang kita perhatiin malah masa bodo. Boleh juga" sahut Derrel.
"Cantik sih emang, tapi sayang gue udh punya cewe hahaha" Bima meledek sahabat nya yang berstatus jomblo itu. Cakra hanya melirik malas kearah mereka.
Bel berbunyi dan guru pun masuk ke kelas Cakra dkk.
"Selamat pagi anak anak" Salam bu Senda, selaku wali kelas XII IPA.
"Selamat pagi bu" sahut semua murid.
"Kalian punya teman baru, Farah silahkan perkenalkan diri kamu" kata bu Senda.
"Selamat pagi semua, perkenalkan saya Farah Collins, senang bertemu dengan kalian semua" sapa Farah dengan ramah dan senyuman manisnya.
Seketika Cakra dkk pun menganga tak percaya, terkecuali Cakra.
"Hai Farah"
"Et cantik bener"
Banyak yang menyambut Farah dengan baik, terutama Nara, Nadine, dan Icaa yang sangat antusias dengan adanya Farah.
"Farah, sekarang kamu silahkan duduk disamping Nara." Kata bu Senda.
"Baik bu, terimakasih." Jawab Farah.
"Hai farah, gue Nara" kata Nara sambil tersenyum dan menyodorkan tangannya. Nara yang paling bijak diantara Nadine dan Icaa.
"Gue Farah, seneng temenan sama lo" sahut farah sembari tersenyum.
"Gue Icaa, Farah lo cantik banget" kata Icaa jujur.
"Makasih Icaa, lo juga cantik ko, imut lagi" Farah memuji.
"Far, gue Nadine. Mulai sekarang kita berempat berteman okee" kata Nadine. Nadine adalah cewe yang paling blak blakan, dan gak baperan.
"OKEEEE" seru mereka bersamaan.
Bel istirahat pun berbunyi, para murid berhamburan keluar kelas menuju kantin atau hanya duduk duduk diarea sekolah.
"Kita ga ke kantin?" kata Icaa.
"Males ah gue, lo aja deh gua mau dikelas aja sama temen baru hehehe"
"Ih tapi gue laper" Icaa cemberut. Diantara mereka, icaa memang yang paling manja dan menggemaskan.
"Udahlah dikelas aja, kita kenalan dulu sama Farah" Jawab Nara.
"Yaudah deh." Sambung Icaa.
Setelah 30 menit berlalu, bel masuk pun berbunyi. Semua siswa kembali pada kelas mereka masing masing.
"Eh Far, gue Derrel, ini temen gue Arkaan, nah samping nya Arkaan yang ganteng itu namanya Cakra" Derrel menyebutkan teman nya satu persatu.
"gue Farah" Jawab Farah seadanya.
"Bush bush bush, jutek parah." Geleng Arkaan.
Bel pulang berbunyi dan sekolah sudah mulai sepi.
"Lo balik sm siapa Far?" tanya Nara.
"Dijemput supir" jawab Farah sambil tersenyum.
"Oke deh" jawab Nara.
"Kalian baik bgt sm gue aahhhh" kata Farah sambil tersenyum kepada teman barunya.
"Kita kan sekarang temen Far" seru Icaa.
"Yaudah kalo gitu gue duluan ya, udh dijemput nih, daaaahh" Farah melambaikan tangannya, lalu dibalas oleh teman teman nya.
"Daaaahhhhhh" sahut mereka berbarengan.
"See you besok Far" teriak Nadine.
"See you" jawab Farah.
Oke segini dulu yaa buat bagian part 1 nya, maaf kalo ceritanya ga jelas, gue pelajar nih:(
VOTE, KOMEN, AND SHARE YA GUYS, LOVE U! 💓 hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVES PROBLEM
SachbücherCakra Anthony Siapa sih yang ga kenal Cakra sicowok kelebihan ganteng yang dinginnya ngalahin batu es itu? semua murid salah satu SMA bergengsi itu mengenal Cakra, si kapten team basket yang hampir mendekati kata sempurna. Terlahir dikeluarga yang s...
