Mysterious Man
♡
♡
Rated 18+
.
Sorry for typo(s)
.
Enjoy!
.
Matahari pagi hari muncul tanpa malu-malu, bertengger dilangit cerah begitu indah. Menyinari setiap partikel yang tersusun menjadi penghuni planet bumi. Negara gingseng, atau yang lebih dikenal dengan negara penuh bidadara dan bidadari yang menawan; sudah mulai memasuki musim panas. Hal itu disambut baik oleh kebanyakan orang dewasa yang sudah bekerja, dengan adanya musim panas. Para pekerja yang harus mengais uang diluar ruangan sedikitnya mengurangi masalah yang terjadi dilain musim.Bukan hanya para orang dewasa, terasal dari kaum remaja dan dibawahnya. Terutama anak sekolah, mereka menyambut dengan segala suka cita. Musim panas yang bagus untuk kulit; jika tidak berlebihan, bisa dimanfaatkan dengan baik untuk aktifitas outdoor sekolah. Olahraga contohnya. Usia dalam tingkatan remaja tentu sangat menyukai hal yang menyenangkan diri, didukung dengan adanya musim panas. Angan yang tidak dapat terwujud dimusim dingin, kini bisa terpenuhi.
Kringgg~~
Lagi.
Terhitung sekitar 10 kali-an jam kecil dinakas kayu jati yang begitu terlihat kokoh berbunyi. Sang pemilik juga mencangkup sebagai orang yang memasang alarm, tidak juga muncul dari ketenggelamannya dibalik selimut. Ranjang empuk berukuran besar yang suka rela menampung tubuh remaja malas-malasan itu--nampak begitu nyaman ditempati.
Dia dengar sebetulnya, tapi seperti yang sudah disebutkan tadi. Remaja ini malas-malasan, enggan keluar dari lautan kenyamanan yang memanjakannya.
-nae pi ttam nunmul-
-nae majimag cheumul-Meraba nakas, mengambil ponsel, di click tombol berwarna hijau.
"Hm, yeoboseyo"
"Hey bodoh, cepat bangun! 15 menit lagi bel sekolah akan dibunyikan. Kau ini murid baru, bagaimana sih?!"
Sedikit menjauhkan ponsel yang sedang tersambung dengan seseorang disebrang sana ketika suara teriakan menggema tanpa rasa kasihan menjebol telinga sang penerima telepon.
Kim Taehyung, berupa si penelfon. Pria tampan pemilik senyum kotak namun bertingkah layaknya pasien rumah sakit jiwa, sangat tidak sinkron dengan wajah. Tapi, harus diakui kalau tidak ada Taehyung sehari saja. Tidak mengasikkan, seperti ada yang kurang begitu.
"Aish, ini masih terlalu pagi untuk berteriak. Gendang telingaku ingin pecah, tau?"
"Kepalamu. Ini sudah pukul 07.05, dan kau bilang ini masih pagi? Ah sudahlah, cepat bangun. Jangan sampai terlambat lalu mempermalu-
kanku!"Cih. Manusia sepertimu masih memiliki urat malu memang? Tidak bisa dipercaya.
"Nde, arra"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Man || Park Jimin ||
HorrorMenghindari pergaulan, menyendiri ditemani angin lalu, sikap juga tatapan sedingin es. Pria misterius; hidup dengan teka-teki tak terpecahkan. Menampilkan banyak pertanyaan dari lingkup sekitar, tidak perduli dengan perkataan orang mengenainya. Mis...