he's really comeback

160 24 0
                                    

Mysterious Man


Rated 18+
.
Sorry for typo(s)
.
Enjoy!
.

Pagi hari dengan cuaca yang cerah ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi hari dengan cuaca yang cerah ini.

Tepatnya pada jam pelajaran ke tiga hingga empat, ialah jadwal mata pelajaran guru Ji yaitu pendidikan jasmani olahraga, untuk kelas 12 A Kimia. Yang tentu saja mengharuskan seluruh muridnya tanpa terkecuali berganti pakaian olahraga, begitu pula dengan pria tampan berwajah dingin ini.

Kini Jimin sedang berdiri di depan loker dengan tubuh bagian atas tak tertutupi apapun---half naked singkatnya).

"Woah---tak kusangka kau memiliki tatto ditubuhmu. Jika para gadis melihat pasti mereka akan berteriak histeris, atau mungkin...langsung pingsan di tempat?" suara berat disertai kekehan seseorang yang baru saja menapaki ruang loker khusus pria itu berdengung ke seluruh sudut ruangan sepi ini.

Jimin tanpa menoleh pun sudah dapat mengetahui siapa yang berani bicara padanya, selain Jungkook.

Itu pasti Kang Daniel.

Pria bermata sipit serta bergigi kelinci yang memang benar Kang Daniel itu kembali melanjutkan langkah mendekati Jimin.

"Dan tubuhmu bugar juga, sudah berapa lama pergi ke gym?" tanya pria Kang tersebut sembari membuka loker mengeluarkan baju olahraganya dari dalam. Yea---walaupun Jimin itu lebih pendek darinya, tapi jika soal otot tubuh, Daniel kalah telak. Padahal sejak dirinya kelas 11 A---atau sudah 2 tahun lebih), Daniel pergi ke gym untuk membentuk otot bisep, punggung, perut, paha depan serta betis. Namun seperti inilah, masih sangat jauh jika dibandingkan dengan otot milik Jimin. Bahkan Jimin memiliki abs yang sudah sangat terbentuk. Ia penasaran berapa lama kira-kira Jimin melakukan exercise sehingga segala otot yang terbentuk begitu pas.

Sedang sosok yang sedang diperhatikan oleh Daniel, terus diam tak bergeming, sama sekali tak berniat membalas pertanyaan tidak penting itu. Ia terus melanjutkan aktifitas berganti pakaian tanpa menghiraukan Daniel.

Brakk

Begitu pintu loker telah tertutup dan terkunci otomatis, pria bersurai gelap itu segera beranjak tanpa melirik Daniel yang berdiri di sebelahnya barang sedetik pun.

Angkuh sekali memang.

Namun tetap tak mengidahkan sang ketua kelas itu untuk terkekeh, Daniel sama sekali tak sakit hati mendapatkan perlakuan menyebalkan itu. Toh Jimin memang sudah seperti itu dari sana nya, ia bisa apa. Bukan begitu?

"Yak chingu, segeralah ke lapangan, kita ada penilaian lari estafet!" teriak Daniel sebelum Jimin benar-benar menghilang dari pandangannya.

Mysterious Man || Park Jimin ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang