Kring... kring... kring... bel berbunyi tanda sudah masuk sekolah.
"Lo kenapa li? Kok muka lo pucat gitu" tanya dinaLalu vina dan hanin juga menanyakannya, iyap mereka bertiga sahabat lia mulai dari kecil. Mereka berempat bertetanggaan. tetapi hanin dan vina agak jauh dari rumah dina dan lia.
"Gw gapapa kok, paling an gw kecapean doang. Biasalah ya kan, sekolah kita udah mulai fullday." Ujar lia
"Yaelah. Lo tetap aja lebay ya li. Lebay lo dari kecil ga berubah." Sahut vina
"Siapa sih yg lebay?" Tanya hanin
"Ya, si lia tu han" sahut dina
"Lo juga han, dari kecil otak lo ga berubah. Selalu aja lemot. Upgrade sana ke konter otak lo" jawab vina
"Emang ada di konter tempat upgrade otak?" Jawab hanin
"Aduh udah deh, lo juga ga berubah vin. Nyerocos mulu tuh mulut dari kecil. Gw laper nih, ke kantin yuk" sahut lia
"Okedehh kalo mau ke kantin, gw juga laper. Belum sarapan tadi di rumah" sahut vina
Sesampainya di kantin..
KAMU SEDANG MEMBACA
I DON'T KNOW, WHY?
Novela JuvenilTerkadang memang sulit rasanya jika bersahabat dengan lawan jenis tidak saling mempunyai perasaan. Dan banyak orang bilang bahwa sahabat menjadi cinta itu terlarang. Karena akan menghancurkan ikatan persahabatan itu. Lalu apa jadinya jika aril sahab...