"Gw harus minta maaf nih ke lia sekarang. Tapi rumah dia dimana ya. Ohh gw tanya aja ke dery. Mumpung dia tetangga gw" ujar ilyas cemas
Ilyas pun nge WA dery.
Ilyas
Deerrr
Deryy
Dery
Apa bro?
Ilyas
Rumah lia dimana?
Gw lagi ada masalah nihh
Cepat kasih tau gw
Dery
Di komplek pondok anggun
Jalan berlian nomor 4 sebelah kanan
Cat warna coklat ke emasan
Disana paling besar sendiri
Ilyas
Okee
Thanks bro
Dery
Yooii
Ilyas
Read
Ilyas pun bergegas ke rumah lia. Tidak lupa ilyas ke indomaret membeli cokelat dan ice cream untuk lia. Karena ilyas tau biasanya kalo cewe lagi badmood tinggal belikan cokelat atau ice cream aja pasti hilang badmood nya.
⚫⚫⚫
Ilyas pun sampai di rumah lia.
Ilyas memencet bel rumah lia.
.
.
.
Tingg!! Tungg!! Ting!! Tung!!
.
.
.
Lia membukakan pintu rumah nya. Dan lia terkejut kalau yg datang itu ilyas.
"Ada apa kak kesini?" Ujar lia jutek
"Kakak minta maaf tentang yg tadi" sahut ilyas sambil menyudurkan cokelat silverqueen dan ice cream glico
"Lia maafin kak" ujar lia masih tetap jutek dan menolak pemberian ilyas
"Kamu nolak pemberian ku? Yakin?" Ujar ilyas menaikkan alisnya
Tetapi lia juga lagi badmood sekarang dan masih tetap kesal dgn yg tadi. Tapi apa daya karena lia orangnya mudah kasihanan, lia akhirnya menerima pemberian ilyas dan menyuruh ilyas masuk ke dalam rumahnya.
Mereka berdua duduk di ruang tamu.
Lia pun mengambil makanan dan minuman yg masih ada di kulkasnya.
"Ga usah repot repot li" ujar ilyas
"Gapapa kok kak, anggap rumah sendiri" sahut lia menyuguhkan makanan dan minumannya
Tiba tiba aril datang ke rumah lia.
.
.
.
Tiing!! Tuung!!
.
.
"Bentar ya kak, lia mau buka kan pintu dulu" ujar lia langsung menuju pintu
Dan lia terkejut ternyata yg datang aril.
Dan aril langsung nyelonong aja ke dalam rumah lia, untuk mengambil air di dalam kulkas lia. Karena ke lelahan menemani keisha itu yg dari rumah sakit dan berbelanja baju di butik.
"Segerrr" ujar aril sambil meneguk air es
"Dasar lo! Kayak maling aja! Main nyelonong gitu!" Ujar lia lantang
"Gapapa lah anggap rumah sendiri kan" ujar aril langsung menoleh ke lia dan tidak sadar ada ilyas yg sedang duduk di sofa ruang tamu itu.
Aril pun langsung keselek dan batuk batuk.
"Ngapain ilyas disini? Aku mulai curiga sama ilyas" ujar aril dalam hati
"Kenapa lo tiba tiba batuk batuk gitu?" Tanya lia
"Gapapa kok, gw terlalu kecepetan minumnya, hehe" sahut aril
"Mana si dedek? Gw mau ke dedek lo" tanya aril
"Tuh di atas, lagi karaokean" sahut lia
"Gak mau disini dulu ril?" Tanya ilyas
Aril pun langsung ke atas lantai, dan mengabaikan perkataan ilyas.
"Ya bagaimana bisa gw kesana ilyas bego, kalo disitu ada lia! Dan lo sama lia sekarang deket banget! Sudah tau gw cinta sama lia!" Ujar aril kesal dan se kencangnya naik ke atas.
Saking kencang nya naik ke atas dan lantai rumah lia baru di pel. Akhirnya aril jatuh dari tangga bergelundung dari atas hingga lantai bawah.
Dan lia sangatt terkejut dengan ilyas. Ilyas dan lia langsung menolong aril yg udah terkapar di lantai dan dahi nya yg berdarah.
"Aaarilll!!!" Teriak lia dgn meneteskan air matanya
Hai teman teman.. jangan lupa vommentnya yaaaa❣ terima kasih❣
Maaf update terus... lagi banyak imajinasi alur cerita nih sekarang :v dan ga terlalu sibuk sekolah juga sekarang :v
And happy satnight gaesss❣
KAMU SEDANG MEMBACA
I DON'T KNOW, WHY?
Teen FictionTerkadang memang sulit rasanya jika bersahabat dengan lawan jenis tidak saling mempunyai perasaan. Dan banyak orang bilang bahwa sahabat menjadi cinta itu terlarang. Karena akan menghancurkan ikatan persahabatan itu. Lalu apa jadinya jika aril sahab...
