Tiba tiba aril datang..
"Ooohhh... udah punya teman baru? Terus teman lama di lupakan gitu?" Ketus aril
"Iya nih.. ini temen baru gw, kenapa? Lo cemburu? Hahahaha.. ternyata seorang Alexander oshen syaril bisa cemburu ke temannya" ujar lia tertawa
"Siapa yg cemburu Iiidiihh..." sahut aril
Di dalam hati pun aril merasakan kecemburuan "kenapa si gw harus cemburu ke lo? Gw sebenarnya cemburu lii.. please sadar.." ujar aril dalam hati
"Oh iya lii.. aku boleh minta nomor WA mu gak?" Tanya ilyas
"Oh iya kak boleh" ujar lia
Ilyas memberi handphone nya kepada lia untuk menulis nomor hp lia.
Tetapi tetap saja ekspresi aril tetap terkesan cemburu malah di tambah ilyas meminta nomor hp lia.
Setelah lia menulis nomor WA nya Ilyas pun pergi untuk menuju kelasnya, karena sebentar lagi di kelas kak ilyas yg ngajar itu guru killer.
"Oh iya li.. aku mau ke kelas dulu ya, takut soalnya. Bentar lagi guru killer yg ngajar." Ujar aril
"Oh iya iya kak, hati hati ya kak" sahut lia
Aril pun tetap memasang wajah cemburu nya itu.
⚫⚫⚫
Kemudian lia menoleh ke aril "ngaku aja lo kalo cemburu ke gw ril. Dari wajah lo aja ketahuan. Hahahaha" ujar lia ketawa
"Iiihhh sapa yg cemburu! Gw masang wajah gini nahan boker jirr.. gw mau boker dulu yak!" Sahut aril
Padahal aril menahan rasa cemburu bukan rasa bokernya, dia aja gak mau sampe tahu kalau aril diam diam mencintai lia.
"Iiihh.. jorok banget lo ya! Sana cepet boker!" Ujar lia jijik
Dina dan hanin pun menyimak mereka dgn ketawa ketawa kecil.
"Ayo din nin ke kelas aja! Kan udah habis makanannya" ajak lia
Mereka pun kembali ke kelas.
Sesampainya di kelas, lia melihat kak ilyas menunggu di depan kelas lia. Entah siap yg dia tunggu.
"Nyari siapa kak?" Tanya daena keluar pintu kelas
"Aku nyari lia dek, lia udah balik gak ya ke kelas?" Sahut ilyas
"Belum kak, tadi mereka ke kantin" sahut daena
"Ooohh ya udah dek makasihh.." ujar ilyas
Lia pun sampai ke kelas.
"Ada apa kak? Kakak cari siapa?" Tanya lia
"Cari kamu lah" sahut ilyas
"Ooalaah, ada apa emang kak?" Tanya lia
"Aku hanya ingin ngasih ini" sahut ilyas yg memberikan buku lia karena tadi ketinggalan di mobil ilyas
"Oh iya lupa, maaf ya kak" ujar lia menjiplak jidatnya
"Gapapa kok, santaian" sahut ilyas
"Ya udah kaka ke kelas lagi sana. Ntar di cari guru pengajar kakak" ujar lia
"Iya ini mau ke kelas, gurunya tetep masih di kelas kok. Kakak aja izinnya ke kamar mandi, hehehe" sahut ilyas senyum
"Oh iya iya kak" senyum lia
"Ini anak manis banget yaaaa senyumnya.." ujar ilyas dalam hati dgn senyum senyum sendiri
"Kak kaka kak" ujar lia melambai tangan lia ke wajah ilyas
"Eehh Iyaa iiya, ya udah aku ke kelas dulu ya li.." ujar ilyas
"Iya kak, hati hati" sahut lia sambil senyum
Kemudian datang aril dari terowongan jalanan dekat kelas.
"Ilyas datang lagi ke lo?" Tanya aril dgn merautkan wajahnya
"Iiyaa ngembalikan buku gw yg ketinggalan tadi" sahut lia dgn senyum
"Iiidiihh... bahagia banget lo yaa... deket sama cowo sok sok an gitu" ujar aril
"Sok sok an apa maksud lo? Dia baik kok! Ga kayak lo!" Ujar lia ketus
"Sok sok an banyak gaya, sok sok an keren dan sok sok an ganteng! Natural an gw kalii!!" Sahut aril ketus
"Serah lo dehhh!!!!!" Ujar lia ketus sambil memasuki kelas
Pelajaran pun di mulai. Bu putri pun memberi tugas kelompok Geografi untuk mengamati suatu tempat, tetapi mengumpulkan tugasnya itu sesudah liburan PAT. Dan tak nyangka nya aril dengan lia satu kelompok.
"Gw kok kelompok sama lo si ril! Enyah sana lo dari kelompok gw!!!" Ujar lia ketus
"Enak dong gw kelompok sama lo.. biar lo semua yg kerjain. Gw mah tinggal nyantai aja" ujar aril senyum
"Ya udah, gw bilang in kalo yg ga kerja!" Ketus lia
"Yaela canda doang, baper amat lo!" Ujar aril
Kelompok mereka pun berdiskusi untuk berencana dimana tempat kejadian untuk penelitian.
Lia berkelompok dengan aril, dina, hanin, vina, nurul, desi, dery, iqbal, dan nugrah.
Setelah mereka berdiskusi, mereka menyetujui penelitian itu di pantai. Dengan sekalian menyewa vila untuk berlibur disana.
Hai teman teman.. jangan lupa vommentnya yaaaa❣ maaf kalo selama ini part part ku merasa gak dapat feel nya :") terimakasih💞
KAMU SEDANG MEMBACA
I DON'T KNOW, WHY?
Teen FictionTerkadang memang sulit rasanya jika bersahabat dengan lawan jenis tidak saling mempunyai perasaan. Dan banyak orang bilang bahwa sahabat menjadi cinta itu terlarang. Karena akan menghancurkan ikatan persahabatan itu. Lalu apa jadinya jika aril sahab...
