"Aaariilll!!!" Teriak lia
Aril disana telah terkapar di lantai dengan kepalanya yg berdarah. Aril pingsan. Lia menangis. Lia dan ilyas langsung memindahkan aril ke kamar lia, karena kamar lia di bawah.
"Tunggu kak, lia mau ngambil P3K dulu" ujar lia dgn mengelap air matanya
"Iya lii, cepettt" sahut ilyas cemas dgn kondisi aril
Lia mengambil kotak P3K dengan segera.
"Tunggu ril, lo jangan mati duluan. Gw takut di gentayangin lo" ujar lia dgn mengobati luka dan darah aril
Ilyas pun ketawa kecil dgn senyumannya. Karena tingkah laku lia yg jarang bangett di miliki oleh semua wanita.
"Kak, kakak bisa pulang duluan kok. Kan udah hampir maghrib nih kak. Biar lia yg ngurus aril kak. Tenang aja" ujar lia senyum
"Tapi lo gapapa kan li?" ujar ilyas
"Iya gapapa kok kak, disini ada adik lia dan pembantu juga. Jadi gak kosong rumahnya, hehe" ujar lia senyum
Ilyas pun berpamitan ke lia untuk segera pulang, karena sore akan berganti menjadi maghrib.
"Riilll bangunn!!! Gw gak mau kehilangan lo!! Aaariiilll!!!" ujar lia lantang dgn menangis lagi
Aril pun bangun karena mendengar suara lia.
"Apaa?? Lo gak mau di tinggal gw kan? Hahaha" sahut aril senyum
Tiba tiba lia mengusap air matanya, dan langsung memukul lengan aril.
"Mati aja lo sana! Gw seriusan malah di bercandain!" ujar lia kesal
"aaww.. aww.. Sakit bebek mercon!" ujar aril ketus
Lia langsung berhenti memukuli aril dan muka lia langsung cemberut sok cute gitu.
Aril mencubit pipi lia karena mukanya lucu dan manis banget jika begitu "iiihh my bakpao" ujar aril mecubitnya.
Tetapi lia malah menampar tangan aril. Karena berani banget megang pipinya.
"Dasar gak tau diri lo!" ujar lia langsung menampar tangan aril
"Emang kenapa? Gak boleh?" ujar aril ketus
"Ya gak boleh lah!!" sahut lia ketus dan lantang
"Oohh begitu! Tapi kenapa tadi waktu lo pulang sekolah di pegang sama ilyas! Dan gw gak boleh?! Padahal ilyas bukan siapa siapa lo!" sahut aril kesal dan lantang
"Itu karena gw malu karena gw kira kak ilyas itu lo! Dan gw gak tau kalo yg nyapa di belakang gw itu kak ilyas! Ya udah pipi gw langsung memerah karena malu!!" sahut lia lantang dan langsung pergi dari kamarnya menuju kamar tamu, pintu pun langsung di kunci oleh lia. Lia langsung menangis sehabis habisnya. Karena lia menyimpan rasa terpendam kepada aril yg sebenarnya, dan aril tidak tahu kalau lia cemburu kepada keisha yg menebeng aril tadi pulang sekolah.
Aril langsung bangun dari kasur lia, dan mencari lia di setiap ruangan.
"Liia lo dimana?" ujar aril lantang
Lia tetap tidak mau mendengarkan suara aril.
"Lii maafin gw, gw gak bermaksud nyakitin lo!" ujar aril
Lia tetap menangis sejadi jadinya.
"Rill, gw sebenarnya punya rasa sama lo rill!! Tapi ntah kenapa, mulut gw berkata tidak. Dan kenapa lo waktu pulang sekolah, langsung memilih keisha daripada gw?! Kenapa ril kenapa? Bukannya lo gak mau diajak keisha malah mau diajak, dan langsung meninggalkan gw!" ujar lia dalam hati sekencang mungkin
Karena tangisan lia terdengar sampe keluar ruangan. Aril pun menemukan sumber suara lia. Dan aril langsung menuju kamar tamu. Aril langsung mengetok pintunya.
"Liii buka pintunyaa!!!! Gw gak bermaksud nyakitin lo tadi pas gegara ilyas!" ujar aril
Tiba tiba lia berhenti nangis ketika aril datang ke kamar tamu. Karena aril khawatir dengan lia yg tiba tiba berhenti nangis, mau gak mau aril mendobrak pintunya.
Lia langsung melemparkan bantal yg disampingnya "keluar sana lo!! Jangan datang ke kehidupan gw lagii!!! Gw gak mau lihat muka lo lagi alien!!" ujar lia kesal
Aril langsung menghampiri lia. "Gw gak bermaksud gitu lii, gw hanya bercanda yg tentang ilyas tadi" ujar aril
"Masalah lo bukan cuma yg ilyas tadi tapi ada lagi!" sahut lia langsung menyeret aril keluar rumah lia. Lia bodoamat dengan kondisi aril yg luka di kepalanya :v
"Lii tunggu lii gw mau nanya masalah yg mana lagi?" ujar aril merasa tersinggung
"Sana lo pergi!" sahut lia langsung menutup pintu rumahnya
Hai kawan, jangan lupa vommentnya yaaaa 💓
Terimakasih 💕

KAMU SEDANG MEMBACA
I DON'T KNOW, WHY?
Teen FictionTerkadang memang sulit rasanya jika bersahabat dengan lawan jenis tidak saling mempunyai perasaan. Dan banyak orang bilang bahwa sahabat menjadi cinta itu terlarang. Karena akan menghancurkan ikatan persahabatan itu. Lalu apa jadinya jika aril sahab...