Chapter 14

5 0 0
                                    

"Hoahmm... jam berapa nih?!" kata Bella dengan mata yang mengantuk itu.

"Ha! Udah jam 06.00" kata Bella terkejut.

Lantas Bella buru-buru mandi dan menyiapkan seragam sekolahnya.

Beberapa menit kemudian Bella keluar dari kamar mandi dan memakai seragam sekolahnya lalu berdandan sedikit lalu mengambil tas sekolahnya juga ponselnya kemudian turun ke bawah.

"Udah bangun Bel?" tanya Papa yang melihat Bella dateng ke meja makan.

"Iya Pa" jawab Bella kemudian duduk di kursi dan mulai memakan sarapannya.

"Breem! Breem! Breem!" suara motor dari luar rumah Bella.

"Kayaknya ada suara motor didepan rumah kita" kata Papa mengernyit bingung.

"Bella berangkat dulu ya Pa udah dijemput!" jawab Bella beranjak dari kursinya dan berpamitan pada Papanya.

"Tapi itu siapa Bel?" tanya Papa penasaran.

"Kak Edwen kok Pa" jawab Bella dan segera menuju pintu keluar.

"Oh Edwen ta! Yaudah hati-hati Bel" nasihat Papa.

"Ok Pa" jawab Bella sambil menutup pintu rumahnya.

"Nyari siapa ya Den?" tanya satpam itu setelah membuka gerbang rumahnya.

"Saya Pak" jawab Bella menghampiri satpamnya​.

"Oh Non Bella" kata satpam itu paham.

"Saya berangkat sekolah dulu ya Pak"

"Ya hati-hati Non Bella"

"Nih pakai helmnya!" suruh Edwen menyodorkan helmnya kepada Bella.

"Iya Kak" jawab Bella sambil memakainya.

Tak lama kemudian motor Kak Eward keluar dari rumah.

"Wah wah dianter sama si Edwen Bel?" tanya Kak Eward sambil membuka kaca helmnya.

"Iya Kak gakpapa kan?" tanya Bella balik.

"Gakpapa asal si Edwen gak kelewatan​ batas" jawab Kak Eward memperingati.

"Iya Kak gak bakal kok!" jawab Bella yang sudah ada di atas jok motor Edwen.

"Berangkat dulu ya Kak" pamit Bella kepada Kakaknya.

"Iya becareful Bel" jawab Kak Eward.

Lalu Edwen melajukan motornya meninggalkan rumah Bella menuju ke sekolah.

Akhirnya 20 menit kemudian mereka berdua sampai di sekolah.

"Makasih ya Kak atas tebengannya" ucap Bella turun dari motor Edwen.

"Iya" jawab Edwen singkat.

"Kak gue jalan duluan ya diliatin sama banyak anak-anak" kata Bella lalu pergi meninggalkan Edwen yang masih duduk di atas motornya.

"Bel tunggu!" teriak Edwen dan berusaha memegangi tangan Bella.

"Ada apa lagi Kak?" tanya Bella tak sabaran.

"Itu helm lo belum dilepas" jawab Edwen menunjuknya.

"Oh ya gue lupa Kak maaf" kata Bella melepaskan helmnya dan memberikannya kepada Edwen.

"Gue ke kelas dulu ya Kak" ucap Bella terburu-buru meninggalkan Edwen yang masih disitu.

"Kebiasaan nih cewek!" batin Edwen sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

***

"Pagi Bel!" sapa Valo sambil meminum susu ultra dibangunnya.

"Iya pagi juga Val" jawab Bella manis.

"Oh ya Bel, lo hari ini dianter sama Ketua Osis ya?" tanya Vina duduk di bangku depan Bella.

"Tau darimana?" tanya Bella terkejut.

"Ya tau aja soalnya pas tadi aku masih di parkiran sama Kak Galih alias my boyfriend ngeliat lo dibonceng sama Dia pas nyampek disini" jawab Vina jelas.

"Oh gitu..." kata Bella sambil mengeluarkan sesuatu dari ranselnya.

"What lo dianter sama Ketua Osis Bel?" tanya Valo yang tiba-tiba dateng ke meja Bella.

"Lo nguping ya?!" tanya Bella sedikit sebal.

"Hehe gak sengaja Bel, kan suaranya si Vina agak keras jadinya gue kedengaran dikit lah" jawab Valo yang masih memegang susu ultra ditangannya.

"Kebiasaan lo Val!" kata Bella tak percaya.

"Ya maaf Bel kan gak sengaja nguping gue" jawab Valo meminta maaf kepadanya.

"Ya terserah deh" kata Bella sedikit males.

"Makasih banyak Bellaa...." jawab Valo gembira.

"Ya" kata Bella singkat.

***












How Chp.14 nya?
Jangan lupa vote and comment ya...
Ditunggu 😊😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EDWENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang