Bab 3

15.8K 332 1
                                    

                   

                        ****

Sekarang Kara berada si depan rumahnya, rumah dengan gaya klasik tapi elegan dan mewah, rumah keluarga terpandang dikalangan bisnis, tetapi keadaan rumah yang berbanding terbalik dengan keadaan keluarganya. Keluarga kara jarang berada dirumah papanya sibuk dengan bisnianya, mamanya sibuk dengan butikny, sedangkan kakak laki-lakinya sibuk dengan kuliah di luar negri.

Tanpa mengetuk kara pun langsung masuk aja kedalam rumah, memang itu kebiasaannya setiap hari, karena tidak ada orang dirumah itu selain pembantu dan satpan serta penjaga rumah tersebut

"Kamu sudah pulang sayang"
Suara berat, suara itulah jarang didengar dengan kara, ya suara itu suara hery papanya kara.

"Papa, papa kok sudah pulang?" tanya kara sambil berlari kearah papanya untuk dipeluk

"Kok papa pulang cepet, kamu gak boleh"

"bukan gak boleh tumben aja pulang cepet, biasanya larut terus"

"ouuhh... Anak papa manja banget sih" sambil mengelus rambut kara

"Kamu sudah pulang sayang"

"Mamaa"

"Kenapa sih anak mama yang cantik manja banget?" tanya sinta mamanya kara

"Kara kan kangen mana"

"Iya deh iya. Yaudah keatas gih ganti baju terus kita makan malam" "sip mama"

                         ****

"Halo sayang" suara itu suara lembut yang dirindukan selama ini,

"mami, mami kok pulangnya cepet, bukannya minggu depan baru pulang?" tanya arga,

ya.. Arga selalu hangat kepada keluarganya apalagi kepada mami nya.

"Iya dong sayang kan kerjaan mami sudah siap, jadi mami cepet Pulang nya"

"hmm iya deh"

"yaudah ganti baju terus makan bareng papi sudah nunggu"

"iya mi"

Tidak butuh waktu lama, arga pun turun dengan menggunakan celana selutut warna putih dan kaos berwarna hitam menambah ketampanannya.

"Hai pi"

"hai juga, bagaimana pertama masuk sekolah baru kamu hmm?"

"biasa aja kok pi"

"yakin? Gk ada yang nemplok gitu dihati anak papi yang ganteng ini" goda rafi papinya arga

"eng..enggak kok pi, papi apaan sih"

"hahaha gitu aja gugup"

"sudah-sudah makan dulu nanti aja ngobrolnya" segah rahma maminya arga

"iya mi" jawab mereka kompak.

                          ****

Diruang tamu, dirumah kediaman keluarga Hezza, sedang berkumpul hery papanya kara, sinta mamanya kara, dan kara. Sedang mengobrol-ngobrol
Tiba-tiba suara papanya kara terdengar

"Nanti malam kita makan malam dengan keluarga temannya papa ya ra"

"kara harus ikut pa?" tanya kara pada papanya

"iya lah sayang" sambung mamanya kara

"hmm yaudah deh" jawabnya dengan lesu

"dandan yang cantik ya sayang"

"kok pake dandan segala sih ma?"

"ya gak papa dong sayang kan biar lebih tambah cantik"

"iyadeh iya"


________________________________________________________________________ 

Maaf ya typo, soalnya author baru belajar, ini aja cerita pertama author. Jadi dimaklumi aja ya..

Jangan lupa vote and coment

Arga&KaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang