Bab 5

15.2K 336 1
                                    

                         

                        ****

Disebuah kamar bernuansa maskulin, arga sedang memikirkan apa yang terjadi beberapa jam yang lalu, tentang makan malam dengan keluarga Hezza dan perjodohan dirinya dengan kara, yang tidak ia kenali.

Flashback

"ARGA" teriak papi arga

"Kamu harus terima perjodohan ini, atau papi akan mencabut semua fasilitas kamu, dari mobil, motor, atm, dan yang lain-lain, bagaimana?" tanya rafi

"Oke, oke arga akan terima perjodohan ini" ucap final arga

"Baiklah, bagaimana nak kara kamu mau kan?" tanya rafi pada kara.

Kara yang sudah tidak terisak lagi dan menunduk, tiba-tiba mendongakan kepalanya

"Hmmm... Iya om"

"Oke sekarang kita tentuin tanggalnya, bagaimana kalau minggu depan kalian nikahnya?" tanya rafi

"APA" jawab mereka kompak lagi

"Bagus saya setuju"

"Papa apaan sih, kara masih sekolah pa"

"Lebih cepat lebih baik sayang"

"Aghhhrr" teriak arga sambil mengacak rambutnya frustasi

"Kenapa sih semua bisa seperti ini" gumannya

                           ****

Disisi lain kara sedang merenungkan apa yang terjadi tadi, sama seperti arga, ia berfikir bagaimana bisa ia akan menikah dengan usia yang masih muda, dan masih duduk di bangku sekolah, baru kelas XI, ia juga berfikir bagaimana ia bisa menikah dengan tanpa didasari dengan cinta. Tiba-tiba ada notif dari line masuk ke handponnya

ArgaAR
Gue harap lo gak cerita sama anak-anak disekolah tentang yang tadi.


KaraliaHZ
Gue tau juga kali, gue juga gak mau orang-orang pada tau tentang perjodohan konyol ini


ArgaAR
Bagus kalau begitu, yasudah tidur gih besok sekolah

"Kenapa si kak arga jadi romantis gini sih, ih apaan sih gue ini, mau dia romantis mau enggak, apa pedulinya gue

Begitu mematikan ponselnya kara pun merebahkan diri untuk tidur, besok akan masuk sekolah, dan ia gak mau sampai telat besok pergi kesekolah.


                          ****


Di lapangan sekolah elit jakarta. Sebuah mobil sport berwarna hitam memasuki gerbang sekolah tersebut, membuat para siswa siswi ricuh seketika, ketika melihat siapa yg baru turun dari mobil tersebut, teryata disana terdapat arga dan aldi baru keluar dari mobil tersebut dengan menggunakan jaket jeans. Tanpak tidak ada celah ketampanan bagi mereka

" aduh ganteng banget sih kak arga dan kak aldi"

"Iya apalagi kalau kumpul semua"

"Kak arga ganteng.. Aku mau dong jadi pacar kak arga"

"Kak bagi id line nya kak"

Begitulah teriakan para siswa siswi, hingga tiba saat siska menghampiri kedua cowok most wanted itu, tiba-tiba hening semua, hingga saat siska menggandeng manja tangan arga, kembali riuh, dan saat itu juga arga menghempaskan tangan siska dengan kasar, dan memberi tatapan tajam kepada siska, lalu pergi begitu saja tanpa sepatah apapun.

Disisi lain ketiga cewek cantik yang juga masuk kedalam pentolan sekolah sedang memandangi adegan di lapangan.

"Ih apaan sih si kakak cabe sok kecantikan itu gandeng-gandeng kak arga, emang dia siapanya kak arga?" tanya cika

"Iya tuh"

"Eh tapi kok gue jadi cemburu gini ya liat kak arga digandeng sama kak siska, atau jangan-jangan gue suka sama kak arga" jawab karin.

Deg







________________________________________________________________________


Huahahaha, gimana seru gak. Ah gak tau deh author nulisnya ini langsung aja terlintas dipikan author. Makanya jadi gaje gini hahaha😂😂 tunggu kelanjutannya ya

Jangan lupa vote and comentnya ya

Arga&KaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang