Arga&Kara

Bab 7

                           ****

Suasana SMA karya saat ini cukup ramai, ada yang berbondong-bondong ke kelas ada juga yang kekantin untuk sarapan, memang saat ini masih sangat pagi, jadi siswa-siswi masih ada yang bersantai ria dengan temannya yang lain.

Dari kejauhan sebuah mobil sport berwarna hitam memasuki gerbang sekolah. Seluruh siswa yang ada dilapangan pun riuh seketika. Ketika melihat sang pemilik mobil keluar dari mobilnya, bersama seorang cewek. Yaitu kara

"Loh.. Kok kara bisa sama kak arga ya?"

"Mereka pacaran?"

"Kok cocok ya, sama-sama cantik dan ganteng"

"Kegatalan banget sih deket-deket dengan bebeb arga"

"Cewek centil, berani banget bareng arga"

Begitulan suara-suara yang didengar oleh kara saat melewati mereka para siswa-siswi dikoridor,

"centil? Hello gue ini istri nya ya, kalian aja yang kecentilan, deket-deket laki arang" gumannya pelan

"eh..ehh. Kok gue malah gini sih, enggak-enggak ini gak mungkin, gue gak mungkin cemburu dengan mereka" katanya dalam hati, sambil geleng-geleng kepala

"Eh sudah keduluan nih gue" ucap karin dengan sinis nya,

tiba-tiba datang dari arah belakang. Sontak kara pun menoleh melihat kebelakang

"Keduluan?" tanya cika yang gak ngerti ucapan sahabatnya itu,

sama seperti kara cewek itu juga gak ngerti yang diucapkan oleh sahabatnya.

"Yahh.. Masak gak ngerti sih, kan lo yang bilang kemarin kara" dengan menekan kata terakhirnya

Flashback

"Eh tapi gue kok jadi cemburu gini ya liat kak arga digandeng sama kak siska, atau jangan-jangan gue suka sama kak arga"

Deg

"APA" jawab mereka serempak

"Kenapa? Gk boleh ya?" tanya karin dengan wajah memelasnya

"Bukan gitu rin, kalau lo tau gue dijodohin sama tuh anak curut, gue takut lo nanti sakit hati" ucap kara dalam hati

"Eh enggak, malah seneng gue kalo sahabat gue sudah dewasa aja hahaha" jawab cika.