PART 13

790 38 30
                                    

Hyuna, wanita cantik itu kini sedang duduk dengan tenang di hadapan suami tercintanya. Sedangkan Hyunseung saat ini sedang duduk sambil menatap istrinya dengan bimbang, dia bimbang dengan keputusan yang harus dia ambil saat ini, Hyunseung menghembuskan nafasnya kasar, lalu menunduk, memainkan jemarinya.

"Kenapa kau hanya diam Oppa? Apa yang ingin kau katakan?" tanya Hyuna dengan kesal, dia sudah duduk disana selama tiga puluh menit lamanya, menunggu suaminya itu mengungkapkan apa yang terus mengganjal di otak suaminya.

"Na-ya, aku hanya ragu untuk mengatakan hal ini padamu" jawab Hyunseung, pria itu menatap istrinya dengan gamang, terlalu sulit untuk hanya mengucap satu kalimat yang ingin dia sampaikan. Dia terlalu tau bagaimana watak keras wanita kesayangannya itu.

"Katakanlah oppa, aku adalah istrimu, dan kau harus percaya padaku. Bukankah kita sudah berjanji akan itu semua? Lalu kenapa kau ragu untuk mengatakannya padaku? Apa kau masih menganggap aku sebagai seorang bayi kecil atau bocah kecil yang terus mengulang memoriku? Apa kau ingin mengecewakan aku seperti saat itu? Apa kau ingin membuat dirimu bergantung pada psikiater sekelas Kyuhyun oppa? Aku mohon jujurlah padaku, jangan ulangi kesalahan yang kau lakukan padaku oppa, aku hanya ingin kejujuran dirimu!" ucap Hyuna panjang lebar, baiklah Hyuna dan Hyunseung pernah berjanji untuk saling jujur terbuka pada satu dan lainnya, Hyunseung yang hampir kehilangan Hyuna karena berbohong, sampai dia berada di ambang kematian karena menegak obat penenang yang Kyuhyun berikan dengan dosis normal, tapi dikosumsi oleh Hyunseung melebihi dosis.

"Baiklah, tapi berjanjilah kau tak akan histeris, panik atau apalah itu yang membuat semua penjelasanku kacau" ucap Hyunseung pada istrinya.

Hyuna hanya mengangguk, keadaannya saat ini sudah lebih bisa dikatakan dewasa dan baik-baik saja.

"Katakanlah oppa, aku tak akan memotong ucapanmu sampai kau selesai" jawab Hyuna.

"Jiyong Hyung, akan meninggalkan Taeyeon, dan ini semua demi Taeyeon sendiri." ucapan Hyunseung membuat Hyuna memandang pria itu tajam, baru saja Hyuna ingin melayangkan aksi protesnya, Hyunseung mengangkat tangannya.

"Dengarkanlah semuanya Baby, jangan memotong ucapanku" ucap Hyunseung.

"Dia hanya ingin jujur pada hatinya, mungkin kau dan Seohyun tak bisa menerima ini, tapi coba kau berfikir dari segi dimana Jiyong berada. Kita semua tau betapa Jiyong mencintai Seorang wanita bernama Chaeri, wanita biasa yang menghilang dari hidup Jiyong, wanita yang membuat Jiyong terjebak dalam rasa kesendirian, wanita itu adalah wanita yang membuat Jiyong berada dalam semua tingkatan, dan jujur saja. Aku tau bahwa Jiyong dan Chaeri adalah pasangan yang sesungguhnya, mereka menjalani cinta dengan bibit yang mereka tabur pada hati mereka masing-masing, mencintai karena mereka yang menciptakan perasaan itu ada. Dan kau juga tau bagaimana awal pertemuan Taeyeon dan Jiyong, bahkan kita semua tau jika Taeyeon adalah wanita yang di titipkan Hyunjin pada Jiyong, seorang wanita yang dipertanggung jawabkan Jiyong dengan sebuah dasar membalas jasa yang pernah Hyunjin lakukan pada Dami Noona, kau tau Jika Taeyeon bisa bersama Jiyong dari dasar sebuah belas kasihan. Kau juga tau betapa Jiyong tersiksa di saat dia harus berusaha melupakan Chaeri, bahkan Jiyong hampir gila saat Dami Noona mengatakan Chaeri menghilang karena dia ingin terus hidup dan mencintai Jiyong, Dami Noona mengungkap Jika Chaeri menjalani pengobatan di Amerika karena jantungnya bermasalah, sampai saat Chaeri Kritis dan hampir mati, Jiyong masih seperti orang gila. Sesungguhnya Jiyong Hyung tak pernah membenci Chaeri, Jiyong Hyung tak bisa memaafkan dirinya yang tak bisa berada disamping Chaeri, rasa marah dan benci pada dirinya sendiri. Dan dia merasa Gila saat dia harus menikahi Taeyeon. Tapi dia harus mengikat wanita itu dengan sebuah pernikahan karena dia tak ingin Taeyeon menghilang dan tak terkendali, kau juga pasti tau jika Jiyong Hyung sengaja membuat Taeyeon Buta, agar Taeyeon tak beranjak kemanapun, kau cukup paham bagaimana keadaannya Na-ya"

MANSION [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang